TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Pers Gedung Putih atau juru bicara Presiden AS Joe Biden, Karine Jean-Pierre, mendadak mengakhiri konferensi pers di Hanoi, Vietnam pada Ahad, 10 September 2023 saat Biden masih berbicara. Joe Biden, yang saat itu telah merespons lima pertanyaan dari wartawan, masih lanjut bicara di atas panggung dengan jawaban panjang lebar.
Dalam video yang beredar di media sosial, Jean-Pierre terdengar mengambil mikrofon dan mengumumkan bahwa konferensi pers telah selesai meskipun Presiden Amerika Serikat itu masih menjawab pertanyaan dari wartawan.
“Terima kasih semuanya, dengan ini konferensi pers berakhir,” ujar Jean-Pierre, memotong cerita Biden tentang pertemuannya dengan Perdana Menteri Cina, Li Qiang, saat KTT G20 di New Delhi, India pada akhir pekan lalu.
“Kami berbicara tentang stabilitas. Kami berbicara tentang bagaimana memastikan bahwa ‘Dunia Ketiga’ – maaf, Belahan Bumi Selatan, memiliki akses terhadap perubahan. Itu sama sekali tidak konfrontatif,” ucap Biden tentang percakapannya dengan Li, sebelum dipotong oleh Jean-Pierre.
Momen tersebut menjadi pembicaraan masyarakat di media sosial, khususnya warga negara Amerika Serikat. Banyak yang menyebut dia bertele-tele saat bicara.
Beberapa menit sebelum Jean-Pierre mengakhiri konferensi pers, Biden menyampaikan jawaban panjang lebar tentang mengapa dia menggunakan frasa “lying dog-faced pony soldier” atau “prajurit kuda poni pembohong berwajah anjing” dalam upaya menjelaskan perasaannya terhadap politikus yang menyangkal perubahan iklim.
Sebelumnya, Gedung Putih telah mengumumkan pada awal konferensi pers bahwa Biden memang berencana menerima pertanyaan dari lima wartawan saja.
Biden pada saat itu telah menjawab lima pertanyaan dari wartawan sebelum mengumumkan, “Saya beri tahu Anda, saya tidak tahu tentang Anda, tapi saya akan tidur.”
CNN
Pilihan Editor: Gunung Fuji di Jepang Kritis karena Kebanyakan Turis