TEMPO.CO, Jakarta – Seekor singa dewasa lari dari kendaraan pribadi sang pemilik di tengah lalu lintas padat di kota Karachi, Pakistan selatan, pada Selasa, 29 Agustus 2023. Kejadian ini menyebabkan kepanikan selama dua jam sebelum singa itu ditangkap kembali.
Menurut keterangan polisi, singa itu sedang diangkut oleh pemiliknya ketika lepas di jalan utama kota pelabuhan yang ramai pada jam-jam sibuk lalu lintas.
"Tim kami segera bergegas ke sini. Alhamdulillah, singa tersebut berada bersama kami dengan aman dan tidak ada seorang pun yang berada dalam bahaya saat ini," kata Inspektur Margasatwa Mukhtyar Soomro kepada Reuters di lokasi penangkapan singa.
Singa lepas itu masuk ke ruang bawah tanah sebuah gedung di dekatnya setelah berkeliaran di jalan selama beberapa waktu.
Lalu lintas di daerah tersebut macet parah. Saksi mata menyebut kendaraan media tiba di lokasi kejadian untuk meliput insiden tersebut dan kerumunan orang berkumpul untuk mencoba melihat sekilas singa yang lepas.
Departemen Margasatwa mengatakan singa itu telah dibawa ke kandangnya, karena dilarang memelihara singa di kawasan pemukiman.
“Pemilik singa telah ditahan dan kasusnya akan didaftarkan terhadapnya,” kata Inspektur Senior Polisi Shiraz Nazir dalam sebuah pernyataan.
Memelihara kucing liar sebagai hewan peliharaan bukanlah hal yang aneh di Pakistan. Para pengusaha kaya diketahui mengelola kebun binatang swasta dan terkadang memamerkan hewan-hewan tersebut ke publik.
Pada 2017, polisi di Pakistan menangkap seorang pria yang membawa singa peliharaannya saat berkendara di malam hari melalui jalanan Karachi.
Gambar singa menjadi viral di media sosial. Pengguna media sosial menyatakan kekhawatirannya, namun banyak orang lain melihat sisi yang lebih ringan dari insiden tersebut.
“Singa berjalan-jalan dengan nyaman di Karachi seolah-olah dia tahu ada hukum rimba di sini,” salah satu pengguna di platform pesan X memposting, mengacu pada tingkat kejahatan jalanan yang tinggi di kota tersebut.
REUTERS
Pilihan Editor: Hukuman Ditangguhkan, Eks PM Pakistan Imran Khan Tetap Dipenjara