TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni membahas beberapa kerja sama Italia - Indonesia di New Delhi, India, saat keduany amenghadiri KTT G20 lalu.
Kerja sama bilateral ini dilakukan di bidang investasi Italia ke Indonesia yang akan ditingkatkan dan peresmian pabrik Piaggio pada tahun lalu. Selain itu, Jokowi menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Italia dalam rangka Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan (JETP) untuk keberlanjutan ekonomi Indonesia.
Jokowi pun mengundang Italia berkontribusi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV), infrastruktur hijau, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara. Bahkan, Jokowi meminta dukungan Meloni atas keanggotaan Indonesia di Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), dimikian diberitakan antaranews.
Profil Giorgia Meloni
Giorgia Meloni yang lahir pada 15 Januari 1977 di Roma, Italia merupakan politisi Italia yang menjadi perempuan pertama sebagai Perdana Menteri Italia. Saat berusia 15 tahun, ia sudah bergabung dengan Gerakan Sosial Italia (Movimento Sociale Italiano atau MSI), partai sayap kanan yang didirikan para pendukung mantan pemimpin fasis Benito Mussolini. Pada 1994, MSI berubah menjadi Aliansi Nasional dan Meloni menjadi anggota Youth Action, sayap mahasiswa partai. Lalu, pada 1998-2002, Meloni menjabat sebagai anggota dewan pemerintah provinsi Roma.
Kemudian, pada 2006, Meloni menjadi anggota Kamar Deputi, majelis rendah parlemen Italia. Dua tahun kemudian, ia ditugaskan sebagai portofolio pemuda di kabinet Berlusconi sehingga menjadi menteri termuda dalam sejarah politik Italia pascaperang. Lalu, pada 2012, ia bersama veteran Aliansi Nasional, Ignazio La Russa dan Guido Crosetto mendirikan Brothers of Italy.
Nama partai tersebut diambil dari bait pembuka lagu kebangsaan Italia. Partai tersebut memiliki pedoman yang sama dengan blok politik Euroskeptik kala itu, yaitu populis, menentang imigrasi, dan menolak supremasi hukum Uni Eropa.
Berdasarkan Britannica, Meloni terpilih sebagai pemimpin Brothers of Italy pada 2014. Pada tahun awal terbentuknya, Brothers of Italy menjadi partai yang memiliki suara tidak banyak. Namun, pada 2019, partai ini memenangkan lebih dari 6 persen suara dalam pemilihan Parlemen Eropa. Saat kemenangan itu, Meloni memberikan pidato tentang statusnya yang viral di media sosial. Status politik Meloni yang meningkat diakui oleh partai populis Eropa lainnya pada 2020 ketika ditunjuk sebagai Presiden Konservatif dan Reformis Eropa (ECR), sebuah blok Euroskeptik Parlemen Eropa.
Pada 2022, Perdana Menteri Italia, Draghi mundur dari jabatannya karena kondisi politik dan kesehatan sedang tidak stabil. Giorgia Meloni pun menjadi satu-satunya tokoh oposisi utama pemerintah Draghi sehingga partai sayap kanan bersatu di sekelilingnya menjelang pemilihan.
Pada 25 September 2022, Giorgia Meloni meraih kemenangan gemilang dan Brothers of Italy merebut 26 persen suara. Setelah itu, ia menyelesaikan komposisi kabinetnya. Akhirnya, pada 22 Oktober 2022, Meloni secara resmi menjadi perdana menteri wanita pertama Italia dan memimpin pemerintahan sayap kanan pertama Italia sejak Perang Dunia II.
Pilihan Editor: Giorgio Meloni Dilantik Jadi Perempuan Pertama Perdana Menteri Italia