Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Libya: Korban Tewas Tembus 5.000 Orang, Mayat Tergeletak di Mana-mana

Reporter

image-gnews
Kondisi Kota Derna usai banjir besar melanda Libya, 12 September 2023. Sekitar seperempat Kota Derna di Libya hancur setelah disapu banjir besar akibat badai. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Kondisi Kota Derna usai banjir besar melanda Libya, 12 September 2023. Sekitar seperempat Kota Derna di Libya hancur setelah disapu banjir besar akibat badai. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir bandang yang terjadi di Libya menyebabkan ribuan orang tewas. Pemerintah berlomba menguburkan jenazah yang menumpuk di jalan-jalan Kota Derna, di pesisir utara yang hancur akibat banjir. Hujan lebat menghancurkan dua bendungan sehingga menghanyutkan rumah-rumah ke laut.

Kamar mayat di rumah sakit-rumah sakit masih penuh akibat banjir Libya dan tidak dapat digunakan. Sementara itu korban selamat juga harus ditangani.

Sekitar 5.000 orang tewas dan 10.000 lainnya hilang. Kemungkinan para korban tersapu ke laut atau terkubur di bawah puing-puing yang berserakan di seluruh kota yang pernah menjadi rumah bagi lebih dari 100.000 orang, kata pihak berwenang.

Di Derna, sebuah kota berpenduduk sekitar 125.000 jiwa, lingkungan sekitar hancur. Gedung-gedung tersapu air, dan atap mobil-mobil terbalik di jalan-jalan yang tertutup lumpur dan puing-puing akibat aliran deras setelah bendungan jebol.

Mohamad al-Qabisi, direktur Rumah Sakit Wahda, mengatakan 1.700 orang meninggal di salah satu dari dua distrik di kota tersebut. Sebanyak 500 orang meninggal di distrik lainnya.

Banyak mayat tergeletak di koridor rumah sakit. Semakin banyak jenazah yang dibawa ke rumah sakit, orang-orang melihat mereka, mencoba mengidentifikasi anggota keluarga yang hilang.

“Mayat-mayat tergeletak di mana-mana, di laut, di lembah, di bawah bangunan,” ujar Hichem Abu Chkiouat, menteri penerbangan sipil di pemerintahan yang menguasai wilayah timur. “Saya tidak melebih-lebihkan ketika saya mengatakan bahwa 25 persen kota telah hilang. Banyak sekali bangunan yang runtuh.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Televisi lokal al-Masar mengatakan menteri dalam negeri pemerintahan timur mengatakan lebih dari 5.000 orang tewas akibat banjir Libya. Tim darurat sedang mencari di tumpukan puing untuk mencari korban selamat dan korban tewas akibat banjir Libya. Sesuai keyakinan agam Islam, bahwa orang yang sudah mati harus segera dikuburkan.

“Komite Martir (telah dibentuk untuk) mengidentifikasi orang-orang yang hilang dan menerapkan prosedur untuk mengidentifikasi dan menguburkan mereka sesuai dengan hukum dan standar syariah dan hukum,” kata Menteri Negara Urusan Kabinet Libya, Adel Juma.

Badai Daniel mengganggu komunikasi, menggagalkan upaya penyelamatan dan menyebabkan kecemasan di antara anggota keluarga di luar Libya yang sedang menunggu kabar tentang orang-orang tercinta yang hilang. 

Libya diguncang oleh pemberontakan tahun 2011 melawan pemerintahan Muammar Gaddafi dan terkoyak oleh perang saudara. Pemerintah Persatuan Nasional (GNU) yang didukung PBB, dipimpin oleh Abdulhamid Dbeibeh, berkedudukan di Tripoli di barat laut Libya. Sementara saingannya di timur dikendalikan oleh komandan Khalifa Haftar dan Tentara Nasional Libya (LNA) yang dipimpinnya, yang mendukung parlemen yang berbasis di timur, dipimpin oleh Osama Hamad.

CNN | REUTERS 

Pilihan Editor: Profil Giorgia Meloni, Perdana Menteri Italia Wanita Pertama dalam Sejarah Italia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

9 hari lalu

Anggota Pasukan Khusus Irak melakukan operasi militer 'Solid Will', saat melawan militan ISIS di gurun Anbar, Irak 23 April 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

22 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam


AS Konfirmasi Klaim ISIS atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

37 hari lalu

Sejumlah petugas berjaga di dekat mayat orang-orang yang terbunuh dalam aksi penembakan massal saat berlansungnya konser musik di Balai Kota Crocus di luar Moskow, Rusia, 23 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
AS Konfirmasi Klaim ISIS atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

AS memiliki informasi intelijen yang mengonfirmasi klaim ISIS yang bertanggung jawab atas penembakan di gedung konser Moskow, Rusia


Korban Tewas Penembakan di Gedung Konser Moskow Bertambah Jadi 60 Orang

37 hari lalu

Seorang tentara Rusia berjalan di area parkir dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar setelah insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Korban Tewas Penembakan di Gedung Konser Moskow Bertambah Jadi 60 Orang

Korban tewas akibat penembakan di gedung konser Moskow bertambah menjadi 60 orang sementara korban luka mencapai 145 orang.


Jumlah Korban Tewas Konflik Israel-Palestina per 4 Maret 2024 Mencapai 31 Ribu Jiwa,

55 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat itu termasuk korban perang Israel-Hamas dan mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel menerobos Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Jumlah Korban Tewas Konflik Israel-Palestina per 4 Maret 2024 Mencapai 31 Ribu Jiwa,

Jumlah korban tewas akibat konflik Israel-Palestina melonjak tajam dalam kurun tiga bulan terakhir.


10 Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International, Korea Utara Nomor Berapa?

1 Februari 2024

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyeka air matanya saat berpidato dalam acara Pertemuan Ibu Nasional di Pyongyang, 4 Desember 2023. Kim Jong Un menangis saat berpidato soal penurunan angka kelahiran di negaranya dan meminta ibu-ibu untuk memiliki banyak anak. KCNA
10 Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International, Korea Utara Nomor Berapa?

Transparency International merilis hasil Indeks Persepsi Korupsi. Berikut 10 negara paling korup di dunia.


Lansia Tewas Berdarah Dalam Rumahnya di Bekasi Diduga Korban Perampokan

21 Januari 2024

Rekonstruksi kasus pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang dilakukan Panca Darmansyah, Jumat 29 Desember 2023. Sumber: Istimewa
Lansia Tewas Berdarah Dalam Rumahnya di Bekasi Diduga Korban Perampokan

Lansia bernama Any, 75 tahun, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Gang Nangka, Margajaya, Kota Bekasi, Sabtu malam, 21 Januari 2024


RS Polri Melakukan Proses Identifikasi Jasad dalam Peti Kemas di Tanjung Priok

21 Januari 2024

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto atau (RS Polri) Brigjen Pol Hariyanto saat memberikan keterangan pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/5/2023). ANTARA/Sy
RS Polri Melakukan Proses Identifikasi Jasad dalam Peti Kemas di Tanjung Priok

Kepala RS Polri mengatakan korban tewas tanpa identitas diperkirakan mati sekitar 2 sampai 10 minggu lalu.


Perempuan Lansia Tewas Berdarah Dalam Rumahnya di Bekasi, Diduga Dibunuh

21 Januari 2024

Ilustrasi pembunuhan. theindianexpress.com
Perempuan Lansia Tewas Berdarah Dalam Rumahnya di Bekasi, Diduga Dibunuh

Perempuan lanjut usia atau lansia bernama Any, 75 tahun, ditemukan tewas di rumahnya, Gang Nangka, Margajaya, Kota Bekasi, Sabtu malam, 21 Januari 2024.


Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

12 Januari 2024

Anak laki-laki Palestina mengikat tabung gas di kursi roda ketika orang-orang mengantre untuk isi ulang tabung gas mereka untuk memasak di tengah kekurangan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 11 Januari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

Pembunuhan warga sipil Palestina oleh Israel di Gaza berada pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, kata Oxfam