TEMPO.CO, Korea Selatan - Igna Abdul, 26 tahun, baru dua pekan tiba di Korea Selatan dari Indonesia untuk bekerja. Pada Minggu, 4 Juni 2023, pukul 10 pagi dia tampak menikmati lagu-lagu yang dibawakan Hoax Band dalam acara Festival Indonesia 2023 di Kota Ansan.
Kepada Tempo, Igna menceritakan mengetahui acara Festival Indonesia dari teman-temannya di mushola Ansan. Meski cuaca panas terik, dia tetap antusias datang karena penasaran seperti apa acara pertukaran budaya Indonesia dan Korea Selatan.
Pertunjukan reog di acara Festival Indonesia 2023 di Kota Ansan, Korea Selatan, 4 Juni 2023. Sumber: dokumen KBRI Seoul.
Acara Festival Indonesia hanya berlangsung satu hari dan dihadiri oleh ratusan WNI dari sejumlah kota di Korea Selatan dan masyarakat lokal. Selain pertunjukan musik, ditampilkan pula kesenian daerah seperti reog, pencak silat, taekwondo, dan beragam kuliner nusantara.
Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto mengatakan Festival Indonesia 2023 merupakan bagian dari rangkaian acara untuk memperingati 50 tahun hubungan Indonesia – Korea Selatan. Sedangkan acara Festival Indonesia 2023 di Kota Ansan ini merupakan yang kedua, setelah yang pertama diselenggarakan di Kita Busan dan ketiga di Seoul.
Selain Festival Indonesia 2023, dalam rangka peringatan 50 tahun hubungan Indonesia – Korea Selatan juga akan diselenggarakan sejumlah acara bisnis forum dan seminar, seperti Indonesia Night di Kota Daegu. Sedangkan pada Agustus 2023, Kedutaan Besar RI di Korea Selatan akan mendatangkan selebriti Raffi Ahmad.
Menurut Gandi, Korea Selatan berhasil memperkenalkan budayanya hingga membuat banyak orang terkesima, termasuk WNI. Namun sebaliknya, warga Indonesia pun diharapkan secara aktif memperkenalkan budaya Indonesia ke masyarakat Korea Selatan. Gandi pun mengungkap pihaknya sekarang sedang menggodok rencana dengan Pemerintah Kota Ansan untuk membangun Indonesia Center.
Wali Kota Ansan Lee Min Geun dalam acara Festival Indonesia 2023 mengungkap ada sekitar 90 ribu jiwa WNA yang menetap di Kota Ansan dan berasal dari 143 negara di dunia. Dari jumlah tersebut, seribu orang adalah WNI, yang sebagian besar pekerja migran Indonesia. Ansan memiliki populasi 716 ribu jiwa.
“Saya berterima kasih karena acara peringatan 50 tahun hubungan Indonesia – Korea Selatan digelar di Kota Ansan. Saya berharap semoga Kota Ansan dan para pekerja asing di sini bisa maju bersama-sama. Mari kita sama-sama membangun wilayah Ansan yang indah dan menjadi tempat tinggal yang nyaman ditinggali. Saya berjanji, acara seperti ini akan menjadi waktu yang berharga ke depannya. Selamat atas tercapainya 50 tahun hubungan bilateral Indonesia – Korea Selatan,” kata Lee.
Dalam acara Festival Indonesia, hadir pula Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Dalam kesempatan itu, Gibran menyampaikan agar masyarakat Indonesia di Korea Selatan terus semangat dalam berkarya. Tampak diaspora Indonesia antusias menyambut kehadiran Wali Kota Solo yang ikut didampingi istri. Terdapat booth yang menjual kuliner khas Solo yang turut dicicipi oleh Gibran.
Pilihan Editor: Indonesia akan Serap 27 Ribu Tenaga Kerja saat Produksi Massal Jet Tempur KF-21
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
