Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Orang Jadi Korban Banjir Libya, Pemerintah Buru Pihak yang Patut Disalahkan

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Hassan El Salheen, menangis setelah menguburkan jenazah putranya, Aly, yang dipulangkan, yang meninggal bersama tiga sepupunya di Libya setelah Badai Daniel melanda negara itu, di desa Al Sharief di provinsi Bani Swief, Mesir 13 September 2023. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Hassan El Salheen, menangis setelah menguburkan jenazah putranya, Aly, yang dipulangkan, yang meninggal bersama tiga sepupunya di Libya setelah Badai Daniel melanda negara itu, di desa Al Sharief di provinsi Bani Swief, Mesir 13 September 2023. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPihak berwenang Libya pada Kamis, 14 September 2023, menuntut penyelidikan apakah kesalahan manusia menjadi penyebab ribuan kematian dalam bencana alam terburuk dalam sejarah modern negara itu, ketika para penyintas mencari orang-orang tercinta mereka yang tersapu banjir.

Arus deras yang ditimbulkan oleh badai dahsyat meledakkan bendungan pada Minggu malam dan mengalir deras ke dasar sungai musiman yang membelah kota Derna di bagian timur, menghanyutkan gedung-gedung bertingkat ke laut dan banyak keluarga yang sedang tidur di dalamnya.

Jumlah korban tewas banjir Libya yang dikonfirmasi dan diberikan oleh para pejabat bervariasi. Semuanya berjumlah ribuan, dan ribuan lainnya ada dalam daftar orang hilang. Wali Kota Derna Abdulmenam al-Ghaithi mengatakan kematian di kota itu bisa mencapai 18.000-20.000 orang, berdasarkan tingkat kerusakan yang terjadi.

Badan Meteorologi Dunia mengatakan hilangnya banyak nyawa bisa dihindari jika Libya – negara yang gagal selama lebih dari satu dekade – memiliki badan cuaca yang berfungsi.

“Jika ada layanan meteorologi yang beroperasi secara normal, mereka bisa mengeluarkan peringatan,” kata Sekretaris Jenderal WMO Petteri Taalashe di Jenewa. “Otoritas manajemen darurat akan mampu melakukan evakuasi terhadap masyarakat. Dan kita bisa menghindari sebagian besar korban jiwa.”

Komentator lain menaruh perhatian pada peringatan yang diberikan sebelumnya, termasuk makalah akademis yang diterbitkan tahun lalu oleh seorang ahli hidrologi yang menguraikan kerentanan kota terhadap banjir dan kebutuhan mendesak untuk memelihara bendungan yang melindungi kota tersebut.

Mohamed al-Menfi, ketua dewan beranggotakan tiga orang yang bertindak sebagai presiden dalam pemerintahan Libya yang diakui secara internasional, mengatakan di platform X bahwa dewan telah meminta jaksa agung untuk menyelidiki bencana tersebut.

Mereka yang tindakan atau kegagalannya bertanggung jawab atas kegagalan bendungan harus bertanggung jawab, begitu pula siapa pun yang menahan bantuan, katanya.

Usama Al Husadi, seorang pengemudi berusia 52 tahun, sedang mencari istri dan lima anaknya sejak bencana tersebut.

“Saya berjalan kaki mencari mereka… Saya pergi ke semua rumah sakit dan sekolah tetapi tidak berhasil,” katanya kepada Reuters sambil menangis dengan kepala di tangan.

Husadi, yang sedang bekerja pada malam badai itu, menghubungi nomor telepon istrinya sekali lagi. Telepon itu mati.

“Kami kehilangan sedikitnya 50 anggota keluarga ayah saya, antara hilang dan meninggal,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca-Banjir Libya, Wali Kota Derna Ditahan atas Kelalaian dan Salah Kelola

3 hari lalu

Warga  berjalan di samping rumah-rumah yang rusak pasca badai dahsyat dan hujan deras yang melanda negara itu, di Derna, Libya 13 September 2023. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Pasca-Banjir Libya, Wali Kota Derna Ditahan atas Kelalaian dan Salah Kelola

Wali kota Derna dan pejabat lainnya ditahan setelah banjir Libya atas kecurigaan lalai yang berujung pada bendungan jebol.


Tim SAR Libya Temukan 245 Jasad Korban Banjir dalam Sehari

6 hari lalu

Sejumlag bangunan dan jalanan yang hancur pasca banjir bandang menerjang di Derna, Libya 16 September 2023. Lorban tewas akibat badai dan banjir besar yang menyebabkan jebolnya dua bendungan di Libya hingga kini mencapai 11.300 orang. REUTERS/Esam Omran Al-fetori
Tim SAR Libya Temukan 245 Jasad Korban Banjir dalam Sehari

Pemerintah Kesatuan Libya pada Jumat mengumumkan bahwa tim SAR telah menemukan 245 jasad hanya dalam sehari di Kota Derna yang dilanda banjir


IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

7 hari lalu

Tim penyelamat mencari mayat di pantai, pasca banjir di Derna, Libya, 17 September 2023. REUTERS/Ayman Al-Sahili
IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

Bencana banjir Libya, yang menewaskan ribuan orang di Kota Derna, juga menyebabkan lebih dari 43.000 orang mengungsi


Setelah Banjir Libya, Ranjau-ranjau yang Belum Meledak Jadi Ancaman Baru

7 hari lalu

Seorang pejuang anti-Gaddafi menunjukkan ranjau antitank yang dijinakkan oleh kelompok tersebut di Brega. Asmaa Waguih/Reuters
Setelah Banjir Libya, Ranjau-ranjau yang Belum Meledak Jadi Ancaman Baru

Arus banjir Libya menghanyutkan ranjau-ranjau ini ke tempat baru dan masih ada potensi untuk meledak.


Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

9 hari lalu

Foto udara bangunan dan jalanan yang rusak pasca banjir bandang melanda di Derna, Libya 16 September 2023. REUTERS/Ayman Al-sahili
Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

Tindakan keras terhadap media menyusul laporan bahwa petugas polisi menahan dan menginterogasi wartawan Libya


Bantu Korban Banjir Libya, 4 Warga Yunani Tewas Kecelakaan

11 hari lalu

Foto udara bangunan dan jalanan yang rusak pasca banjir bandang melanda di Derna, Libya 16 September 2023. REUTERS/Ayman Al-sahili
Bantu Korban Banjir Libya, 4 Warga Yunani Tewas Kecelakaan

Empat anggota tim penyelamat Yunani yang berusaha membantu korban banjir Libya, tewas dalam kecelakaan lalu lintas pada Minggu


Penyintas Banjir Libya Hadapi Dua Ancaman Baru: Kekurangan Air dan Ranjau Darat

11 hari lalu

Tim penyelamat mencari mayat di pantai, pasca banjir di Derna, Libya, 17 September 2023. REUTERS/Ayman Al-Sahili
Penyintas Banjir Libya Hadapi Dua Ancaman Baru: Kekurangan Air dan Ranjau Darat

Banjir Libya telah membawa ancaman baru bagi para penyintas: ranjau-ranjau darat yang dibawa arus air.


Jaksa Gelar Penyelidikan Banjir Libya yang Telan Ribuan Korban Jiwa

12 hari lalu

Sejumlag bangunan dan jalanan yang hancur pasca banjir bandang menerjang di Derna, Libya 16 September 2023. Lorban tewas akibat badai dan banjir besar yang menyebabkan jebolnya dua bendungan di Libya hingga kini mencapai 11.300 orang. REUTERS/Esam Omran Al-fetori
Jaksa Gelar Penyelidikan Banjir Libya yang Telan Ribuan Korban Jiwa

Korban tewas akibat banjir Libya diperkirakan akan terus bertambah. Jaksa menggelar penyelidikan.


55 Anak Korban Banjir di Libya Keracunan Air yang Tercemar

12 hari lalu

Sebuah mobil rusak pasca banjir melanda di Susah, Libya 15 September 2023. REUTERS/Ayman Al-Sahili
55 Anak Korban Banjir di Libya Keracunan Air yang Tercemar

Setidaknya ada 55 anak yang keracunan oleh air yang sudah tercemar di Kota Derna, yakni area paling parah disapu banjir di timur Libya


Korban Tewas Banjir Libya Melonjak Jadi 11.300 Orang

13 hari lalu

Foto udara dampak banjir besar di Al-Mukhaili, Libya, 11 September 2023. Libya Al-Hadath/Handout via REUTERS
Korban Tewas Banjir Libya Melonjak Jadi 11.300 Orang

Jumlah korban banjir Libya telah menembus 11.300 orang. Angkanya kemungkinan bertambah.