Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kedubes Ungkap Nasib WNI Usai Gempa Mengguncang Maroko

image-gnews
Petugas bekerja membawa  korban dari reruntuhan bangunan pasca gempa di Amizmiz, Maroko, 10 September 2023. REUTERS/Nacho Doce
Petugas bekerja membawa korban dari reruntuhan bangunan pasca gempa di Amizmiz, Maroko, 10 September 2023. REUTERS/Nacho Doce
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa dahsyat mengguncang wilayah Maroko sehingga menyebabkan ribuan korban tewas. Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Maroko memastikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban gempa berkekuatan 6,8 itu.

“Kurang lebih 500 WNI yang menetap di Maroko maupun yang sedang berkunjung ke Maroko seluruhnya selamat dari musibah gempa. Mereka seluruhnya dalam kondisi sehat," ujar Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Kerajaan Maroko merangkap Republik Islam Mauritania, Hasrul Azwar, saat dihubungi Tempo, Senin, 11 September 2023.

Selain WNI yang menetap di sana, Hasrul mengatakan ada 78 orang yang sedang berkunjung dari Indonesia untuk acara International Conference on UNESCO Global Geoparks 2023 dari 7 – 9 September di Marrakesh dan 10 – 11 September di M’Goun Géoparc.

Persebaran WNI terbanyak di Maroko berada di Rabat, Casablanca, Khenifra, dan Fez, sementara di Marrakesh ada sekitar tujuh orang WNI.

Terkait bantuan untuk gempa, Hasrul menyebut sudah banyak lembaga dan pegiat peduli kemanusiaan yang menghubungi Kedutaan Besar RI (KBRI) Rabat untuk memberikan bantuan, termasuk Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

“Namun, sampai hari ini pemerintah Maroko baru memberikan nomor rekening, kalau ada bantuan dari luar bisa disalurkan ke rekening tersebut. Pemerintah Maroko belum mengumumkan bantuan yang sifatnya fisik mau ke mana disalurkan, sampai hari ini belum ada,” ungkapnya.

Menurut laporan TV pemerintah pada Senin malam bahwa jumlah korban tewas meningkat menjadi 2.862 orang, dan 2.562 orang terluka. Sebagian besar zona gempa berada di daerah yang sulit dijangkau, sehingga jumlah korban tewas belum diketahui pasti.

Gempa Terasa sampai Rabat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Hasrul yang menetap di Rabat, sekitar 400 km dari pusat gempa, saat itu guncangan sangat terasa. “Kita semua keluar dari rumah, bahkan sampai subuh ada yang tidak berani tidur di rumah karena takut ada susulan gempa. Ada yang tidur di mobil, ada yang duduk-duduk di jalan umum,” kata dia. 

“Terasa sekali, saya sendiri tinggal di Wisma Duta Besar di lantai dua, itu lampu gantung berguncang keras, bahkan ada lukisan dinding yang jatuh dan nampak goyangan bangunan rumah,” lanjutnya.

Hasrul pun mengingat kembali saat merasakan guncangan gempa tsunami Aceh pada 2004 silam, saat dia berada di Medan. Dia mengatakan, “Waktu itu saya ada di Medan saat gempa tsunami Aceh. Guncangannya sangat terasa sampai ke Medan, padahal jauh. Jarak Aceh ke Medan sekitar 450 km. Jarak dari Rabat ke pusat gempa kurang lebih 400 km.”

Meski terasa sampai ibu kota, namun katanya bangunan di Rabat tidak ada yang rubuh atau retak. “Alhamdulillah tidak ada. Tidak seperti di Marrakesh,” katanya.

NABIILA AZZAHRA 

Pilihan Editor: Profil Narendra Modi, Perdana Menteri India yang Sukses Jadi Tuan Rumah KTT G20

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tepat 5 Tahun Gempa Tsunami Palu 28 September, Peneliti: Perlu Diperingati Sambil Mitigasi

14 jam lalu

Warga mengamati bekas bangunan Masjid Terapung yang ambruk ke laut akibat gempa dan tsunami di Pantai Kampung Lere di Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 24 April 2023. Saat musim libur Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah sejumlah kawasan terdampak bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di daerah tersebut ramai dikunjungi warga terutama dari luar daerah. ANTARA/Mohamad Hamzah
Tepat 5 Tahun Gempa Tsunami Palu 28 September, Peneliti: Perlu Diperingati Sambil Mitigasi

Tepat lima tahun lalu pada 28 September 2018, ibukota Sulawesi Tengah di Palu dan sekitarnya dilanda gempa bumi dahsyat yang diiringi peristiwa tsunami. Peneliti gempa dari Badan Geologi di Bandung Supartoyo mengatakan, masyarakat di Kota Palu dan sekitarnya harus memperingati kejadian itu setiap tahun. "Dengan berbagai kegiatan yang tujuannya adalah pengurangan risiko bencana," katanya, Kamis 28 September 2023 .


Gempa Magnitudo 4,9 Getarkan Maluku Tengah, Ada 2 Susulan

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 4,9 Getarkan Maluku Tengah, Ada 2 Susulan

Gempa tidak berpotensi tsunami.


Gempa M5,6 di Aceh Tengah Malam Terasa hingga Banda Aceh

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M5,6 di Aceh Tengah Malam Terasa hingga Banda Aceh

Berbagai wilayah lain juga terjadi gempa.


Malaysia Tangkap WNI Pembawa Sabu dan Ekstasi Senilai Rp6,2 Miliar, KBRI Pantau Pelaku

2 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Malaysia Tangkap WNI Pembawa Sabu dan Ekstasi Senilai Rp6,2 Miliar, KBRI Pantau Pelaku

Kepolisian Malaysia menangkap seorang WNI dan menyita 60,3 kilogram narkoba jenis sabu dan ekstasi, senilai Rp6,2 miliar


Gempa Magnitudo 6,1 di Kepulauan Talaud Sulawesi Utara, akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 6,1 di Kepulauan Talaud Sulawesi Utara, akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

Gempa tidak berpotensi tsunami.


Lagi, Perempuan WNI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia

3 hari lalu

Tangkapan layar video kejadian pemukulan pekerja migran Indonesia di salah satu kedai makan di Kuching, Sarawak, Malaysia, yang diunggah di Facebook Polis Diraja Malaysia diakses di Kuala Lumpur, Senin (25/9/2023). (ANTARA/Virna P Setyorini)
Lagi, Perempuan WNI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia

KJRI Kuching, Malaysia, akan mengawal penanganan kasus Pekerja Migran Indonesia perempuan yang menjadi korban pemukulan di sebuah kedai makan.


TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Taiwan mengatakan kebakaran terjadi di sebuah pabrik di kawasan industri di daerah Pingtung, Taiwan. (Foto: Facebook/RiceChouChunMi)
TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

TETO akan mempermudah pengurusan visa untuk anggota keluarga WNI korban ledakan yang diduga berasal dari tabung gas di Taiwan


Penculikan WNI di Malaysia Diduga Terkait Kasus Utang Piutang

4 hari lalu

Ilustrasi Penculikan. Shutterstock.com
Penculikan WNI di Malaysia Diduga Terkait Kasus Utang Piutang

Penculikan WNI di Malaysia dengan korban seorang perempuan, diduga berlatar belakang kasus utang piutang.


KBRI Berhasil Selamatkan WNI Korban Penculikan di Malaysia

4 hari lalu

Ilustrasi penculikan. Shutterstock.com
KBRI Berhasil Selamatkan WNI Korban Penculikan di Malaysia

Saat ini F, korban penculikan, dalam kondisi baik dan dalam proses pemulihan luka memar.


Info Terkini Gempa M5,1 Guncang Simeulue Aceh, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

5 hari lalu

Gempa berlokasi di laut pada jarak 75 kilometer arah barat laut Nias Utara, Sumatra Utara pada kedalaman 31 kilometer. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 Guncang Simeulue Aceh, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.