TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia, Selasa, 29 Agustus 2023, dibuka dengan ancaman Jepang terhadap Cina. Jepang mengancam akan menyeret Cina ke WTO karena melarang impor makanan laut dari negerinya.
Berita selanjutnya datang dari KTT Melanesia, tentang Indonesia yang sempat walk out dan Benny Wenda yang berusaha mengajukan keanggotaan untuk Gerakan Bersatu Pembebasan Papua Barat atau ULMWP.
Berita terakhir adalah tentang pelemparan batu-bata ke Kedutaan Jepang di Beijing. Ketegangan antara kedua negara ini meningkat sejak Jepang mulai membuang air limbah Fukushima ke Pasifik meskipun ada tentangan dari Cina.
Berikut, berita selengkapnya Top 3 Dunia:
Jepang Ancam Seret Cina ke WTO soal Larangan Impor Makanan Laut
Jepang mengancam akan menyeret Cina ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk mengupayakan pencabutan larangan Beijing terhadap semua impor makanan laut. Kebijakan itu berlaku setelah pelepasan air radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi.
Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan kepada wartawan pada Selasa, 29 Agustus 2023, bahwa Jepang akan mengambil "tindakan yang diperlukan (terhadap larangan produk akuatik Tiongkok) berdasarkan berbagai cara termasuk kerangka WTO".
Selanjutnya, baca di sini.
Alasan Indonesia Walk Out di KTT Melanesia dan MSG Tolak Keanggotaan ULMWP Benny Wenda
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara Melanesia digelar di Port Vila, Vanuatu pada 23-24 Agustus 2023. Pernyataan bersama Melanesian Spearhead Group alias Grup Ujung Tombak Melanesia (MSG) yang mencakup Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan Front Pembebasan Nasional Kanak dan Sosialis Kaledonia Baru, menolak keanggotaan yang diajukan Gerakan Bersatu Pembebasan Papua Barat atau ULMWP.
Indonesia sempat melakukan aksi walk out saat Ketua Sidang KTT MSG Eduard Louma memberikan waktu berbicara kepada pemimpin ULMWP Benny Wenda. Apa alasannya?
Selanjut, baca di sini.
Kedubes Jepang di Beijing Dilempari Batu Bata Akibat Air Limbah Fukushima
Ketegangan meningkat sejak Jepang mulai membuang air limbah Fukushima ke Pasifik meskipun ada tentangan dari Cina. Jepang mengatakan sebuah batu bata dilemparkan ke kedutaannya di Beijing. Warganya di Cina juga menghadapi pelecehan sejak Jepang mulai membuang air limbah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke Pasifik.
Cina adalah negara yang paling vokal menentang rencana pelepasan limbah Fukushima. Pembangkit listrik bertenaga nuklir itu dinonaktifkan karena hancur akibat gempa bumi dan tsunami tahun 2011.
Selanjutnya, baca di sini.
Pilihan Editor: Korea Utara Kecam Latihan Perang 'Bos Geng' AS dan Sekutu