Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB: Korban Jiwa Banjir Libya Harusnya Bisa Dihindari dengan Sistem Peringatan Dini

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Warga  berjalan di samping rumah-rumah yang rusak pasca badai dahsyat dan hujan deras yang melanda negara itu, di Derna, Libya 13 September 2023. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Warga berjalan di samping rumah-rumah yang rusak pasca badai dahsyat dan hujan deras yang melanda negara itu, di Derna, Libya 13 September 2023. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), badan meteorologi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mengatakan pada Kamis, 14 September 2023 bahwa korban jiwa dalam banjir bandang di Libya timur seharusnya dapat dihindari seandainya negara yang terpecah tersebut memiliki layanan cuaca memadai yang mampu mengeluarkan peringatan.

Berbicara kepada media di Jenewa, Sekretaris Jenderal WMO Petteri Taalas mengatakan tantangan utama dalam menangani dampak banjir Libya yang telah menewaskan ribuan orang adalah pemerintahan “tidak berfungsi secara normal”.

“Jika mereka punya layanan meteorologi yang beroperasi secara normal, mereka bisa saja mengeluarkan peringatan,” ujarnya. “Otoritas manajemen darurat akan mampu melakukan evakuasi terhadap masyarakat. Dan kita bisa menghindari sebagian besar korban jiwa.”

Operasi penyelamatan menjadi rumit karena perpecahan politik di negara yang terus-menerus dilanda perang, dan tidak ada pemerintah pusat yang kuat sejak pemberontakan yang didukung NATO menggulingkan Muammar Gaddafi pada tahun 2011.

Pemerintah Persatuan Nasional (GNU) yang diakui secara internasional berbasis di Tripoli di barat, sementara pemerintahan paralel beroperasi di timur, termasuk kota Derna, yang hancur akibat banjir.

Dalam sebuah pernyataan tertulis hari Kamis, Taalas menekankan perlunya sistem peringatan dini multi risiko yang mencakup semua tingkat pemerintahan dan masyarakat dalam menghadapi dampak buruk cuaca ekstrem terhadap negara-negara rentan.

Sebelumnya, Pusat Meteorologi Nasional Libya memang mengeluarkan peringatan dini atas peristiwa cuaca ekstrem ini, yang akhirnya menyebabkan banjir bandang dan runtuhnya bendungan. Peringatan tersebut dikeluarkan untuk curah hujan tinggi dan banjir, namun tidak menyebut risiko yang ditimbulkan oleh bendungan yang sudah tua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Taalas melanjutkan, “Fragmentasi mekanisme penanggulangan dan tanggap bencana di negara ini, serta memburuknya infrastruktur, memperburuk besarnya tantangan yang ada. Situasi politik merupakan pendorong risiko, seperti yang kita lihat di banyak negara saat ini.

Di Pusat Meteorologi Nasional Libya, sistem teknologi informasinya tidak berfungsi dengan baik dan terdapat kekurangan staf yang kronis. Mereka disebut sedang berusaha berfungsi dengan baik, namun kemampuannya terbatas. Seluruh rantai manajemen dan tata kelola bencana dilaporkan terganggu.

“WMO menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Libya. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra untuk memastikan Peringatan Dini untuk Semua,” imbuh Taalas.

REUTERS

Pilihan Editor: Rusia Usir 2 Diplomat AS Dituduh Mata-mata, Washington Siapkan Balasan

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca-Banjir Libya, Wali Kota Derna Ditahan atas Kelalaian dan Salah Kelola

3 hari lalu

Warga  berjalan di samping rumah-rumah yang rusak pasca badai dahsyat dan hujan deras yang melanda negara itu, di Derna, Libya 13 September 2023. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Pasca-Banjir Libya, Wali Kota Derna Ditahan atas Kelalaian dan Salah Kelola

Wali kota Derna dan pejabat lainnya ditahan setelah banjir Libya atas kecurigaan lalai yang berujung pada bendungan jebol.


Tim SAR Libya Temukan 245 Jasad Korban Banjir dalam Sehari

6 hari lalu

Sejumlag bangunan dan jalanan yang hancur pasca banjir bandang menerjang di Derna, Libya 16 September 2023. Lorban tewas akibat badai dan banjir besar yang menyebabkan jebolnya dua bendungan di Libya hingga kini mencapai 11.300 orang. REUTERS/Esam Omran Al-fetori
Tim SAR Libya Temukan 245 Jasad Korban Banjir dalam Sehari

Pemerintah Kesatuan Libya pada Jumat mengumumkan bahwa tim SAR telah menemukan 245 jasad hanya dalam sehari di Kota Derna yang dilanda banjir


IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

6 hari lalu

Tim penyelamat mencari mayat di pantai, pasca banjir di Derna, Libya, 17 September 2023. REUTERS/Ayman Al-Sahili
IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

Bencana banjir Libya, yang menewaskan ribuan orang di Kota Derna, juga menyebabkan lebih dari 43.000 orang mengungsi


Dwikorita Karnawati Panel di Markas PBB New York, Bicara Sistem Peringatan Dini Bencana

7 hari lalu

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Dwikorita Karnawati Panel di Markas PBB New York, Bicara Sistem Peringatan Dini Bencana

Warga, pemerintah daerah serta swasta harus turut berpartisipasi belajar sistem peringatan dini demi mengurangi akibat bencana.


Setelah Banjir Libya, Ranjau-ranjau yang Belum Meledak Jadi Ancaman Baru

7 hari lalu

Seorang pejuang anti-Gaddafi menunjukkan ranjau antitank yang dijinakkan oleh kelompok tersebut di Brega. Asmaa Waguih/Reuters
Setelah Banjir Libya, Ranjau-ranjau yang Belum Meledak Jadi Ancaman Baru

Arus banjir Libya menghanyutkan ranjau-ranjau ini ke tempat baru dan masih ada potensi untuk meledak.


Pemilu 2024 Kemungkinan Digelar Saat Musim Hujan, KPU Antisipasi Cuaca Ekstrem hingga Bencana Alam

8 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari membetikan keterangan saat penyerahan buku Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan KPU Tahun 2022 di kantor KPU, Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023. Hasil pemeriksaan BPK laporan keuangan KPU dinyatakan wajar tanpa pengecualian. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pemilu 2024 Kemungkinan Digelar Saat Musim Hujan, KPU Antisipasi Cuaca Ekstrem hingga Bencana Alam

Ketua KPU Hasyim Asyari menyatakan pihaknya telah menyusun langkah antisipasi jika Pemilu 2024 digelar saat musim hujan.


Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

9 hari lalu

Foto udara bangunan dan jalanan yang rusak pasca banjir bandang melanda di Derna, Libya 16 September 2023. REUTERS/Ayman Al-sahili
Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

Tindakan keras terhadap media menyusul laporan bahwa petugas polisi menahan dan menginterogasi wartawan Libya


Bantu Korban Banjir Libya, 4 Warga Yunani Tewas Kecelakaan

10 hari lalu

Foto udara bangunan dan jalanan yang rusak pasca banjir bandang melanda di Derna, Libya 16 September 2023. REUTERS/Ayman Al-sahili
Bantu Korban Banjir Libya, 4 Warga Yunani Tewas Kecelakaan

Empat anggota tim penyelamat Yunani yang berusaha membantu korban banjir Libya, tewas dalam kecelakaan lalu lintas pada Minggu


Penyintas Banjir Libya Hadapi Dua Ancaman Baru: Kekurangan Air dan Ranjau Darat

11 hari lalu

Tim penyelamat mencari mayat di pantai, pasca banjir di Derna, Libya, 17 September 2023. REUTERS/Ayman Al-Sahili
Penyintas Banjir Libya Hadapi Dua Ancaman Baru: Kekurangan Air dan Ranjau Darat

Banjir Libya telah membawa ancaman baru bagi para penyintas: ranjau-ranjau darat yang dibawa arus air.


Jaksa Gelar Penyelidikan Banjir Libya yang Telan Ribuan Korban Jiwa

12 hari lalu

Sejumlag bangunan dan jalanan yang hancur pasca banjir bandang menerjang di Derna, Libya 16 September 2023. Lorban tewas akibat badai dan banjir besar yang menyebabkan jebolnya dua bendungan di Libya hingga kini mencapai 11.300 orang. REUTERS/Esam Omran Al-fetori
Jaksa Gelar Penyelidikan Banjir Libya yang Telan Ribuan Korban Jiwa

Korban tewas akibat banjir Libya diperkirakan akan terus bertambah. Jaksa menggelar penyelidikan.