Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Maroko: Tim Pencari Berpacu dengan Waktu Menyelamatkan Korban

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Petugas bekerja membawa  korban dari reruntuhan bangunan pasca gempa di Amizmiz, Maroko, 10 September 2023. REUTERS/Nacho Doce
Petugas bekerja membawa korban dari reruntuhan bangunan pasca gempa di Amizmiz, Maroko, 10 September 2023. REUTERS/Nacho Doce
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim pencari berpacu dengan waktu untuk bisa menemukan korban selamat di bawah reruntuhan lebih dari 48 jam setelah gempa Maroko, yang terjadi Jumat lalu, 8 September 2023. Sampai Senin, lebih dari 2.100 korban tewas dalam bencana yang menghancurkan desa-desa di Pegunungan High Atlas itu.

Tim pencari dari Spanyol dan Inggris bekerja sama dalam upaya menemukan korban selamat dari gempa berkekuatan 6,8  yang terjadi pada Jumat malam, 72 km barat daya Marrakesh.

Banyak orang yang selamat menghabiskan malam ketiganya di luar rumah karena temat tinggal mereka hancur atau menjadi tidak aman akibat gempa paling dahsyat di Maroko sejak 1900. Jumlah korban tewas meningkat menjadi 2.122 orang dan 2.421 orang terluka, TV pemerintah melaporkan pada Minggu malam.

Di desa Tafeghaghte, Hamid bin Henna menggambarkan bagaimana putranya yang berusia delapan tahun meninggal di bawah reruntuhan setelah dia pergi mengambil pisau dari dapur saat keluarga tersebut sedang makan malam. Anggota keluarga lainnya selamat.

Orang-orang sedang menyelamatkan harta benda dari reruntuhan rumah mereka dan menggambarkan pemandangan menyedihkan saat mereka menggali dengan tangan kosong untuk mencari kerabat.

Gempa juga merusak warisan budaya Maroko. Bangunan di kota tua Marrakesh, yang merupakan Situs Warisan Dunia, rusak. Gempa tersebut juga dilaporkan menimbulkan kerusakan besar pada Masjid Tinmel dari abad ke-12 yang terletak di daerah pegunungan terpencil dekat dengan pusat gempa.

Para penyintas yang berjuang untuk mendapatkan tempat berlindung mengkritik atas lambannya respons pemerintah.

Maroko telah mengerahkan tentara dan mengatakan pihaknya memperkuat tim pencarian dan penyelamatan, menyediakan air minum dan mendistribusikan makanan, tenda, serta selimut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Televisi pemerintah melaporkan pada hari Minggu bahwa pemerintah mungkin menerima tawaran bantuan dari negara lain dan akan berupaya mengoordinasikannya jika diperlukan.

Tim pencari dengan anjing pelacak telah dikirim oleh Inggris dan Spanyol. Sementara itu, Qatar mengatakan pada hari Minggu bahwa tim pencarian dan penyelamatannya berangkat ke Maroko. Spanyol mengatakan pihaknya menerima permintaan bantuan resmi dari Maroko pada hari Minggu.

Prancis, salah satu negara yang menawarkan bantuan, mengatakan siap membantu dan sedang menunggu permintaan resmi dari Maroko.

Raja Mohammed VI berterima kasih kepada Spanyol, Qatar, Inggris dan Uni Emirat Arab atas pengiriman bantuannya, TV pemerintah melaporkan pada hari Minggu. Maroko telah menilai kebutuhan bantuan dan mempertimbangkan pentingnya mengoordinasikan upaya bantuan sebelum menerima bantuan mereka, katanya.

REUTERS

Pilihan Editor Lupakan Perseteruan Lama, Ini Perusahaan Top AS yang Diajak Biden Investasi di Vietnam

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


179 Orang Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

7 hari lalu

Kondisi jalanan yang terendam banjir di kota perbatasan Mae Sai, setelah dilanda Topan Yagi, di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 11 September 2024. REUTERS/SZZW
179 Orang Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

Sejumlah jalan di Kota Hanoi sudah beberapa hari terendam air setelah topan Yagi mengaduk-aduk wilayah utara Vietnam


Serangan Israel Meninggalkan Lubang Raksasa, Puluhan Tewas

8 hari lalu

Seorang anak Palestina melihat lubang besar setelah serangan Israel menghantam kamp tenda pengungsi di tengah konflik Israel-Hamas, di daerah Al-Mawasi di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel Meninggalkan Lubang Raksasa, Puluhan Tewas

Puluhan orang tewas dan luka-luka dalam sejumlah serangan Israel dengan setidaknya 19 jasad dibawa ke rumah sakit.


Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam Bertambah

8 hari lalu

Kondisi pabrik LG Electronics yang rusak akibat terjangan Topan Yagi, di Kawasan Industri Trang Due, Hai Phong, Vietnam, 9 September 2024. Topan Yagi telah membuat sejumlah pabrik dan jutaan rumah tidak mendapatkan aliran listrik. REUTERS/Minh Nguyen
Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam Bertambah

Tanah longsor dan banjir bandang yang dipicu topan Yagi telah menewaskan setidaknya 82 orang dan 64 orang lainnya di wilayah utara dinyatakan hilang.


Menteri Maroko: Wanita Bergaji Lebih Tinggi harus Bayar Tunjangan untuk Mantan Suami

13 hari lalu

Ilustrasi perempuan di Kota Casablanca, Maroko. Shutterstock
Menteri Maroko: Wanita Bergaji Lebih Tinggi harus Bayar Tunjangan untuk Mantan Suami

Menteri Maroko memicu kontroversi setelah menyarankan agar wanita yang bekerja dan berpenghasilan tinggi membayar tunjangan kepada mantan suaminya.


13 Orang Tewas Disapu Topan Yagi di Filipina

16 hari lalu

Seorang pria berjalan di jalan yang banjir setelah hujan lebat yang disebabkan oleh Badai Tropis Yagi, yang dikenal dengan sebutan Enteng, di Baras, provinsi Rizal, Filipina, 2 September 2024. REUTERS/Eloisa Lopez
13 Orang Tewas Disapu Topan Yagi di Filipina

Topan Yagi menyapu Kota Laoag di Provinsi Ilocos, Filipina menyebabkan tanah longsor, banjir dan listrik padam.


Kecelakaan Bus di Iran Tewaskan 28 Jemaah Syiah dari Pakistan

28 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan bis. Tempo/Dasril Roszandi
Kecelakaan Bus di Iran Tewaskan 28 Jemaah Syiah dari Pakistan

Kecelakaan bus terjadi pada bus yang sedang mengangkut 51 jemaah Syiah dari Pakistan menuju Irak mengalami kecelakaan di provinsi Yazd


Modus Penipuan yang Dialami Turis di Tempat-tempat Wisata Populer Dunia

29 hari lalu

Kota Maroko menjadi kota peringkat pertama pilihan wisatawan versi TripAdvisor.com. Kota ini disebut mempunyai daya tarik magis, dengan suasana pasar, taman, istana dan masjidnya. Wisatawan dapat menjelajahi kawasan bersejarah Medina dan Jardin Majorelle. Raquel Maria Carbonell Pagola/LightRocket via Getty Images
Modus Penipuan yang Dialami Turis di Tempat-tempat Wisata Populer Dunia

Dari tagihan taksi sampai catatan palsu, inilah beberapa penipuan yang paling sering ditemui wisatawan.


Korban Tewas dalam Perang Gaza Tembus 40 Ribu Jiwa

34 hari lalu

Warga Palestina bersama anak-anaknya saat melarikan diri dari Bureij setelah mereka diperintahkan oleh tentara Israel untuk keluar dari daerah tersebut di Jalur Gaza bagian tengah, 28 Juli 2024. Zona kemanusiaan yang ditetapkan Israel terletak di ujung barat daya daerah kantong yang dilanda perang tersebut. REUTERS/Ramadan Abed
Korban Tewas dalam Perang Gaza Tembus 40 Ribu Jiwa

Otoritas kesehatan Gaza mengungkap jumlah korban tewas dalam 10 bulan pertempuran di Gaza telah menewaskan 40 ribu orang


Negara-Negara Terbaik untuk Dikunjungi di Bulan Agustus

34 hari lalu

Negara terbaik yang bisa dikunjungi di bulan Agustus. Foto: Canva
Negara-Negara Terbaik untuk Dikunjungi di Bulan Agustus

Ada banyak tempat terbaik yang bisa dikunjungi pada bulan Agustus karena matahari sedang bersinar dengan cerahnya. Berikut ini rekomendasinya.


11 Bulan Serangan Israel di Gaza, Korban Tewas Warga Palestina Lampaui 40.000 Jiwa

34 hari lalu

Warga Palestina berdoa di samping jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel di sebuah sekolah yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 10 Agustus 2024. REUTERS/Abed Sabah
11 Bulan Serangan Israel di Gaza, Korban Tewas Warga Palestina Lampaui 40.000 Jiwa

Lebih dari 40.000 warga Palestina tewas dalamserangan Israel di Gaza, 70 persen diantaranya peermpuan dan anak-anak