TEMPO.CO, Jakarta - Hong Kong mengalami curah hujan terbanyak dalam satu jam sejak pencatatan dimulai 140 tahun lalu pada Kamis malam. Hal ini menyebabkan banjir bandang yang mengubah jalanan Hong Kong menjadi sungai deras.
Hong Kong mencatat rekor curah hujan per jam terbanyak dengan curah hujan 158,1 mm antara pukul 23.00 hingga Kamis tengah malam. Ini menjadi curah hujan terlebat yang pernah tercatat di Hong Kong sejak pencatatan dilakukan dari tahun 1884.
Observatorium Hong Kong yang mengeluarkan sinyal hujan hitam mengatakan bahwa 158,1 mm curah hujan turun di kantor pusatnya antara pukul 23 dan tengah malam, menurut South China Morning Post.
Di wilayah lain Hong Kong – Kowloon, New Territories di timur laut, dan Pulau Hong Kong – curah hujan lebih dari 200 mm tercatat antara pukul 18.00 hingga 19.00 dan tengah malam, surat kabar itu melaporkan.
Pengunjung melihat kondisi lantai dasar pusat perbelanjaan yang terendam banjir saat hujan deras di Hong Kong, Cina, 8 September 2023. REUTERS/Tyrone Siu
Foto dan video yang dibagikan di media sosial menunjukkan jalanan terendam seperti sungai dan stasiun kereta bawah tanah terendam banjir.
Pemerintah kota akan mengumumkan pada Jumat 8 September 2023 apakah jalan dan transportasi umum aman untuk digunakan. Mereka juga mempertimbangkan apakah kantor dan sekolah akan diizinkan buka.
Hujan deras juga dilaporkan terjadi di Cina selatan, termasuk di Shenzhen, yang dilaporkan siap mengalirkan air dari waduknya, sehingga berpotensi memperburuk banjir di beberapa bagian utara Hong Kong.
Wilayah ini telah dilanda dua topan dalam dua minggu, dengan Saola dan Haikui mendatangkan malapetaka di Cina selatan dan Taiwan.
Pilhan Editor: Topan Saola Terjang Guangdong setelah Hantam Hong Kong dan Makau
REUTERS