Bantuan Berdatangan
Libya secara politik terbagi antara timur dan barat dan layanan publik telah hancur sejak pemberontakan yang didukung NATO pada 2011 yang memicu konflik bertahun-tahun.
Pemerintah yang diakui secara internasional di Tripoli tidak menguasai wilayah timur tetapi telah mengirimkan bantuan ke Derna, dan setidaknya satu penerbangan bantuan berangkat dari kota Misrata di bagian barat pada Selasa, kata seorang jurnalis Reuters di pesawat tersebut.
Pesawat pasokan medis darurat membawa 14 ton perbekalan, obat-obatan, peralatan, kantong jenazah dan 87 personel medis dan paramedis, menuju ke Benghazi, kata kepala Pemerintah Persatuan Nasional Libya Abdulhamid al-Dbeibah pada X.
Utusan khusus AS untuk Libya Richard Norton mengatakan di X bahwa Washington akan mengirimkan bantuan, "berkoordinasi dengan mitra PBB dan otoritas Libya untuk menilai cara terbaik untuk menargetkan bantuan resmi AS".
Mesir, Qatar, Iran dan Jerman termasuk di antara negara-negara yang juga menyatakan siap mengirimkan bantuan untuk para korban banjir Libya.
"Berita mengenai banjir bandang di Libya sungguh mencemaskan. Diperkirakan akan banyak korban jiwa dan luka-luka, terutama di wilayah timur," Kanselir Jerman Olaf Scholz menulis di X.
Mantan penjabat utusan PBB untuk Libya, Stephanie Williams, mendesak bantuan luar negeri secepatnya, dengan mengatakan bahwa bencana tersebut “memerlukan peningkatan segera dalam bantuan internasional dan regional” dalam sebuah postingan di X.
REUTERS
Pilihan Editor: Ukraine Kemungkinan Peroleh Rudal Jarak Jauh Dilengkapi Bom Tandan dari AS