Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Aktifkan Rudal Sarmat untuk Pertama Kali, Putin: Bikin Musuh Berpikir Dua Kali!

Reporter

image-gnews
Rudal balistik antarbenua Sarmat diluncurkan selama uji coba di kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk, Rusia, Rabu, 20 April 2022. Rudal ini diluncurkan dari Plesetsk di barat laut negara itu dan mengenai sasaran di semenanjung Kamchatka di timur jauh. Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS
Rudal balistik antarbenua Sarmat diluncurkan selama uji coba di kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk, Rusia, Rabu, 20 April 2022. Rudal ini diluncurkan dari Plesetsk di barat laut negara itu dan mengenai sasaran di semenanjung Kamchatka di timur jauh. Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRusia dilaporkan mengubah mode rudal balistik antarbenua Sarmat RS-28 yang memiliki kemampuan nuklir ke mode tempur, dimana Presiden Vladimir Putin pernah mengatakan hal ini akan membuat musuh-musuh Rusia “berpikir dua kali.”

Yury Borisov, kepala Roskosmos, badan antariksa Rusia, mengumumkan hal tersebut di tengah meningkatnya retorika dan ancaman nuklir beberapa pekan terakhir.

Seperti dilansir Arab News Sabtu 2 September 2023, hal ini terjadi seiring tengah kemajuan serangan balasan Ukraina yang dimulai Juni silam.

Awal tahun ini, Presiden Vladimir Putin mengumumkan rudal balistik antar-benua tersebut segera dikerahkan untuk tugas tempur.

“Kompleks baru Rudal Sarmat RS-28 ini memiliki karakteristik taktis dan teknis tertinggi dan mampu mengatasi semua sarana pertahanan anti-rudal modern. Ini tidak ada bandingannya di dunia dan tidak akan bertahan lama,” kata Putin saat itu.

Pada Februari, laporan media yang mengutip pejabat Amerika Serikat mengklaim bahwa upaya Moskow untuk melakukan uji peluncuran intercontinental ballistic missile (ICBM) itu bertepatan dengan kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Ukraina.

Sumber di Kementerian Pertahanan AS tersebut mencatat, peringatan Rusia tentang peluncuran berikutnya rudal ini datang melalui saluran media yang terkait perjanjian Pengurangan Senjata Strategis (START).

Seorang pejabat AS menyebutnya sebagai hal yang rutin dilakukan Moskow. Namun, eskalasi pertempuran menunjukkan adanya tanda-tanda kalau Rusia memang berniat menggunakan rudal berkemampuan nuklir tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pengamat memprediksi, jika Rusia melanjutkan ancamannya, perang Rusia-Ukraina akan memasuki fase era nuklir dengan keterlibatan AS dan NATO secara langsung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Pilpres, Banyak Warga Amerika Serikat Ingin Pindah Keluar Negeri

14 menit lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Jelang Pilpres, Banyak Warga Amerika Serikat Ingin Pindah Keluar Negeri

Sejak debat Biden-Trump pada Juni, terdapat lonjakan 900 persen warga Amerika Serikat yang ingin pindah ke luar negeri


3 Hari Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris Tampil di Acara Saturday Night Live

3 jam lalu

Kandidat Presiden AS Kamala Harris. REUTERS
3 Hari Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris Tampil di Acara Saturday Night Live

Di acara Saturday Night Live, Kamala Harris sempat menyebut kalau warga Amerika Serikat ingin mengakhiri segala drama politik ini


Korea Utara dan Rusia Sepakat Kompak Saling Bantu Bila Diserang

9 jam lalu

Korea Utara dan Rusia Sepakat Kompak Saling Bantu Bila Diserang

Rusia dan Korea Utara menegaskan komitmen kerja sama di tengah memanasnya konflik di Ukraina.


AS Peringatkan Iran, Kerahkan Armada Perang Baru di Timur Tengah

1 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
AS Peringatkan Iran, Kerahkan Armada Perang Baru di Timur Tengah

Amerika Serikat akan mengerahkan armada perang baru di kawasan Timur Tengah.


Zelensky Marah, Barat Hanya Menonton Korea Utara Kirim Ribuan Tentara ke Ukraina

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Marah, Barat Hanya Menonton Korea Utara Kirim Ribuan Tentara ke Ukraina

Zelensky mengecam negara sekutu Barat Ukraina yang tak berbuat apa-apa terhadap tentara Korea Utara.


AS Tuduh Rusia Sebarkan Video Hoaks Soal Pemilu AS

1 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
AS Tuduh Rusia Sebarkan Video Hoaks Soal Pemilu AS

Rusia dituduh menyebarkan video hoaks tentang imigran Haiti yang ikut memilih di pemilu AS.


Lima Perusahaan di Singapura Kena Sanksi AS, Dukung Perang Rusia di Ukraina

1 hari lalu

Merlion, patung yang menjadi ikon Singapura (TEMPO/Nia Pratiwi)
Lima Perusahaan di Singapura Kena Sanksi AS, Dukung Perang Rusia di Ukraina

Empat dari perusahaan Singapura diidentifikasi sebagai bagian dari jaringan perusahaan pelayaran yang membantu Novatek, produsen LNG terbesar di Rusia


Korea Selatan Beri Sanksi 11 Warga Korut terkait Peluncuran ICBM

1 hari lalu

Korea Selatan Beri Sanksi 11 Warga Korut terkait Peluncuran ICBM

Korea Selatan pada Jumat 1 November 2024 mengumumkan sanksi baru yang menargetkan 11 individu dan empat entitas dari Korea Utara.


Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

1 hari lalu

Kandidat Presiden AS Donald Trump. REUTERS
Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menanggapi kritik dari mereka yang menyebutnya sebagai "teman negara Rusia".


Menilik Kabar Pasukan Korea Utara Bergabung dengan Rusia dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pangkalan pelatihan pasukan bersenjata operasi khusus Angkatan Darat Korea, di Korea Utara, 4 Oktober 2024. KCNA via REUTERS
Menilik Kabar Pasukan Korea Utara Bergabung dengan Rusia dalam Perang Ukraina

NATO mengonfirmasikan bahwa pasukan Korea Utara telah dikirim ke Rusia untuk ikut berperang di Ukraina.