Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reaksi Dunia Pascaserangan Teroris ke Menara Kembar WTC New York 11 September 2001

image-gnews
Sebuah pesawat United Airlines terbang mendekati menara selatan WTC, New York, saat kebulan asap membumbung dari menara utara gedung tersebut. Peringatan 10 tahun serangan 11 September berlangsung di lokasi gedung WTC yang disebut dengan Titik Nol. AP/Carmen Taylor
Sebuah pesawat United Airlines terbang mendekati menara selatan WTC, New York, saat kebulan asap membumbung dari menara utara gedung tersebut. Peringatan 10 tahun serangan 11 September berlangsung di lokasi gedung WTC yang disebut dengan Titik Nol. AP/Carmen Taylor
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tragedi 11 September 2001 telah berlalu 22 tahun silam. Kendati begitu, kejadian ambruknya menara kembar World Trade Center atau WTC, New York akibat ditabrak pesawat itu masih membekas di benak banyak orang. Pascakejadian, sejumlah pihak mengecam aksi teror Al-Qaeda pimpinan Osama bin Laden yang menewaskan hampir 3.000 orang tersebut.

Berikut sejumlah reaksi dari para pihak terkait aksi terorisme pada Tragedi 11 September 2001, dinukil dari berbagai sumber.

1. Presiden AS George W Bush

Segera setelah serangan tersebut, pemerintahan Presiden George W Bush mengumumkan perang terhadap terorisme. Dengan tujuan untuk membawa Osama bin Laden dan Al-Qaeda ke pengadilan dan mencegah munculnya jaringan teroris lainnya. Kebijakan pun dibuat, negara yang terbukti memberikan dukungan kepada terorisme, akan disanksi secara ekonomi.

“Setiap orang korban yang meninggal pada 11 September adalah orang yang paling penting di bumi bagi seseorang,” kata Presiden Amerika Serikat George W. Bush pada 12 September 2001.

2. Umat Muslim Amerika Serikat

Muslim Amerika sangat mengutuk tindakan terorisme yang kejam dan pengecut terhadap warga sipil yang tidak bersalah. Kementerian Imam W. Deen Mohammed bersama berbagai aliansi muslim menyatakan mereka bergabung dengan seluruh warga Amerika dalam menyerukan penangkapan dan hukuman cepat bagi para pelakunya.

“Tidak ada tujuan politik yang dapat dibantu oleh tindakan tidak bermoral seperti itu,” kata mereka.

3. Umat Kristen Amerika Serikat

Pendeta Billy Graham memberikan khotbah di Katedral Nasional Washington untuk upacara peringatan para korban serangan teroris. Dia menyatakan perlunya pembaharuan spiritual, dan memohon warga Amerika untuk bersatu melalui perjuangan dan memperkuat iman mereka. Dia juga menghimbau agar umat tidak terpecah-belah dan terpecah-belah.

4. Kaum kiri Amerika Serikat

Intelektual sayap kiri Michael Walzer, Leo Casey, Michael Kazin, James B. Rule, dan Ann Snitow, yang menulis di Dissent dalam artikel.“Terror and the Response: Five Questions About Terrorism” mengungkapkan salah satu tanggapan kaum kiri Amerika terhadap serangan 11 September. Mereka menyalahkan tindakan Amerika dan negara teluk lainnya karena memprovokasi serangan 11 September. Walzer menggambarkan respons sayap kiri terhadap peristiwa 11 September sebagai “kegagalan radikal”.

5. Argentina

Presiden Argentina Fernando De La Rua menyatakan penolakan paling mutlak terhadap serangan teroris. Argentina menawarkan bantuan kepada Amerika Serikat dalam bentuk bantuan medis dan kemanusiaan. Humberto Roggero, yang saat itu menjabat ketua oposisi Partai Justicialist, juga mengutuk serangan tersebut. Pemerintah Argentina mengumumkan tiga hari berkabung nasional dengan semua bendera setengah tiang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Brasil

Presiden Brasil Fernando Henrique Cardoso mengungkapkan kengerian dan mengutuk serangan teroris tersebut. Argentina mengirimkan pesan kepada Presiden Bush sebagai solidaritas terhadap para korban serta mengutuk segala bentuk terorisme. Kota Rio de Janeiro memasang papan reklame yang memperlihatkan patung Kristus Penebus yang terkenal di kota itu menghadap cakrawala New York sebagai tanda berkabung.

7. Prancis

Untuk menunjukkan empati, Surat kabar Prancis yang terkenal, Le Monde, memuat judul halaman depan bertuliskan “Nous sommes tous Américains” atau “Kita semua adalah orang Amerika”). Pada 14 September 2001, pemerintah Perancis mengumumkan hari berkabung nasional dengan mengheningkan cipta selama satu menit untuk menghormati para korban.

Menyusul serangan tersebut, presiden Prancis saat itu, Jacques Chirac, juga mengeluarkan pernyataan. “Dan dalam keadaan yang mengerikan ini , seluruh rakyat Perancis—yang ingin saya katakan di sini—berada di samping rakyat Amerika,” katanya.

8. China

Pemimpin penting Jiang Zemin mengatakan dia terkejut dan menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Bush. Sementara Kementerian Luar Negeri mengatakan China menentang segala bentuk terorisme. Di Beijing, puluhan ribu orang mengunjungi Kedutaan Besar AS, meninggalkan bunga, kartu, karangan bunga pemakaman, dan catatan belasungkawa yang ditulis tangan.

9. Korea Utara

Korea Utara turut menanggapi kejadian 11 September 2001. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara di Pyongyang seperti dikutip oleh kantor berita pemerintah KCNA, turut mengecam aksi terorisme. “Insiden yang sangat disesalkan dan tragis ini sekali lagi mengingatkan negara ini akan betapa parahnya terorisme. Sebagai anggota PBB, DPRK menentang segala bentuk terorisme dan apa pun yang mendukungnya dan pendirian ini tidak akan berubah,” kata juru bicara itu.

10. Kanada

Perdana Menteri Kanada Jean Chrétien menyatakan tanggal 14 September 2001 sebagai Hari Berkabung Nasional. Pihaknya mengeluarkan tentang serangan tersebut. “Mustahil untuk sepenuhnya memahami kejahatan yang dapat menyebabkan serangan pengecut dan bejat terhadap ribuan orang yang tidak bersalah.”

Selain itu, transportasi dan navigasi Kanada mengaktifkan protokol darurat dan memulai Operasi Pita Kuning sebagai respons terhadap pesawat pertama yang menabrak World Trade Center. Semua penerbangan komersial memasuki AS dialihkan pendaratannya di bandara Kanada.

Pilihan Editor: Kenangan Menara Kembar WTC Sebelum Luluh Lantak 11 September 2001

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heboh, Anggota Parlemen Muslim India Disebut Teroris dan Germo saat Sidang

1 hari lalu

Anggota parlemen India dari Partai Bharatiya Janata, Ramesh Bidhuri. indiatoday.in
Heboh, Anggota Parlemen Muslim India Disebut Teroris dan Germo saat Sidang

Anggota parlemen India dari BJP, Ramesh Bidhuri, melontarkan pernyataan Islamofobia dan mengancam terhadap Kunwar Danish Ali selama debat.


Helikopter Militer Kenya Jatuh Dekat Perbatasan Somalia, 8 Personel Tewas

4 hari lalu

Kelompok Al-Shabab melakukan penyerangan ke hotel Pearl Beach di Mogadishu, Somalia, pada Jumat 9 Juni 2023. Sumber: Reuters
Helikopter Militer Kenya Jatuh Dekat Perbatasan Somalia, 8 Personel Tewas

Kecelakaan helikopter militer di Kenya dekat perbatasan dengan Somalia telah menewaskan sedikitnya delapan orang


Ibu Pete Davidson Mengenang Kenang Kepergian Scott Davidson Korban Tragedi 9/11

12 hari lalu

Pete Davidson bersama ibunya Amy Waters Davidson dan adik perempuannya, Casey Davidson. Instagram.com/@amyymarie118
Ibu Pete Davidson Mengenang Kenang Kepergian Scott Davidson Korban Tragedi 9/11

Ibu Pete Davidson mengunggah foto-foto Pete bersama sang ayah, Scott Davidson


22 Tahun Teror 11 September: 2 Korban Teridentifikasi

14 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bertugas di dekat puing gedung World Trade Centre yang runtuh dalam serangan teroris di New York, 11 September 2001. Tahun ini menjadi peringatan dua dekade Tragedi 9/11 yang menewaskan ribuan orang. REUTERS/Shannon Stapleton
22 Tahun Teror 11 September: 2 Korban Teridentifikasi

Senin besok, dunia memperingati 22 tahun serangan teror 11 September terhadap menara kembar World Trade Center di Kota New York, AS.


Serangan Al Qaeda di Mali Tewaskan 49 Warga Sipil dan 15 Tentara

16 hari lalu

Presiden Mali Assimi Goita. REUTERS
Serangan Al Qaeda di Mali Tewaskan 49 Warga Sipil dan 15 Tentara

Sedikitnya 49 warga sipil dan 15 tentara tewas ketika kelompok ekstremis Al Qaeda menyerang sebuah kapal dan kamp militer di Mali


Inggris Akan Tetapkan Grup Wagner Rusia Sebagai Organisasi Teroris

18 hari lalu

Ratusan pakam tentara bayaran Wagner Rusia berada di pemakaman dekat desa Bakinskaya di wilayah Krasnodar, Rusia, 22 Januari 2023. Makam dihiasi dengan salib kayu sederhana dan karangan bunga berwarna cerah yang memiliki lambang Grup Wagner Rusia - tentara swasta yang ditakuti dan dirahasiakan. REUTERS/Stringer
Inggris Akan Tetapkan Grup Wagner Rusia Sebagai Organisasi Teroris

Kelompok tentara bayaran dari Rusia, Grup Wagner akan ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Inggris.


Pasukan Somalia Rebut Kubu Utama Milisi Al Shabaab

29 hari lalu

Petugas keamanan Somalia berkendara melewati bagian Hotel Hayat, lokasi serangan militan kelompok al-Shabaab yang terkait dengan al-Qaeda di Mogadishu, Somalia 20 Agustus 2022. Foto File. REUTERS/Feisal Omar
Pasukan Somalia Rebut Kubu Utama Milisi Al Shabaab

Tentara Somalia merebut El Buur, benteng utama milisi al Shabaab, terobosan signifikan dalam perang pemerintah melawan kelompok terkait Al Qaeda.


Ada SBY hingga Hitler, Ini 9 Pemimpin Negara yang Punya Hobi Melukis

31 hari lalu

SBY mengunggah foto dirinya dan lukisannya. Foto: Instagram Ani Yudhoyono.
Ada SBY hingga Hitler, Ini 9 Pemimpin Negara yang Punya Hobi Melukis

Beberapa pemimpin negara di dunia memiliki hobi dalam berkesenian, seperti melukis. Salah satu mantan presiden Indonesia yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga ahli dalam melukis yang juga menjadi hobinya.


Singapura Geger, Polisi Terima 18 Ancaman Bom di Lokasi Penting

31 hari lalu

Turis berfoto di sebelah patung singa Merlion di kawasan pusat bisnis Singapura 6 Februari 2015. [REUTERS / Edgar Su]
Singapura Geger, Polisi Terima 18 Ancaman Bom di Lokasi Penting

Singapura menerima ancaman bom termasuk di gedung pemerintahan dan kantor kedutaan besar.


Sering Digunakan Teroris, Somalia Larang TikTok dan Telegram

33 hari lalu

Ilustrasi TikTok Shop. Google Play
Sering Digunakan Teroris, Somalia Larang TikTok dan Telegram

TikTok dan Telegram dilarang di Somalia karena digunakan oleh teroris.