Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Drama Israel-Libya Berlanjut, Netanyahu Larang Pembicaraan Damai Tanpa Persetujuannya

Reporter

image-gnews
Menteri Luar Negeri Libya Najla el-Mangoush berbicara saat konferensi pers dengan kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borell (tidak terlihat), di Tripoli, Libya 8 September 2021. REUTERS/Hazem Ahmed
Menteri Luar Negeri Libya Najla el-Mangoush berbicara saat konferensi pers dengan kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borell (tidak terlihat), di Tripoli, Libya 8 September 2021. REUTERS/Hazem Ahmed
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa mengeluarkan perintah agar kantornya menyetujui semua pertemuan diplomatik rahasia terlebih dahulu, kata juru bicaranya, menyusul skandal pembicaraan Israel-Libya.

Pengungkapan pertemuan pertama antara menteri luar negeri Israel dan Libya memicu protes jalanan di beberapa kota di Libya. Hal ini menyebabkan Menteri Luar Negeri Libya Najla Mangoush melarikan diri ke Turki karena takut akan keselamatannya.

Perdana Menteri Libya Abdul Hamid Dbeibah, yang memimpin salah satu pemerintahan saingan di negara itu, mengatakan dia untuk sementara memberhentikan Mangoush dari jabatannya atas laporan pertemuan tersebut. Libya memiliki sejarah permusuhan yang tak henti-hentinya terhadap Israel.

Netanyahu mengirimkan arahan tersebut kepada semua kementerian pemerintah, meminta mereka menerima persetujuan dari kantornya sebelum melakukan pembicaraan politik rahasia. Perintah tersebut juga meminta agar Netanyahu secara pribadi menyetujui publikasi berita mengenai pertemuan sensitif tersebut.

Seorang ajudan Netanyahu, Topaz Luk, mengatakan Netanyahu mengeluarkan perintah tersebut sebagai tanggapan atas dampak skandal Libya. Tidak diketahui apakah Netanyahu mengetahui pertemuan Menteri Luar Negeri Eli Cohen dengan Mangoush sebelumnya.

Kementerian Luar Negeri Israel pada Minggu mengumumkan bahwa Cohen bertemu Mangoush di Roma pekan lalu dalam apa yang disebutnya sebagai langkah “bersejarah” menuju normalisasi hubungan dengan Libya.

Setelah menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara Arab di Teluk, Uni Emirat Arab dan Bahrain, pada masa pemerintahan Trump, pemerintahan Netanyahu sangat ingin melakukan hal yang sama dengan negara-negara Arab lainnya – termasuk Arab Saudi . Ini untuk mengubah statusnya di lingkungan yang telah lama bermusuhan dan mengakhiri konfliknya.

Namun, reaksi buruk di Libya menjadi pengingat bahwa meskipun hubungan antara Israel dan dunia Arab semakin membaik, tantangan masih tetap ada karena warga biasa di wilayah tersebut masih menentang hubungan yang lebih erat dengan Israel.

Beberapa jam setelah pengungkapan pertemuan itu, Mangoush berada di pesawat menuju Turki dan Dbeibah mengumumkan penangguhannya. Lawan-lawan politik Netanyahu pun memanfaatkan krisis ini untuk mengkritik menteri luar negeri dan kurangnya kebijaksanaannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang pejabat kementerian, yang berbicara tanpa menyebut nama untuk membahas diplomasi di balik layar, mengatakan kementerian terpaksa mengumumkan hal tersebut setelah sebuah situs berita Israel mengetahui pertemuan tersebut.

Media Israel mengatakan penjabat duta besar Amerika Serikat untuk Israel, Stephanie Hallett, telah menyatakan ketidaksenangan Amerika terhadap pengumuman Israel dalam pertemuan dengan Cohen pada Senin. Kedutaan Besar AS belum memberikan komentar.

Di Libya, protes meletus untuk kedua malam berturut-turut pada Senin atas prospek normalisasi hubungan dengan Israel. Para pengunjuk rasa membakar ban, mengibarkan bendera nasional Palestina dan meneriakkan menentang Dbeibah, perdana menteri.

Pemimpin pemerintahan Libya yang berbasis di Tripoli di bagian barat negara itu, Dbeibah telah menentang seruan agar dia menyerahkan kekuasaan. Negara kaya minyak ini selama bertahun-tahun terpecah menjadi dua pemerintahan yang bersaing di wilayah timur dan barat. Masing-masing pihak didukung oleh kelompok bersenjata dan pemerintah asing.

Libya terjerumus ke dalam kekacauan setelah pemberontakan yang didukung NATO menggulingkan diktator lama Moammar Gadhafi pada tahun 2011. Gadhafi memusuhi Israel dan merupakan pendukung setia Palestina, termasuk kelompok militan radikal.

Pilihan Editor: Libya Pecat Menlu setelah Bertemu Israel di Roma

AL JAZEERA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Buka Penyeberangan Gaza, Ribuan Warga Palestina Kembali Kerja Setelah Dua Pekan

16 menit lalu

Pekerja Palestina memasuki penyeberangan Erez yang dibuka kembali ke Israel, setelah Israel mengakhiri larangan pekerja dari Gaza, di Kota Gaza 28 September 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Buka Penyeberangan Gaza, Ribuan Warga Palestina Kembali Kerja Setelah Dua Pekan

Sebelumnya, penutupan jalur dipicu oleh protes kekerasan di sepanjang perbatasan Gaza dan Israel.


5 Orang dalam Satu Keluarga Arab Dibantai di Israel, Sudah 180 Korban Tahun Ini

8 jam lalu

Warga menghadiri protes terhadap lonjakan kekerasan terkait kejahatan mematikan di komunitas Arab Israel setelah sebuah keluarga beranggotakan lima orang, ditembak mati di rumah mereka di Basmat Tab'un, Israel utara 27 September 2023. REUTERS /Ammar Awad
5 Orang dalam Satu Keluarga Arab Dibantai di Israel, Sudah 180 Korban Tahun Ini

Satu keluarga Arab, yang terdiri atas lima orang, tewas ditembak di rumah mereka di Israel, sehingga lebih dari 180 korban jatuh sepanjang tahun ini.


Pertama dalam Tiga Dekade, Delegasi Arab Saudi Kunjungi Tepi Barat Palestina

1 hari lalu

Nayef al-Sudairi. REUTERS/Mohammed Torokman
Pertama dalam Tiga Dekade, Delegasi Arab Saudi Kunjungi Tepi Barat Palestina

Pemerintah Arab Saudi, untuk pertama kali dalam tiga dekade terakhir, mengirim delegasinya ke wilayah Tepi Barat Palestina yang diduduki Israel.


Normalisasi Hubungan Arab-Israel Sudah di Depan Mata, Bagaimana Nasib Palestina?

2 hari lalu

Bendera Israel dan Arab Saudi. Shutterstock
Normalisasi Hubungan Arab-Israel Sudah di Depan Mata, Bagaimana Nasib Palestina?

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan perdamaian sebelum rakyat Palestina memperoleh hak-haknya cuma khayalan.


Pasca-Banjir Libya, Wali Kota Derna Ditahan atas Kelalaian dan Salah Kelola

2 hari lalu

Warga  berjalan di samping rumah-rumah yang rusak pasca badai dahsyat dan hujan deras yang melanda negara itu, di Derna, Libya 13 September 2023. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Pasca-Banjir Libya, Wali Kota Derna Ditahan atas Kelalaian dan Salah Kelola

Wali kota Derna dan pejabat lainnya ditahan setelah banjir Libya atas kecurigaan lalai yang berujung pada bendungan jebol.


Israel Serbu Tepi Barat, Dua Warga Palestina Dibunuh

4 hari lalu

Pejuang Palestina dari sayap bersenjata Hamas ambil bagian dalam parade militer untuk memperingati perang 2014 dengan Israel, di dekat perbatasan di Jalur Gaza tengah, 19 Juli 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Serbu Tepi Barat, Dua Warga Palestina Dibunuh

Israel membunuh dua warga Palestina dalam penyerbuan di Tepi Barat pada Minggu pagi.


Israel Ucapkan Selamat Hari Nasional kepada Arab Saudi

4 hari lalu

Menara Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, menampilkan bendera Arab Saudi. [Mohammad Mustafa Khan/Khaleej Times]
Israel Ucapkan Selamat Hari Nasional kepada Arab Saudi

Ucapan Selamat dari Israel kepada Arab Saudi terjadi saat normalisasi hubungan kedua negara disebut para pemimpinnya kian dekat.


Tim SAR Libya Temukan 245 Jasad Korban Banjir dalam Sehari

5 hari lalu

Sejumlag bangunan dan jalanan yang hancur pasca banjir bandang menerjang di Derna, Libya 16 September 2023. Lorban tewas akibat badai dan banjir besar yang menyebabkan jebolnya dua bendungan di Libya hingga kini mencapai 11.300 orang. REUTERS/Esam Omran Al-fetori
Tim SAR Libya Temukan 245 Jasad Korban Banjir dalam Sehari

Pemerintah Kesatuan Libya pada Jumat mengumumkan bahwa tim SAR telah menemukan 245 jasad hanya dalam sehari di Kota Derna yang dilanda banjir


IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

5 hari lalu

Tim penyelamat mencari mayat di pantai, pasca banjir di Derna, Libya, 17 September 2023. REUTERS/Ayman Al-Sahili
IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

Bencana banjir Libya, yang menewaskan ribuan orang di Kota Derna, juga menyebabkan lebih dari 43.000 orang mengungsi


Iran Tuding Normalisasi Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

6 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Iran Tuding Normalisasi Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

Iran mengatakan rencana Arab Saudi melakukan normalisasi hubungan dengan Israel seperti menusuk Palestina dari belakang.