Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaksa Gelar Penyelidikan Banjir Libya yang Telan Ribuan Korban Jiwa

Reporter

image-gnews
Sejumlag bangunan dan jalanan yang hancur pasca banjir bandang menerjang di Derna, Libya 16 September 2023. Lorban tewas akibat badai dan banjir besar yang menyebabkan jebolnya dua bendungan di Libya hingga kini mencapai 11.300 orang. REUTERS/Esam Omran Al-fetori
Sejumlag bangunan dan jalanan yang hancur pasca banjir bandang menerjang di Derna, Libya 16 September 2023. Lorban tewas akibat badai dan banjir besar yang menyebabkan jebolnya dua bendungan di Libya hingga kini mencapai 11.300 orang. REUTERS/Esam Omran Al-fetori
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut di Libya akan menyelidiki runtuhnya dua bendungan di pelabuhan timur Derna yang menyebabkan banjir bandang hingga menewaskan ribuan orang dan menghancurkan sebagian besar kota tersebut. Jaksa Agung al-Sediq al-Sour mengatakan bahwa pemerintah daerah, pemerintahan sebelumnya, dan alokasi dana pemeliharaan bendungan akan diteliti.

“Saya meyakinkan warga bahwa siapa pun yang melakukan kesalahan atau kelalaian, jaksa pasti akan mengambil tindakan tegas, mengajukan kasus pidana terhadapnya dan mengirimnya ke pengadilan,” kata al-Sour pada konferensi pers Jumat malam, 15 September 2023.

Penyelidikan diumumkan ketika tim penyelamat terus mencari mayat di kota yang dilanda bencana itu pada hari Sabtu, 16 September 2023. Banjir Libya terjadi hampir seminggu akibat Badai Daniel. Korban tewas diperkirakan lebih dari 11.000 orang.

Jumlah korban tewas saling bertentangan antara pejabat di wilayah timur dan barat negara yang terpecah tersebut. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Sabtu mengatakan bahwa 3.958 jenazah telah ditemukan dan diidentifikasi. Sebanyak 9.000 lainnya masih hilang. Mereka juga mengumumkan 29 ton pasokan kesehatan telah tiba di kota Benghazi, Libya timur.

“Ini adalah bencana yang sangat besar,” kata Ahmed Zouiten, perwakilan WHO di Libya. “Kami sedih atas kehilangan ribuan jiwa yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.”

Organisasi-organisasi bantuan telah memperingatkan bahwa dalam beberapa hari mendatang akan terjadi penyebaran penyakit serta sulitnya penyaluran bantuan. 

Islamic Relief memperingatkan akan adanya krisis kemanusiaan kedua setelah bencana Derna. Organisasi itu merujuk pada meningkatnya risiko penyakit yang ditularkan melalui air dan kekurangan makanan, tempat tinggal dan obat-obatan. 

“Ribuan orang tidak punya tempat untuk tidur dan tidak punya makanan,” kata pejabat senior Salah Aboulgasem. “Kota ini berbau seperti kematian. Hampir semua orang kehilangan seseorang yang mereka kenal.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Haider al-Saeih, kepala pusat pemberantasan penyakit Libya, mengatakan pada Sabtu bahwa setidaknya 150 orang menderita diare setelah meminum air yang terkontaminasi di Derna. Dia mendesak warga untuk hanya minum air kemasan, yang dikirimkan sebagai bagian dari upaya bantuan.

Stephanie Williams, seorang diplomat AS dan mantan utusan PBB untuk Libya, mendesak mobilisasi global untuk mengoordinasikan bantuan setelah banjir. Dia memperingatkan tentang kecenderungan kelas penguasa Libya yang predator untuk menggunakan dalih kedaulatan dan kepemilikan nasional untuk mengarahkan proses tersebut dengan cara mereka sendiri dan demi kepentingan pribadi.

Holt mengatakan sudah waktunya bagi faksi-faksi yang bersaing untuk “mengesampingkan perbedaan politik.” Tanda-tanda tersebut sudah tampak di lapangan.

“Kami mendengar kisah-kisah yang sangat menggembirakan tentang persatuan antara Timur dan Barat, orang-orang datang dari Barat untuk mencoba dan memberikan dukungan. Itu adalah respons reaksi yang sangat manusiawi,” katanya.

AL JAZEERA 

Pilihan Editor: Ayah Mahsa Amini Sempat Ditahan Menjelang Setahun Kematian Sang Putri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gubernur New York: Banjir adalah Normal Baru akibat Perubahan Iklim

58 menit lalu

Personil penyelamat Unit Operasi Khusus dengan Layanan Darurat Westchester County mendayung dengan rakit saat mereka memeriksa bangunan untuk mencari korban yang terperangkap dalam banjir besar di Mamaroneck pinggiran Kota New York, New York, AS, 29 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Gubernur New York: Banjir adalah Normal Baru akibat Perubahan Iklim

Gubernur New York Kathy Hochul menyebut banjir bandang akibat hujan deras di Kota New York adalah normal baru akibat perubahan iklim


Korban Tewas Ledakan Masjid Pakistan Jadi 59 Orang, Intelijen India Dituding Terlibat

3 jam lalu

Petugas penyelamat membersihkan puing-puing masjid yang rusak, setelah ledakan bom bunuh diri di Hangu, Pakistan, 29 September 2023. REUTERS/Stringer
Korban Tewas Ledakan Masjid Pakistan Jadi 59 Orang, Intelijen India Dituding Terlibat

Pemerintah Pakistan menuduh badan intelijen India terlibat dalam bom bunuh diri di masjid yang menewaskan 59 orang


New York Darurat Akibat Banjir Bandang, Kereta Bawah Tanah Lumpuh

19 jam lalu

Anak-anak memanjat pagar taman bermain yang terendam banjir akibat terjangan Badai Ida di Brooklyn, New York, AS, 2 September 2021. REUTERS/Caitlin Ochs
New York Darurat Akibat Banjir Bandang, Kereta Bawah Tanah Lumpuh

New York dilanda banjir hebat akibat tingginya curah hujan. Kereta bawah tanah tak beroperasi akibat banjir.


Wanita Tewas di Bekasi, Polisi Sebut Bibir Bawah Korban Hilang: Ada Luka Sayatan

1 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Wanita Tewas di Bekasi, Polisi Sebut Bibir Bawah Korban Hilang: Ada Luka Sayatan

Wanita berinisial NN tewas di rumahnya, kawasan Bekasi, Jawa Barat. Jasad korban ditemukan dengan kondisi bibir bawah hilang.


Penembakan di Rotterdam Tewaskan Tiga Orang, Pelaku Gunakan Pakaian Tempur

2 hari lalu

Pemandangan umum menunjukkan rumah korban penembakan di Rotterdam, Belanda, 28 September 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Penembakan di Rotterdam Tewaskan Tiga Orang, Pelaku Gunakan Pakaian Tempur

Penembakan ini dilakukan di ruang kelas di kampus rumah sakit universitas di Rotterdam dan sebuah rumah di dekatnya pada Kamis.


Vietnam dan Malaysia DIlanda Banjir, Curah Hujan 250 Mm Pagi Ini

2 hari lalu

Seorang pria mengendarai sepeda motor di jalan yang banjir setelah hujan lebat di Hanoi, Vietnam 28 September 2023. REUTERS/Thinh Nguyen
Vietnam dan Malaysia DIlanda Banjir, Curah Hujan 250 Mm Pagi Ini

Hujan deras akibat badai tropis melanda Vietnam dengan Hanoi mengalami curah hujan 250 mm,, sementara di Kedah, Malaysia jumlah pengungsi 1.220 orang.


Kebakaran di Pesta Pernikahan di Irak, 113 Orang Tewas dan Ratusan Lainnya Terluka

4 hari lalu

Orang-orang berkumpul di lokasi menyusul kebakaran fatal pada perayaan pernikahan, di distrik Hamdaniya di provinsi Nineveh Irak, Irak, 27 September 2023. REUTERS/Khalid Al-Mousily
Kebakaran di Pesta Pernikahan di Irak, 113 Orang Tewas dan Ratusan Lainnya Terluka

Sedikitnya 113 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 150 orang terluka dalam kebakaran pada perayaan pernikahan di Provinsi Nineveh, Irak utara


Pelaku Penembakan Massal di Walmart El Paso Bayar Ganti Rugi Jutaan Dolar

4 hari lalu

Patrcik Crusius, pelaku pembantaian massal di Walmart El Paso, Texas, Amerika Serikat. REUTERS
Pelaku Penembakan Massal di Walmart El Paso Bayar Ganti Rugi Jutaan Dolar

Pelaku penembakan massal Patrick Crusius, yang menewaskan 23 orang pada 2019 di Walmart El Paso di Texas, AS, sepakat bayar gantin rugi


Pasca-Banjir Libya, Wali Kota Derna Ditahan atas Kelalaian dan Salah Kelola

5 hari lalu

Warga  berjalan di samping rumah-rumah yang rusak pasca badai dahsyat dan hujan deras yang melanda negara itu, di Derna, Libya 13 September 2023. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Pasca-Banjir Libya, Wali Kota Derna Ditahan atas Kelalaian dan Salah Kelola

Wali kota Derna dan pejabat lainnya ditahan setelah banjir Libya atas kecurigaan lalai yang berujung pada bendungan jebol.


Pemuda Pancasila Buka Suara Soal Anggotanya yang Tewas Akibat Bentrokan Ormas di Bekasi

6 hari lalu

Sebagian dari puluhan anggota ormas yang ditangkap usai bentrokan di Mustikajaya, Bekasi, Rabu malam, 20 September 2023. Tempo/Adi Warrsono
Pemuda Pancasila Buka Suara Soal Anggotanya yang Tewas Akibat Bentrokan Ormas di Bekasi

Pemuda Pancasila buka suara soal anggotanya yang tewas akibat bentrokan ormas di Bekasi. Satu orang menjadi korban akibat bentrokan tersebut.