Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Fuji di Jepang Kritis karena Kebanyakan Turis

image-gnews
Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGunung Fuji, gunung tertinggi di Jepang, disebut sedang menghadapi krisis karena padatnya turis yang berkunjung ke sana. Hal ini disampaikan oleh seorang pejabat dari Yamanashi, salah satu dari dua prefektur yang berada di Fuji.

“Fuji menghadapi krisis yang nyata,” kata Masatake Izumi, pejabat prefektur Yamanashi saat tur untuk media asing pada hari Sabtu, akhir pekan terakhir sebelum jalur tersebut ditutup untuk tahun ini.

“Ini tidak dapat dikendalikan dan kami khawatir Gunung Fuji akan menjadi tidak menarik lagi, sehingga tidak ada seorang pun yang ingin mendakinya,” ujarnya seperti dikutip dari Reuters.

Gunung yang terletak di prefektur Yamanashi dan Shizuoka di bagian timur Jepang ini memang selalu populer di kalangan wisatawan lokal dan luar negeri.

Namun jumlah wisatawan yang datang ke Jepang baru-baru yang terus meningkat, telah menyebabkan tingkat polusi yang ekstrem dan gangguan lainnya. 

Pihak berwenang mengatakan bahwa mereka mungkin terpaksa mengambil tindakan drastis seperti membatasi jumlah pengunjung dengan menjadikan gunung tersebut hanya dapat diakses oleh sistem trem yang baru akan dibangun.

Popularitas Gunung Fuji meningkat setelah terdaftar sebagai situs Warisan Dunia UNESCO sepuluh tahun yang lalu. Penghargaan ini diberikan dengan syarat Jepang mengurangi kepadatan penduduk, kerusakan lingkungan dari pengunjung, dan memperbaiki lanskap buatan, seperti tempat parkir luas yang dibangun untuk menampung wisatawan.

Namun, situasi kepadatan penduduk tidak membaik, malah semakin parah. “Subaru”, stasiun pangkalan kelima dan terbesar di Gunung Fuji, dikunjungi sekitar empat juta pengunjung pada musim panas ini, melonjak 50 persen dari 2013.

“Penyebab terbesar terjadinya overtourism di Gunung Fuji adalah karena stasiun kelima mudah diakses dengan mobil. Artinya akses tersebut perlu kita kendalikan. Namun, karena Fuji Subaru Line (jalan tol) juga merupakan jalan prefektur di Yamanashi, akan sulit untuk mengaturnya,” ungkap Izumi.

Menurutnya, solusi yang akan diambil adalah melakukan perubahan drastis untuk mengganti jalan tersebut dengan jalur kereta api gunung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepadatan turis pun mengundang masalah pada toilet Gunung Fuji. Meskipun situs wisata dibersihkan oleh petugas kebersihan, bisnis, dan relawan, media sosial masih dipenuhi komplain yang diunggah tentang kamar mandi kotor dan tumpukan sampah di sepanjang jalur pendakian.

“Banyak orang mengunjungi Gunung Fuji dan kami mengapresiasi hal tersebut. Namun, hal ini juga menyebabkan overtourism, dengan sampah dan masalah toilet akibat banyaknya orang. Saat ini kita berada dalam situasi kritis,” lanjut Izumi.

Masalah lain yang memusingkan adalah tren “pendakian peluru”, yaitu para pendaki berupaya mendaki Gunung Fuji saat matahari terbit dan turun pada hari yang sama. Hal ini menyebabkan lonjakan permintaan penyelamatan, naik 50 persen dari 2022, dengan lebih dari 60 permintaan penyelamatan sepanjang tahun ini. Seperempatnya berasal dari wisatawan non-Jepang.

Seorang pengunjung lokal, Jun Shibazaki, mengatakan pembatasan mungkin tidak bisa dihindari, karena “setiap orang Jepang pasti ingin mendaki Gunung Fuji setidaknya sekali dalam hidupnya.” 

Turis 62 tahun yang datang untuk melakukan tur tersebut melanjutkan, “Tetapi tempat ini sangat ramai. Akses masuk yang terbatas mungkin merupakan sesuatu yang harus kita hadapi.”

Izumi pun khawatir Dewan Internasional untuk Monumen dan Situs (ICOMOS), yang menasihati Komite Warisan Dunia, akan datang kapan saja untuk meminta informasi terkini tentang situasi Gunung Fuji.

“Jika keadaan terus berlanjut, Gunung Fuji akan ditinggalkan oleh orang-orang di seluruh dunia dalam waktu dekat. Jika kita bandingkan dengan destinasi wisata bertaraf dunia, Gunung Fuji akan berada di posisi paling bawah. Saya merasakan krisis yang kuat saat ini,” tuturnya.

REUTERS 

Pilihan Editor: Elon Musk dan Grimes Sambut Anak Ketiga, Techno Mechanicus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mencari Hidden Gem Pemandangan Ikonik dari 8 Stasiun Kereta Api Terpencil di Dunia

13 jam lalu

Jungfraujoch, Valais, Swiss. Unsplash.com/Patrick Robert Doyle
Mencari Hidden Gem Pemandangan Ikonik dari 8 Stasiun Kereta Api Terpencil di Dunia

Beberapa stasiun kereta api terpencil di dunia ini menawarkan pemandangan ikonik


Rider Thailand Juara Moto2 Jepang, Pertamina Mandalika Tak Raih Poin

20 jam lalu

Penonton bersorak saat pembalap Somkiat Chantra Tim Idemitsu Honda Asia merayakan kemenangannya dalam balapan moto2 di Sirkuit Mandalika, Kuta, Lombok, Ahad, 20 Maret 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Rider Thailand Juara Moto2 Jepang, Pertamina Mandalika Tak Raih Poin

Rider tim asal Indonesia Pertamina Mandalika SAG Team Bo Bendnseyder tidak mampu meraih poin di Moto2 Jepang 2023.


Liburan ke Italia Hindari 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Turis Di Sana

21 jam lalu

Piazza di Spagna, Roma, Italia. Unsplash.com/Daniel Basso
Liburan ke Italia Hindari 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Turis Di Sana

Menurut penduduk asli Roma, Italia, beberapa turis bertindak tidak hormat kepada negara dan masyarakat setempat.


Moto3 Jepang: Rider Baru Pertamina Mandalika Juara, Mario Aji Gagal Poin

21 jam lalu

Mario Aji di Moto3 Inggris 2023. (Foto: Honda Team Asia)
Moto3 Jepang: Rider Baru Pertamina Mandalika Juara, Mario Aji Gagal Poin

Pembalap Indonesia Mario Aji tak mampu raih poin di balapan Moto3 Jepang pada hari ini, Minggu, 1 Oktober 2023


Veda Ega Pratama Juara Lagi di Race 2 Asia Talent Cup Jepang

23 jam lalu

Veda Ega Pratama di IATC Sepang 2023. (Foto: Astra Honda Racing Team)
Veda Ega Pratama Juara Lagi di Race 2 Asia Talent Cup Jepang

Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama baru saja menyelesaikan balapan kedua Asia Talent Cup Jepang pada pagi ini, Minggu, 1 Oktober 2023.


Moto2 Jepang: Rider Thailand Pole, Pertamina Mandalika Tak di Zona Poin

1 hari lalu

Rider Pertamina Mandalika SAG Team Bo Bendsneyder di Moto2 Jepang. (Foto: SAG Team)
Moto2 Jepang: Rider Thailand Pole, Pertamina Mandalika Tak di Zona Poin

Pembalap tim asal Indonesia Pertamina Mandalika SAG Team Bo Bendsneyder tak maksimal di sesi kualifikasi Moto2 Jepang 2023.


Moto3 Jepang: Start Ke-24, Mario Aji Lakukan Kesalahan Besar di Tikungan 1

1 hari lalu

Mario Aji di Moto3 Jepang. (Foto: Honda Team Asia)
Moto3 Jepang: Start Ke-24, Mario Aji Lakukan Kesalahan Besar di Tikungan 1

Rider muda Indonesia Mario Aji melakukan kesalahan besar di Tikungan 1 pada sesi kualifikasi Moto3 Jepang 2023.


Jepang akan Buang Lagi Air Radioaktif Fukushima pada 5 Oktober

2 hari lalu

Rafael Mariano Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (kedua kiri) didampingi Tomoaki Kobayakawa, Presiden Tokyo Electric Power Co. (ketiga kiri) tiba untuk memeriksa pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang rusak di Futaba, timur laut Jepang, Rabu, 5 Juli 2023. Hiro Komae/Pool melalui REUTERS
Jepang akan Buang Lagi Air Radioaktif Fukushima pada 5 Oktober

PLTN Fukushima Daiichi akan kembali membuang limbah air radioaktif tahap kedua pada 5 Oktober


Mario Aji Bicara Targetnya di Moto3 Jepang 2023

3 hari lalu

Mario Aji di Moto3 India 2023. (Foto: Honda Team Asia)
Mario Aji Bicara Targetnya di Moto3 Jepang 2023

Pembalap muda Indonesia Mario Aji bicara targetnya di Moto3 Jepang pada akhir pekan ini, tepatnya Minggu, 1 Oktober 2023


Proyek LRT Bali Pakai Pembiayaan PSC? Ekonom: Bisa Bikin Biaya Perjalanan Lebih Mahal

4 hari lalu

Penumpang berjalan setibanya di Terminal Kedatangan Domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu, 27 Mei 2023. Gubernur Bali I Wayan Koster menilai harga tiket pesawat udara saat ini masih mahal sehingga menghambat pemulihan arus kedatangan wisatawan domestik ke Pulau Bali pascapandemi. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Proyek LRT Bali Pakai Pembiayaan PSC? Ekonom: Bisa Bikin Biaya Perjalanan Lebih Mahal

Ekonom, yang juga Direktur Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS) Yusuf Wibisono mengatakan rencana pembiayaan LRT Bali dari passenger service charge akan berimplikasi pada biaya perjalanan yang lebih mahal ke Bali.