Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Pemain Kriket Divonis 12 Tahun, Ancam Politisi Belanda Penghina Nabi Muhammad

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Geert Wilders, menggagas kartun Nabi Muhammad SAW. Sumber: AFP / ANP / Sander Koning/thenational.ae
Geert Wilders, menggagas kartun Nabi Muhammad SAW. Sumber: AFP / ANP / Sander Koning/thenational.ae
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Belanda menjatuhkan hukuman 12 tahun penjara kepada mantan pemain kriket Pakistan, yang diadili secara in absensia karena dianggap memprovokasi orang untuk membunuh pemimpin sayap kanan Belanda Geert Wilders yang dituduhnya sebagai penghina Nabi Muhammad.

Pengadilan pada Senin, 1 September 2023, memutuskan bahwa pernyataan Khalid Latif, 37 tahun – yang tinggal di Pakistan dan tidak menghadiri tahap persidangan apa pun atau ditahan di Belanda – harus dianggap sebagai hasutan untuk melakukan pembunuhan dan ancaman.

Jaksa mengatakan Latif memposting video pada 2018, menawarkan hadiah atas pembunuhan Wilders. Video itu muncul setelah Wilders mengatakan ia berencana mengadakan kontes kartun yang menggambarkan karikatur Nabi Muhammad. Kompetisi kemudian dibatalkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gambar Nabi Muhammad dilarang dalam Islam karena merupakan bentuk penyembahan berhala. Karikatur dianggap oleh sebagian besar umat Islam sebagai penghinaan dan penistaan agama.

Latif belum mengeluarkan pernyataan sehubungan vonis itu. Ia  sebelumnya mendapat hukuman dilarang  bermain kriket selama lima tahun pada 2017 karena skandal pengaturan tempat. Latif, 37 tahun, menjadi kapten tim Pakistan di Asian Games 2010.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakistan Terima Pengiriman Pertama 100 Ribu Metrik Ton LPG dari Rusia

2 hari lalu

Logo perusahaan energi Rusia Gazprom terlihat di sebuah stasiun di Sofia, Bulgaria, 27 April 2022. REUTERS/Spasiyana Sergieva
Pakistan Terima Pengiriman Pertama 100 Ribu Metrik Ton LPG dari Rusia

Pakistan telah menerima pengiriman pertama bahan bakar gas cair (LPG) dari Rusia sebesar 100 ribu metrik ton melalui Iran


Miss Universe Pakistan Pertama Dikecam dan Dikritik Pemerintah

6 hari lalu

Erica Robin. Instagram.com/@ericarobin_official
Miss Universe Pakistan Pertama Dikecam dan Dikritik Pemerintah

Miss Universe Pakistan dikecam pemerintah karena dianggap mempermalukan, menghina, dan mengeksploitasi perempuan Pakistan.


Asian Games 2023: Ketua Pengurus Kriket Indonesia Protes Timnas Putri Dinyatakan Kalah tanpa Bertanding

7 hari lalu

Logo Asian Games Hangzou.
Asian Games 2023: Ketua Pengurus Kriket Indonesia Protes Timnas Putri Dinyatakan Kalah tanpa Bertanding

Timnas kriket putri Indonesia dinyatakan kalah tanpa bertanding di babak perempat final Asian Games 2023 Hangzhou.


Jadwal Asian Games 2023 Selasa 19 September: Indonesia Tampil di Cabang Sepak Bola, Bola Voli Putra, Voli Pantai, Kriket

10 hari lalu

Induk organisasi voli Indonesia (PBVSI) melepas timnas voli pantai dan voli indoor ke Asian Games 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Jawa Barat, Kamis, 14 September 2023. Tim Media PBVSI
Jadwal Asian Games 2023 Selasa 19 September: Indonesia Tampil di Cabang Sepak Bola, Bola Voli Putra, Voli Pantai, Kriket

Asian Games 2023 baru dibuka 23 September. Namun, atlet Indonesia dari sejumlah cabang sudah mulai berlaga hari ini, Selasa, 19 September.


Begini Asal-usul Beras Basmati

13 hari lalu

Ilustrasi jenis beras (merah, putih, hitam). shutterstock.com
Begini Asal-usul Beras Basmati

Beras Basmati berasal dari negara Asia Selatan seperti India dan Pakistan. Biasanya akan diproses menjadi nasi Biryani.


KPU Pakistan Sebut Pemerintah Sementara Berpihak pada Pesaing Eks PM Imran Khan

14 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berhenti sejenak saat berbicara dengan Reuters selama wawancara, di Lahore, Pakistan 17 Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro/
KPU Pakistan Sebut Pemerintah Sementara Berpihak pada Pesaing Eks PM Imran Khan

KPU Pakistan Kmempertanyakan netralitas pemerintah sementara yang ditugaskan menggelar pemilu, karena berpihak kepada pesaing Imran Khan


Sempat Tinggal di Kandang Sapi di Malaysia, 5 Anak Korban TPPO Dipulangkan KJRI Johor Bahru

15 hari lalu

Konsul Jenderal RI Johor Bahru Sigit Suryantoro Widiyanto ikut mengawal pemulangan WNI ke Indonedia melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, Malaysia, Kamis, 23 Februari 2023. Berdasarkan keterangan KBRI, tidak hanya WNI yang ditangkap di Nilai Springs yang dipulangkan, tetapi juga 26 WNI dari kelompok rentan lainnya yang ditahan di Depot Tahanan Imigrasi (DPI) Lenggeng. ANTARA/HO-KJRI Johor Bahru
Sempat Tinggal di Kandang Sapi di Malaysia, 5 Anak Korban TPPO Dipulangkan KJRI Johor Bahru

KJRI Johor Bahru memfasilitasi pemulangan ibu dan lima anak korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Dumai dari Malaysia.


Pakistan: Pasukan Taliban Bangun Struktur Ilegal di Perbatasan

18 hari lalu

Truk berisi perbekalan untuk berangkat ke Afghanistan terlihat terdampar di pos pemeriksaan Michni, setelah penyeberangan utama perbatasan Pakistan-Afghanistan ditutup setelah bentrokan, di Torkham, Pakistan, 7 September 2023. REUTERS/Fayaz Aziz/File Foto
Pakistan: Pasukan Taliban Bangun Struktur Ilegal di Perbatasan

Pakistan menuduh pemerintahan Taliban telah mencoba merambah wilayahnya dengan pembangunan 'struktur ilegal' di perbatasan.


Pasukan Keamanan Bentrok, Perlintasan Utama Pakistan-Afghanistan Ditutup

22 hari lalu

Pemandangan umum pos perbatasan di Torkham, Pakistan, 3 Desember 2019. REUTERS/Alasdair Pal
Pasukan Keamanan Bentrok, Perlintasan Utama Pakistan-Afghanistan Ditutup

Perlintasan perbatasan utama Pakistan dengan Afghanistan ditutup untuk hari kedua hingga mengganggu jalur transportasi barang antarkedua negara.


Ayah Bunuh Anak yang Menolak Dijodohkan, Diekstradisi ke Italia

28 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com
Ayah Bunuh Anak yang Menolak Dijodohkan, Diekstradisi ke Italia

Seorang ayah asal Pakistan segera diekstradisi ke Italia. Ia ditahan atas tuduhan membunuh anaknya yang menolak dijodohkan.