Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Ukraina dengan Penyakit Kronis Bisa Ikut Wajib Militer

Reporter

image-gnews
Tentara Ukraina berdiri di samping tank tempur utama Leopard 1A5 selama hari media Misi Bantuan Militer Uni Eropa untuk mendukung Ukraina (EUMAM Ukraina) di Klietz, Jerman 17 Agustus 2023. REUTERS/Annegret Hilse
Tentara Ukraina berdiri di samping tank tempur utama Leopard 1A5 selama hari media Misi Bantuan Militer Uni Eropa untuk mendukung Ukraina (EUMAM Ukraina) di Klietz, Jerman 17 Agustus 2023. REUTERS/Annegret Hilse
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Ukraina mengamandemen permintaan negara itu yang mengizinkan orang dengan penyakit kronis mengikuti wajib militer. Larangan itu dicabut untuk sejumlah kategori karena perang Ukraina masih berkecamuk.

Amandemen baru itu, diterbitkan Kementerian Pertahanan Ukraina pada akhir Agustus 2023. Ini artinya, militer Ukraina bisa meminta warganya mengikuti wajib militer meski punya penyakit hepatitis, HIV tanpa gejala, TBC yang sudah diobati secara klinis serta sejumlah penyakit darah lainnya. Aturan baru ini juga mengharuskan warga Ukraina dengan gangguan mental ringan serta penyakit syaraf pusat yang berkembang perlahan, agar mengikut wajib militer.           

Selain mencabut aturan yang melarang orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu, termasuk kesehatan mental, mengikuti wajib militer, Angkatan Bersenjata Ukraina juga melonggarkan persyaratan kesehatan bagi prajurit yang ingin bergabung dalam unit-unit elit Ukraina, seperti pasukan lintas udara dan marinir.

Perang Ukraina berkecamuk pada Februari 2022 buntut dari konflik dengan Rusia. Dalam beberapa bulan terakhir, Kyev tampaknya berusaha meningkatkan jumlah orang yang terlibat dalam wajib militer. Beberapa rekaman video yang beredar di dunia maya memperlihatkan petugas dari Angkatan Bersenjata Ukraina mengejar-ngejar orang – orang di pinggir jalan yang dianggap bisa mengikuti wajib militer, bahkan ada yang menyerang mereka secara fisik atau mengancam dengan senjata.    

Militer Ukraina mengalami kerugian yang sangat besar dalam hal jumlah personel militer dan peralatan tempur di tengah upaya melakukan serangan balasan ke tentara Rusia. Ribuan tentara Ukraina dilaporkan gugur. Serangan balasan ini, diluncurkan pada awal Juni 2023.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejauh ini, serangan tersebut gagal membuahkan hasil walau puluhan amunisi sudah disuplai dari negara-negara Barat, termasuk tank Leopard 2 buatan Jerman dan kendaraan tempur infantri Bradley buatan Amerika Serikat.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Top 3 Dunia: Pelemahan Ekonomi Cina, Sukses Pengusaha Tegal di AS, Pilot Ukraina Tewas

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

10 jam lalu

Peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat baru Hwasong-18 di lokasi yang dirahasiakan pada 13 April 2023. KCNA via REUTERS TV/via REUTERS
Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

Menhan Jepang, Jenderal Nakatani, mengatakan rudal ICBM itu terbang lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan rudal lain yang pernah diuji Korea Utara


Kim Jong Un Genjot Persenjataan Nuklir Korea Utara, Berapa Hulu Ledak Nuklir yang Dimilikinya?

1 hari lalu

Penampakan kapal selam serang nuklir taktis yang baru diluncurkan di Korea Utara, 8 September 2023. Kapal selam itu ditugaskan ke armada yang berpatroli di perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Genjot Persenjataan Nuklir Korea Utara, Berapa Hulu Ledak Nuklir yang Dimilikinya?

Kim Jong Un genjot kesiapan senjata nuklir Korea Utara setelah kirimkan pasukan untuk dukung Rusia lawan Ukraina. Ini hulu ledak yang dimilikinya.


Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Seberapa Kuat Militer Korea Utara?

1 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri acara pengiriman rudal balistik taktis baru kepada pasukannya di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, 4 Agustus 2024. Sebanyak 250 peluncur rudal balistik taktis baru diresmikan oleh Kim Jong Un. KCNA via REUTERS
Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Seberapa Kuat Militer Korea Utara?

Tentara Korea Utara terlibat dalam perang Rusia-Ukraina hingga membuat Ukraina khawatir. Seberapa kuat militer Korea Utara?


Putin Pimpin Latihan Senjata Nuklir Prajurit Rusia, Siap Perang dengan AS?

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat sebelum bertemu dengan Dilma Rousseff, Ketua Bank Pembangunan Baru dan mantan presiden Brasil, di sela-sela KTT BRICS di Kazan, Rusia, 22 Oktober 2024. (Alexander Nemenov/Pool via REUTERS)
Putin Pimpin Latihan Senjata Nuklir Prajurit Rusia, Siap Perang dengan AS?

Putin memimpin latihan senjata nuklir untuk kedua kalinya di tengah perang dengan Ukraina.


ICC Tunda 5 Bulan untuk Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu, Standar Ganda?

1 hari lalu

Benjamin Netanyahu dan Karim Khan. REUTERS
ICC Tunda 5 Bulan untuk Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu, Standar Ganda?

ICC menghadapi tuduhan kemunafikan karena menunda permintaan surat penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menhan Yoav Gallant


Terlibat Konflik Ukraina-Rusia, Pejabat Militer dan Pasukan Korea Utara Ditempatkan di Garis Depan

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin disambut oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un setibanya di bandara di Pyongyang, Korea Utara, 19 Juni 2024. KCNA via REUTERS
Terlibat Konflik Ukraina-Rusia, Pejabat Militer dan Pasukan Korea Utara Ditempatkan di Garis Depan

Pejabat Rusia dilaporkan mengajarkan terminologi militer kepada pasukan Korea Utara


21 Warga Ukraina Luka-luka Akibat Serangan Udara Rusia

3 hari lalu

Bom luncur Rusia terlihat di sebuah rumah pribadi yang terkena serangan udara Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kharkiv, Ukraina, 27 Juni 2024. REUTERS/Vitalii Hnidyi
21 Warga Ukraina Luka-luka Akibat Serangan Udara Rusia

Sebanyak 21 warga Ukraina luka-luka akibat serangan Rusia. Serangan itu menyasar dua kota, yakni Kharkiv dan Chuhuiv


Para Menteri dan Wamen Prabowo Kenakan Seragam Komponen Cadangan, Apa Beda Komcad dengan Wajib Militer?

3 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani dan Preseiden Prabowo serta anggota Kabinet Merah Putih dalam retreat di Akmil Magelang, 25 Oktober 2024. (Instagram/smindrawati)
Para Menteri dan Wamen Prabowo Kenakan Seragam Komponen Cadangan, Apa Beda Komcad dengan Wajib Militer?

Para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih Prabowo kenakan seragam Komponen Cadangan di Akmil Magelang. Apa beda Komcad dengan wajib militer?


Para Menteri Prabowo Bangga Kenakan Seragam Komponen Cadangan, Apa Itu Komcad dan Tugasnya?

4 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan para jajaran anggota Kabinet Merah Putih untuk mengenakan seragam loreng dan topi Komponen Cadangan atau Komcad saat mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Pada hari pertama retreat, mereka mengikuti olahraga bersama hingga latihan baris-berbaris. Instagram/rizky_irmansyah
Para Menteri Prabowo Bangga Kenakan Seragam Komponen Cadangan, Apa Itu Komcad dan Tugasnya?

Para menteri dan wamen Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran mengenakan seragam Komponen Cadangan (Komcad) saat mengikuti pembekalan di Akademi Militer.


Zelensky Tolak Kunjungan Sekjen PBB ke Kyiv Usai Hadiri KTT BRICS di Rusia

6 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan pidato selama Utusan Khusus untuk Ambisi dan Solusi Iklim di Museum Sejarah Alam Amerika di Kota New York, AS, 5 Juni 2024. REUTERS/David Dee Delgado
Zelensky Tolak Kunjungan Sekjen PBB ke Kyiv Usai Hadiri KTT BRICS di Rusia

Zelensky menolak kunjungan Antonio Guterres ke Ukraina menyusul partisipasi Sekjen PBB itu dalam KTT BRICS di Rusia