Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Jadinya Jika Kim Jong Un dan Vladimir Putin Bertemu? Begini Profil Pemimpin Korea Utara dan Rusia

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berfoto saat pertemuan mereka di Vladivostok, Rusia, 25 April 2019. Alexander Zemlianichenko/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berfoto saat pertemuan mereka di Vladivostok, Rusia, 25 April 2019. Alexander Zemlianichenko/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin, 11 September 2023. Pertemuan antara Kim dan Putih membicarakan kerja sama militer. Keduanya membahas soal pasokan senjata.

Amerika Serikat menanggapi pertemuan Kim Jong Un dan Putin terkait pembahasan senjata. Menurut Amerika Serikat, itu akan jadi kesalahan besar dan memperingatkan Pyongyang akan membayar akibatnya.

Kim Jong Un sendiri jarang ke luar negeri. Terakhir pada 2019 ketika ia pergi ke Vladivostok, Rusia untuk bertemu Putin. Pada pertemuan terakhir dengan Putin, mereka membahas perlucutan senjata nuklir Korea Utara dengan mantan Presiden AS Donald Trump yang gagal. Lalu, bagaimana profil Kim Jong Un dan Putin?

Profil Kim Jong Un

Dilansir dari Britannica, Kim Jong Un lahir pada 8 Januari 1984. Dia merupakan anak dari Kim Jong il. Dia merupakan anak bungsu dari Kim Jong II yang merupakan pemimpin Korea Utara dari 1997 sampai kematiannya pada 17 Desember 2011. Ibu dari Kim Jong-Un adalah Ko Young-hee yang dilansir dari Biography, merupakan penyanyi opera.

Kim Jong Un dikabarkan mendapatkan pendidikan di Siss. Lalu ia melanjutkan studi Perguruan Tinggi Perang Nasional Kim Il-Sung di Pyongyang dari 2002 sampai 2007. Beranjak dewasa, ia mulai bekerja dengan ayahnya.

Kim Jong Un awalnya ditempatkan bekerja untuk Partai Pekerja Korea dan Biro Politik Umum Angkatan Darat. Kim Jong Il kemudian mulai mempersiapkan Kim Jong Un untuk meneruskan kepemimpinan pada 2010. Ia kemudian wafat pada 2011 dan langsung diteruskan oleh putranya, Kim Jong Un. Saat itu, diyakini Kim Jong Un berusia sekitar 20-an.

Lalu pada 2012, Kim Jong Un dikukuhkan dengan menyandang beberapa jabatan resmi seperti, sekretaris pertama KWP, ketua Komisi Militer Pusat, dan ketua NDC, yang saat itu merupakan otoritas birokrasi tertinggi di negara tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun-tahun awal pemerintahan Kim ditandai dengan konsolidasi kekuasaan dengan mempercepat program senjata nuklir Korea Utara. Kim dikenal publik sebagai pemimpin diktator di Korea Utara.

Profil Vladimir Putin

Vladimir Putin merupakan Presiden Rusia yang sudah menjabat dari 1999-2008 lalu dilanjutkan pada 2012 sampai kini. Dilansir dari Biography, Putin awalnya menggantikan Presiden Rusia Boris Yeltsin. Meskipun tidak sempat menjadi Presiden pada 2008, ia ditunjuk Dimitry Medvedev menjadi Perdana Menteri.

Dilansir dari Britanica, Putin lahir pada 7 Oktober 1952 di Leningrad, Russia. Dia belajar hukum di Leningrad State University. Setelah itu, Putin menjabat sebagai perwira intelijen asing untuk KGB (Komite Keamanan Negara).

Pada 1990, ia pensiun dari KGB dan menjadi rektor di Leningrad State University. Setelah itu, ia menjadi penasihat walikota St. Petersburg pertama yang dipilih secara demokratis, Sobchak. Ia kemudian dipercaya Sobchak dan diangkat menjadi wakil walikota pada 1994.

Pada 1996, Vladimir Putin pindah ke Moskow dan bergabung dengan staf kepresidenan sebagai wakil Pavel Borodin, kepala administrator Kremlin. Ia kemudian naik jabatan dalam posisi administratif dan pada Juli 1998, Presiden Boris Yeltsin mengangkat Putin menjadi direktur Dinas Keamanan Federal.

Pilihan Editor: Kim Jong Un Tiba di Rusia dengan Kereta Lapis Baja Siap Bertemu Putin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

21 jam lalu

Petugas memuat sisa-sisa rudal balistik setelah dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun ke dalam truk, usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

Ukraina memanggil diplomat Iran di Kyiv pada Senin terkait "kekhawatiran" negara itu terhadap kemungkinan transfer rudal balistik Iran ke Rusia.


Pemimpin Dunia Hobi Melukis Selain SBY, Ada Sukarno, Putin, hingga Hitler

1 hari lalu

SBY mengunggah foto dirinya dan lukisannya. Foto: Instagram Ani Yudhoyono.
Pemimpin Dunia Hobi Melukis Selain SBY, Ada Sukarno, Putin, hingga Hitler

Selain SBY, beberapa pemimpin dunia seperti Hitler, George W. Bush, Sukarno, Putin, dan lainnya ternyata juga punya hobi melukis.


Tentara Rusia Klaim Kuasai Wilayah Timur Ukraina

1 hari lalu

Tentara menaiki kendaraan evakuasi medis yang dikendalikan dari jarak jauh VEPR selama presentasi oleh pabrikan Ukraina, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di luar Kyiv, Ukraina, 28 Mei 2024. REUTERS/Thomas Peter
Tentara Rusia Klaim Kuasai Wilayah Timur Ukraina

Tentara Rusia sudah mengendalikan sepenuhnya Pokrovsk yakni sebuah kota di timur Ukraina.


Top 3 Dunia: Hukuman Mati dari Kim Jong Un, Paus Fransiskus ke Hutan Terpencil Papua Nugini

2 hari lalu

Foto udara ribuan umat menghadiri misa yang dipimpin Paus Fransiskus di John Guise Stadium, Papua Nugini, Minggu, 8 September 2024. Sebanyak 35 ribu umat dari 22 provinsi di Papua Nugini menghadiri misa tersebut. TEMPO/Fransisca Christy
Top 3 Dunia: Hukuman Mati dari Kim Jong Un, Paus Fransiskus ke Hutan Terpencil Papua Nugini

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 8 September 2024 diawali oleh kabar pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un menghukum mati 30 pejabat


Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

2 hari lalu

Kendaraan militer Rusia, termasuk sistem rudal balistik antarbenua Yars, melaju di sepanjang jalan sebelum latihan parade, yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow, Rusia, 5 Mei 2024. REUTERS/ Shamil Zhumatov
Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

Iran membantah laporan memasok rudal balistik kepada Rusia dalam konflik dengan Ukraina


Kim Jong Un Kerap Lakukan Hukuman Mati, Terbaru Eksekusi Mati 30 Pejabat Buntut Gagal Mitigasi Banjir

3 hari lalu

Kim Jong Un Kerap Lakukan Hukuman Mati, Terbaru Eksekusi Mati 30 Pejabat Buntut Gagal Mitigasi Banjir

Kim Jong Un eksekusi mati sekitar 30 pejabat akhir Agustus lalu. Ini deretan hukuman mati oleh pemimpin Korea Utara, termasuk kepada pamannya sendiri.


Kim Jong Un Eksekusi Mati Sekitar 30 Pejabat Dianggap Gagal Mitigasi Banjir, Hukuman Mati di Korut Melonjak Setelah Covid

3 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Perdana Menteri Kim Tok Hun mengunjungi daerah yang terkena dampak banjir dekat perbatasan dengan Tiongkok, di Provinsi Pyongan Utara, Korea Utara, dalam foto tak bertanggal yang dirilis 31 Juli 2024. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Eksekusi Mati Sekitar 30 Pejabat Dianggap Gagal Mitigasi Banjir, Hukuman Mati di Korut Melonjak Setelah Covid

Presiden Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan memerintahkan eksekusi 20 hingga 30 pejabat pemerintah dan partai akhir Agustus lalu.


Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

3 hari lalu

Orang-orang menghadiri upacara peringatan untuk Dmytro Kotsiubailo, mantan sukarelawan dan tentara Pahlawan Ukraina, yang tewas dalam perang melawan pasukan Rusia di kota garis depan Bakhmut, di Kyiv, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

Amerika Serikat mengancam setiap rudal balistik yang dikirimkan Iran ke Rusia sama dengan memantik naiknya ketegangan dalam perang Ukraina


Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

3 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin sebelum pertemuan di Kyiv, Ukraina 24 April 2022. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

Lloyd Austin pesimis apapun senjata yang digunakan Kyev tak ada yang mampu membawa keuntungan pada Kyev dalam perang Ukraina


Gagal Mengatasi Banjir, Kim Jong Un Tembak Mati 30 Pejabat Daerah

4 hari lalu

Gagal Mengatasi Banjir, Kim Jong Un Tembak Mati 30 Pejabat Daerah

Kim Jong Un mengeksekusi mati 30 pejabat daerah karena gagal mengatasi banjir.