TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakaan pembicaraan melalui telepon dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, Rabu, 6 September 2023. Kremlin tidak menyebutkan isi percakapan tersebut, namun sehari sebelumnya kedua penghasil minyak terbesar ini sepakat mengurangi pasokan untuk memastikan stabilitas di pasar energi global.
Arab Saudi dan Rusia sebelumnya mengumumkan perpanjangan pengurangan pasokan minyak secara sukarela hingga akhir tahun ini, meskipun ada kenaikan di pasar minyak dan ekspektasi analis akan ketatnya pasokan pada kuartal keempat.
Rusia akan membatalkan keputusannya untuk mengurangi ekspor minyak sebesar 300.000 barel per hari, sementara Arab Saudi akan memperpanjang pengurangan produksi minyak secara sukarela sebesar 1 juta barel per hari.
Kremlin mengatakan para pemimpin sangat puas dengan kerja sama antara negara mereka dalam kerangka kelompok produsen minyak terkemuka OPEC+.
“Tercatat bahwa perjanjian yang dicapai mengenai pengurangan produksi minyak, dikombinasikan dengan komitmen sukarela untuk membatasi pasokan komoditas, memungkinkan untuk menjamin stabilitas pasar energi global,” kata Kremlin dalam pembacaan seruan tersebut.
REUTERS
Pilihan Editor Cina Larang Pejabat Pakai iPhones, Balas Pembatasan Huawei dan TikTok di AS?