Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puncak Perayaan HUT RI ke-78, KBRI Wina Menggelar Pesta Rakyat

Reporter

image-gnews
KBRI/PTRI Wina menyelenggarakan Pesta Rakyat pada 26 Agustus 2023 sebagai puncak dari rangkaian kemeriahan HUT RI ke-78. Sumber: dokumen KBRI/PTRI Wina
KBRI/PTRI Wina menyelenggarakan Pesta Rakyat pada 26 Agustus 2023 sebagai puncak dari rangkaian kemeriahan HUT RI ke-78. Sumber: dokumen KBRI/PTRI Wina
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - KBRI/PTRI Wina di Austria pada 26 Agustus 2023 menyelenggarakan Pesta Rakyat di gedung dan halaman kantor KBRI sebagai puncak dari rangkaian perayaan HUT RI ke-78. Acara ini dihadiri oleh WNI dan Diasporan Indonesia di kota Wina dan sekitarnya.

KBRI/PTRI Wina dalam keterangan menjelaskan sekitar seribu orang mendatangi Pesta Rakyat yang dimulai dari pukul 10.30-17.30 waktu setempat. Selain WNI dan Diaspora Indonesia dari kota Wina, hadir pula WNI dan Diaspora dari kota Tirol di ujung barat Austria. Ikut hadir juga ratusan warga Austria dari kalangan Indonesianist, dan perwakilan parlemen kota Wina.

Damos Dumoli Agusman, Duta Besar RI untuk Austria, Slovenia, PBB dan Organisasi Internasional di Wina, mengatakan WNI dan Diaspora yang berkumpul dalam Pesta Rakyat, tidak saja memperingati HUT ke-78 RI, tetapi juga menjadikan ajang ini untuk bersilaturahmi satu sama lain. Dalam kesempatan itu, Duta Besar Damos pun mengingatkan WNI yang hadir soal pemilu yang akan digelar pada 2024. 

Dalam Pesta Rakyat tersebut, hadir pula artis Dwiki Dharmawan dan Ita Purnamasari beserta grup kolaborasi Kolintang Ensembel Ferdinand Soputan sebagai bintang tamu untuk menghibur para pengunjung di area “Panggung Gembira”. Sedangkan dalam area “Food Bazaar” di Pesta Rakyat, disediakan 15 stan yang menjual makanan dan minuman khas dari berbagai daerah di Indonesia.

Area stan diramaikan oleh partisipasi berbagai kelompok masyarakat dan diaspora Indonesia dari daerah Wina dan sekitarnya. Mereka menjajakan dan mempromosikan kuliner khas Indonesia seperti nasi bakar ayam/teri, bakso Malang, Sate Padang, Lontong Medan, nasi bebek Betutu, nasi Lawar, pempek, dan jajanan pasar khas Indonesia lainnya.

Terdapat pula area “Artisan Corner” untuk menampilkan produk kerajinan dan seni Indonesia seperti baju dan kain Batik, pakaian kebaya, pernak pernik perhiasan, hingga hiasan topeng dan wayang. Tahun ini tampil pula di area ini stan “Bali Massage” dalam rangka mempromosikan destinasi Bali dan juga industri Spa Indonesia.

  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesempatan berkumpul terbesar bagi WNI dan Diaspora Indonesia di Austria tersebut juga digunakan KBRI/PTRI Wina untuk menggelar pelayanan “Warung Konsuler“ yang menawarkan jasa kekonsuleran seperti pembaruan paspor, pembuatan surat keterangan, dan pendaftaran Nomor Induk Tunggal (NIT). Warung Konsuler tahun ini mulai dilakukan melalui loket kekonsuleran KBRI/PTRI Wina yang baru diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2023. Kehadiran loket baru tersebut merupakan wujud komitmen KBRI/PTRI Wina untuk terus meningkatkan pelayanan kekonsuleran yang prima bagi seluruh WNI dan Diaspora Indonesia serta WNA lainnya.

Sesaat sebelum acara Pesta Rakyat dimulai, Dubes RI telah menyelenggarakan resepsi  pembukaan Pesta Rakyat untuk para tamu undangan dari kalangan diplomatik, khususnya dari negara mitra ASEAN di Wina.

“Kesempatan Pesta Rakyat sebagai puncak perayaan HUT RI ke-78 ini digunakan juga untuk mempererat hubungan dengan mitra perwakilan ASEAN dimana pada tahun 2023 ini Indonesia sedang memegang Keketuaan ASEAN.“ tutur Duta Besar Damos.

Pilihan Editor : Peringatan 50 Tahun Indonesia - Korea, KBRI Menggelar Festival Indonesia 2023

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Sebut Pemulangan Jenazah WNI yang Tewas Dikeroyok Di Kamboja Dijamin Perusahaan

12 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kemlu Sebut Pemulangan Jenazah WNI yang Tewas Dikeroyok Di Kamboja Dijamin Perusahaan

Kemlu: Apapun penyebabnya (kematian), kita minta mereka (perusahaan) bertanggung jawab penuh.


Kemlu Pastikan 22 WNI Pelaku Pengeroyokan di Kamboja Mendapat Keadilan

13 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
Kemlu Pastikan 22 WNI Pelaku Pengeroyokan di Kamboja Mendapat Keadilan

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tengah mengajukan permohonan pendampingan hukum bagi seluruh pelaku pengeroyokan di Kamboja.


Evakuasi WNI dari Lebanon Gelombang 4 dan 5 akan Tiba di Indonesia 7 Oktober 2024

20 jam lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Evakuasi WNI dari Lebanon Gelombang 4 dan 5 akan Tiba di Indonesia 7 Oktober 2024

KBRI Amman menjamin keselamatan para WNI yang dievakuasi dari Lebanon yang akan dipulangkan ke Indonesia.


Kemlu: Kematian WNI di Kamboja Berhubungan dengan Bisnis Judi Online

1 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
Kemlu: Kematian WNI di Kamboja Berhubungan dengan Bisnis Judi Online

Kementerian Luar Negeri menyebut korban dan pelaku dalam kasus kematian di Kamboja terlibat dalam bisnis judi online.


Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

1 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

Kementerian Luar Negeri meminta WNI di Lebanon agar tidak menunda evakuasi selagi masih ada kesempatan.


Kementerian Luar Negeri Benarkan 1 WNI di Kamboja Tewas Dikeroyok

2 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan 1 WNI di Kamboja Tewas Dikeroyok

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan adanya kasus WNI meninggal di Kamboja akibat kekerasan yang diduga dilakukan sesama WNI


Ini Alasan WNI di Lebanon yang Tak Mau Dievakuasi

2 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
Ini Alasan WNI di Lebanon yang Tak Mau Dievakuasi

Kementerian Luar Negeri RI menyebut WNI yang masih ingin bertahan di Lebanon adalah mahasiswa dan pekerja migran.


Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

2 hari lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka sambil berjalan di atas reruntuhan, setelah serangan Israel, di perlintasan perbatasan Masnaa dengan Suriah, di Lebanon, 4 Oktober 2024. Warga Lebanon melarikan diri dari Lebanon karena konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. REUTERS/Mohamed Azakir
Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

Sebanyak 25 WNI yang tinggal di Lebanon telah dievakuasi dan berada di tempat yang aman. Evakuasi WNI selanjutnya sedang direncanakan.


116 WNI Pilih Bertahan di Lebanon usai Serangan Israel

2 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
116 WNI Pilih Bertahan di Lebanon usai Serangan Israel

Sebanyak 116 WNI masih bertahan di Lebanon. Pemerintah telah berupaya mengevakuasi para WNI tersebut meski mereka memilih menetap di Lebanon.


40 WNI Sedang Dievakuasi dari Lebanon usai Serangan Israel

2 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
40 WNI Sedang Dievakuasi dari Lebanon usai Serangan Israel

Kementerian Luar Negeri menyebut sebanyak 40 WNI sedang dievakuasi dari Lebanon dalam periode 2-3 Oktober lalu