TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden AS Donald Trump mendapat seretentan tuntutan pidana di tingkat negara bagian dan federal. Ini seharusnya menjadi keuntungan bagi Joe Biden, kandidat presiden dari Partai Demokrat. Namun permasalahan hukum yang dihadapi Trump menghadirkan tantangan unik bagi Biden dalam beberapa bulan ke depan, kata para pakar strategi politik.
Biden sejauh ini tetap bungkam tentang karena pendahulunya dari Partai Republik didakwa dengan 91 tuduhan kejahatan dalam empat dakwaan tahun ini terkait dengan pembayaran uang tutup mulut kepada bintang porno, penyimpanan dokumen rahasia secara tidak sah, dan upaya untuk membatalkan pemilu 2020.
Biden tampak berhati-hati menanggapi situasi ini. Jangan mengharapkan perubahan apa pun, kata penasihat Biden, sampai keputusan diambil dalam persidangan tersebut.
Bagi Trump, dakwaan berlapis itu tampaknya menjadi peluang besar untuk mendapatkan perhatian publik dan meningkatkan elektabilitasnya. Ia diperkirakan akan menggunakan serangkaian persidangan pidana dari New York City hingga Georgia dan Florida dalam beberapa bulan mendatang untuk mendorong kampanye yang berakar pada politik pengaduan. Sebaliknya, Biden berupaya menggunakan jadwal rutin acara kepresidenan – yang mempromosikan ekonomi dan investasi infrastruktur – untuk membedakan dengan permasalahan hukum Trump yang kacau balau.
Persidangan tersebut, yang beberapa di antaranya disiarkan langsung di televisi, kemungkinan besar akan mendominasi siklus pemberitaan, sehingga memberikan Trump sebuah platform yang tidak lazim untuk menggalang pendukung yang telah menempatkannya di posisi teratas dalam kandidat utama Partai Republik dan percaya bahwa mantan presiden tersebut sedang dianiaya secara politik, meskipun terdapat bukti-bukti.
Di pihak lain, upaya Biden yang tidak terlalu dramatis membuat perhatian terhadapnya tidak sebanyak pesaing kuatnya itu.
Sisi positif bagi Partai Demokrat, persidangan ini akan menjaga rincian tindakan Trump yang belum pernah terjadi sebelumnya yang berujung pada tuduhan serius tetap segar dalam pikiran para pemilih, sehingga memberikan kesempatan bagi Partai Demokrat dan Biden untuk memberikan perbedaan yang tajam.
Dan semua pertaruhan dibatalkan jika Trump terbukti bersalah atas tuduhan apa pun, kata para pejabat Demokrat.
"Hukuman mengubah segalanya. Anda kemudian akan melihat upaya yang lebih rinci dan kuat dari presiden untuk menghubungkan kejahatan tersebut dengan ancaman yang lebih luas terhadap bangsa," kata seorang senior Partai Demokrat yang bekerja pada kampanye Biden, yang berbicara tanpa menyebut nama tidak berwenang berbicara di depan umum.