Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putin Kecam Mantan Pejabat Rusia yang Lari ke Israel

Reporter

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Anatoly Chubais. Alexei Druzhinin/Sputnik/Kremlin via Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Anatoly Chubais. Alexei Druzhinin/Sputnik/Kremlin via Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan mantan pimpinan perusahaan Rusnano yang didanai negara, Anatoly Chubais, mungkin pindah ke Israel karena kekhawatiran akan konsekuensi hukum atas penyimpangan keuangan.

Dalam Forum Ekonomi Timur di Vladivostok pada Selasa, Putin merujuk Chubais dengan pernyataan anti-Semit. Ia mengatakan telah diperlihatkan foto Chubais, “di mana dia bukan lagi Anatoly Borisovich, tetapi Moysha Israelevich, yang tinggal di suatu tempat di sana.”

“Untuk apa dia melakukan ini, saya tidak mengerti. Kenapa dia melarikan diri?” kata Putin secara retoris.

Dia menduga Chubais keluar negeri adalah karena dugaan adanya “lubang keuangan besar” di Rusnano, perusahaan yang dipimpinnya selama 12 tahun.  Putin menyebut saat ini tidak ada kasus pidana terkait dengan dugaan penyimpangan keuangan, tetapi mungkin Chubais khawatir beberapa kasus akan muncul.

“Pengusaha tersebut jelas tidak unggul dalam memimpin perusahaan besar yang diciptakan untuk mengembangkan nanoteknologi, setidaknya dari perspektif ekonomi (dan) keuangan,” ujar Putin.

Oktober lalu, pihak berwenang Rusia mengumumkan bahwa mereka telah membuka penyelidikan terhadap aktivitas keuangan Rosnano, dengan tuduhan bahwa sebanyak US$50 juta mungkin telah digelapkan di perusahaan tersebut antara tahun 2010 dan 2020.

Status penyelidikan itu belum jelas.

Ketika ditanya TASS mengenai tanggapan terhadap pernyataan tersebut, Chubais mengatakan dia “lebih suka tidak mengomentari apa pun yang dikatakan (Presiden Vladimir Putin).”

Keberadaan Chubais secara pasti tidak diketahui, meskipun ia terlihat di Siprus, dan laporan berita Rusia mengatakan ia mungkin berusaha berimigrasi ke Israel.

Dia tidak mengatakan apa pun secara terbuka sejak meninggalkan Rusia. Agustus lalu, dia dilaporkan dirawat di rumah sakit di Italia karena gangguan kekebalan yang langka.

Chubais menduduki sejumlah jabatan senior di bawah mantan Presiden Boris Yeltsin, termasuk menteri keuangan. Dia memimpin Rusnano dari 2008 hingga 2020, sebelum menjadi perwakilan khusus Putin yang mengoordinasikan hubungan dengan organisasi internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Maret lalu, segera setelah dimulainya kampanye militer Rusia melawan Ukraina, beberapa media Barat melaporkan Chubais telah meninggalkan negara tersebut. Putin secara resmi memecatnya dari tugasnya pada akhir bulan yang sama.

Pada Mei, beberapa media Israel mengklaim Chubais dan istrinya telah meminta izin tinggal jangka panjang di negara Timur Tengah tersebut.

Putin juga menuding salah satu pendiri raksasa teknologi Rusia Yandex, Arkady Volozh, yang telah tinggal di Israel sejak 2015 dan belum mengunjungi Rusia sejak konflik dengan Ukraina pecah.

Pemimpin Rusia tersebut mengatakan meskipun masyarakat mempunyai hak untuk tinggal di mana pun mereka mau, mereka harus menghormati negara tempat mereka terkenal.

Putin menggambarkan Volozh sebagai orang yang “berbakat” dan mendoakan yang terbaik untuknya, meskipun pengusaha teknologi itu bulan lalu mengkritik tindakan Moskow di Ukraina.

Namun, presiden menambahkan, “Jika seseorang telah mengenyam pendidikan dan mencapai kesuksesan di Rusia, mereka harus memiliki rasa hati nurani terhadap negara yang memberi mereka segalanya.”

Pilihan Editor: Putin: 270.000 Orang Bergabung dengan Tentara Rusia dalam Enam Bulan Terakhir

RFERL

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

39 menit lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

Di tengah-tengah kabar ia disembunyikan, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei muncul dalam khotbah Jumat di Teheran.


Timur Tengah Memanas, Ini Perbandingan Teknologi Rudal Iran dan Sistem Pertahanan Udara Israel

45 menit lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Timur Tengah Memanas, Ini Perbandingan Teknologi Rudal Iran dan Sistem Pertahanan Udara Israel

Berikut perbandingan kekuatan persenjataan rudal balistik Iran dan sistem pertahanan udara Israel.


Serangan Israel Menargetkan Perbatasan Lebanon Suriah

2 jam lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka sambil berjalan di atas reruntuhan, setelah serangan Israel, di perlintasan perbatasan Masnaa dengan Suriah, di Lebanon, 4 Oktober 2024. Warga Lebanon melarikan diri dari Lebanon karena konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. REUTERS/Mohamed Azakir
Serangan Israel Menargetkan Perbatasan Lebanon Suriah

IDF menuduh Iran menggunakan wilayah perbatasan untuk mengirimkan peralatan militer ke Lebanon.


Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

3 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan


Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

4 jam lalu

Asap dan api membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Serangan Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman Israel. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

Militer Israel mengklaim pada Kamis menyerang markas intelijen Hizbullah di ibu kota Lebanon, Beirut


TNI Siap Bantu Evakuasi WNI di Lebanon, Kapuspen: Tunggu Petunjuk dari Kemenlu

4 jam lalu

Anggota pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri bersama di Khiam, dekat perbatasan dengan Israel, di Lebanon selatan 9 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
TNI Siap Bantu Evakuasi WNI di Lebanon, Kapuspen: Tunggu Petunjuk dari Kemenlu

TNI siap membantu dalam evakuasi atau pemulangan WNI yang berada di Lebanon ke Indonesia termasuk prajurit TNI yang bertugas di sana.


Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

4 jam lalu

Malmer Stenergard. REUTERS
Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

Aktivis pro-Palestina dengan tangan bercat merah menuduh Menlu Swedia yang baru diangkat mendukung genosida Israel di Gaza


PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

5 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

PBB memastikan pasukan perdamaian di Lebanon (UNIFIL)akan melanjutkan misinya.


Sumber Kekayaan Rusdi Kirana, Bos Lion Air Group yang Jadi Wakil Ketua MPR

5 jam lalu

Rusdi Kirana. REUTERS/Tim Chong
Sumber Kekayaan Rusdi Kirana, Bos Lion Air Group yang Jadi Wakil Ketua MPR

Mengintip sumber kekayaan Bos Lion Air Group, Rusdi Kirana yang memilih mundur dan menjadi Wakil Ketua MPR RI


Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

5 jam lalu

Retno Marsudi/Foto: Instagram/Retno Marsudi
Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

Retno Marsudi mengungkap alasan sejumlah WNI lebih memilih untuk bertahan di Lebanon.