Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KBRI Kairo Dituding Perintahkan Deportasi WNI, Ini Penjelasan PWNI Kemlu

Reporter

image-gnews
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia(BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha membantah pernyataan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi (KKS) Mesir yang menyebutkan bahwa penangkan dan deportasi tiga WNI merupakan permintaan KBRI Kairo

"Proses penahanan dan/atau deportasi merupakan kewenangan penuh otoritas setempat. KBRI tidak memiliki kewenangan mengatur penahanan atau memerintahkan pendeportasian WNI," Kata Judha kepada Tempo melalui telpon pada Rabu, 13 September 2023. 

Judha mengatakan sejak awal KBRI Kairo telah melakukan berbagai upaya pengayoman dan perlindungan WNI sesuai UU 37/1999.

Hal ini menurut Judha seperti memfasilitasi mediasi antara pihak yang bertikai sebanyak dua kali, mengadakan pertemuan dengan Duta Besar RI di Mesir dengan pihak terkait sebanyak empat kali, dan memastikan bahwa setiap WNI baik korban maupun pelaku mendapatkan hak-haknya sesuai hukum yang berlaku di Mesir. 

Selain itu, Judha juga menyebut sudah melakulan akses kekonsuleran terhadap tiga WNI yang diamankan dengan menanyakan keberadaan mereka kepada Otoritas Keamanan pada hari penangkapan.

Otoritas Mesir kemudian memberi tahu lokasi dan memberikan akses kekonsuleran pada KBRI pada 5 September 2023. Pada hari itu, KBRI juga meminta pendampingan kesehatan. 

Tiga WNI tersebut juga disebut diberikan fasilitas pemulangan dan ketibaan berupa  penerbitan SPLP, Pendampingan di Bandara International Kairo, penjemputan di Bandara Soekarno-Hatta dan mengusahakan komunikasi dengan Otoritas Keamanan untuk mempercepat kepulangan dan kelancaran kepulangan. 

Ia membenarkan bahwa pihak KBRI tidak bisa mengintervensi hukum dikarenakan hal ini sesuai dengan norma hukum internasional, jadi, proses penegakan hukum merupakan kedaulatan penuh dari Otoritas Mesir.

Untuk saat ini pun KBRI belum mendapat keputusan dari Otoritas Mesir untuk delapan orang lainnya, namun, KBRI siap memberikan pendampingan hukum. 

"Perlu menjadi perhatian kita bersama, bahwa kasus-kasus kekerasan antar mahasiswa di Mesir sudah kerap terjadi. Kita perlu mengatasi akar masalah untuk memutus rantai kekerasan tersebut," tutur dia. 

Judha meminta WNI terutama mahasiswa untuk bersikap dan berperilaku dengan baik di luar negeri. Ia juga mengimbau pelajar dan mahasiswa di Mesir dapat menjaga kerukunan dan nama baik bangsa Indonesia di kalangan masyarakat setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Ketua KKS Mesir Muhammad Alim Nur mengatakan tiga anggotanya ditangkap dan dipenjara selama 14 hari. Ketiganya kemudian dideportasi dari Mesir pada Senin 11 September 2023. 

Alim mengklaim penangkapan yang merupakan buntut dari kasus pengeroyokan sesama WNI yang terjadi pada Juli 2023 lalu atas permintaan dari KBRI Kairo.

"Kami diminta dari KBRI kalian untuk menahan kalian dan deportasi kalian," kata Alim mengutip ucapan aparat Mesir saat penangkapan kepada Tempo melalui pesan singkat pada Senin malam, 11 September 2023. 

Para pelaku pengeroyokan sesama pelajar Indonesia di Mesir adalah  11 orang, delapan di antaranya sedang melakukan ibadah umroh. 

Keluarga WNI yang dideportasi Bunyamin Yapid  mengaku sudah melaporkan kasus ini kepada Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Hasby Anshary dan sudah disampaikan kepada Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Maraudi. 

"Kami lagi susun untuk laporkan KBRI Kairo ke Mabes POLRI, terkait kasus ini, karena ada kesalahan prosedur dalam kasus ini dan kasus salah tangkap," katanya Tempo melalu pesan singkat pada Kamis, 14 September 2023. 

Sedangkan pihak korban pengeroyokan mengaku tidak dendam kepada para pelaku.

"Dari awal pengurusan masalah, kami, bahkan korban benar benar tidak ada unsur dendam. Ataupun mencari kepuasan semata. Segala cara yg dijalani merupakan upaya mencari solusi dari keresahan bersama. Jadi untuk tanggapan korban hanya berharap semoga kasus ini bisa menjadi pembelajaran untuk semua elemen mahasiswa disini," kata Fatkhul Qorib, Wakil Ketua Keluarga Jateng & Jogja di Mesir atau Kelompok Studi Walisongo (KSW).

Pilihan Editor: WNI Alami Tindak Kekerasan oleh Pelajar Indonesia di Mesir, KBRI Kairo Turun Tangan

NUR KHASANAH APRILIANI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani Hadiri Pertemuan AIIB di Mesir, Bahas Perubahan Iklim dan Investasi Transisi Energi

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Devisa Hasil Ekspor di Kemenko Perekonomian, Jumat, 28 Juli 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sri Mulyani Hadiri Pertemuan AIIB di Mesir, Bahas Perubahan Iklim dan Investasi Transisi Energi

Sri Mulyani mengatakan AIIB memiliki peran penting sebagai katalisator dalam mendesain berbagai instrumen pembiayaan.


Malaysia Tangkap WNI Pembawa Sabu dan Ekstasi Senilai Rp6,2 Miliar, KBRI Pantau Pelaku

2 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Malaysia Tangkap WNI Pembawa Sabu dan Ekstasi Senilai Rp6,2 Miliar, KBRI Pantau Pelaku

Kepolisian Malaysia menangkap seorang WNI dan menyita 60,3 kilogram narkoba jenis sabu dan ekstasi, senilai Rp6,2 miliar


Polisi Tangkap 7 Pelaku Pengeroyokan Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang, 3 Tersangka

2 hari lalu

Bentrokan pedagang dengan massa yang datang menyerbu Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang, Minggu 24 September 2023. Dok  istimewa
Polisi Tangkap 7 Pelaku Pengeroyokan Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang, 3 Tersangka

Kapolres Kota Tangerang tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka dalam kasus penyerangan pedagang Pasar Kutabumi ini akan terus bertambah.


Lagi, Perempuan WNI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia

3 hari lalu

Tangkapan layar video kejadian pemukulan pekerja migran Indonesia di salah satu kedai makan di Kuching, Sarawak, Malaysia, yang diunggah di Facebook Polis Diraja Malaysia diakses di Kuala Lumpur, Senin (25/9/2023). (ANTARA/Virna P Setyorini)
Lagi, Perempuan WNI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia

KJRI Kuching, Malaysia, akan mengawal penanganan kasus Pekerja Migran Indonesia perempuan yang menjadi korban pemukulan di sebuah kedai makan.


TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Taiwan mengatakan kebakaran terjadi di sebuah pabrik di kawasan industri di daerah Pingtung, Taiwan. (Foto: Facebook/RiceChouChunMi)
TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

TETO akan mempermudah pengurusan visa untuk anggota keluarga WNI korban ledakan yang diduga berasal dari tabung gas di Taiwan


Penculikan WNI di Malaysia Diduga Terkait Kasus Utang Piutang

3 hari lalu

Ilustrasi Penculikan. Shutterstock.com
Penculikan WNI di Malaysia Diduga Terkait Kasus Utang Piutang

Penculikan WNI di Malaysia dengan korban seorang perempuan, diduga berlatar belakang kasus utang piutang.


KBRI Berhasil Selamatkan WNI Korban Penculikan di Malaysia

4 hari lalu

Ilustrasi penculikan. Shutterstock.com
KBRI Berhasil Selamatkan WNI Korban Penculikan di Malaysia

Saat ini F, korban penculikan, dalam kondisi baik dan dalam proses pemulihan luka memar.


Kronologi WNI Diculik di Malaysia, Disiksa dan Dikurung 10 Hari

4 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Kronologi WNI Diculik di Malaysia, Disiksa dan Dikurung 10 Hari

Seorang perempuan WNI diculik di Malaysia saat sedang berlibur. Ini kronologinya.


WNI Diculik Saat Liburan di Malaysia, 14 Orang Ditangkap

5 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
WNI Diculik Saat Liburan di Malaysia, 14 Orang Ditangkap

Malaysia menangkap 14 orang yang diduga terlibat dalam penculikan perempuan seorang WNI yang sedang berlibur.


Senator AS Bob Menendez Didakwa Terima Suap, Ogah Mengundurkan Diri

5 hari lalu

Senator AS Robert Menendez (D-NJ) berjalan ke lantai Senat untuk pemungutan suara prosedural di US Capitol di Washington, AS, 20 September 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Senator AS Bob Menendez Didakwa Terima Suap, Ogah Mengundurkan Diri

Senator AS Bob Menendez kembali terjerat kasus, kali ini tuduhan suap ratusan ribu dolar, dan masih tak mau mengundurkan diri.