Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta tentang Bakal Capres Ramaswamy: Keturunan India, Rapper, Dorong Ukraina Serahkan Wilayah ke Rusia

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Kandidat presiden dari Partai Republik Vivek Ramaswamy berbicara di konferensi politik konservatif Erick Erickson
Kandidat presiden dari Partai Republik Vivek Ramaswamy berbicara di konferensi politik konservatif Erick Erickson "The Gathering" di Atlanta, Georgia, AS 19 Agustus 2023. REUTERS/Cheney Orr
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Multijutawan Vivek Ramaswamy, mantan eksekutif bioteknologi keturunan India, berhasil menarik perhatian pendukung Partai Republik sebagai kandidat calon presiden dalam debat  Rabu malam, 23 Agustus 2023.

Pria 38 tahun dan pembela setia Donald Trump ini, mendeklarasikan kampanyenya sebagai presiden pada bulan Februari. Meski masih berada di angka satu digit di sebagian besar jajak pendapat, ia berhasil mengalahkan banyak pesaingnya, terutama Gubernur Florida Ron DeSantis, yang kini berjuang untuk mempertahankan statusnya di posisi kedua.

Ramaswamy berusaha menarik dukungan kaum evangelis Kristen, yang merupakan bagian penting dari pemilih utama Partai Republik. Meskipun beragama Hindu, ia mengatakan kepada para pemilih bahwa AS didasarkan pada "nilai-nilai Kristen" dan "nilai-nilai Yahudi-Kristen" serta menggambarkan dirinya sebagai seorang nasionalis Amerika.

Posisi kebijakannya sebagian besar sangat konservatif. Dia menentang tindakan afirmatif dan mendukung larangan aborsi di tingkat negara bagian setelah enam minggu, dengan pengecualian untuk korban pemerkosaan, inses, dan jika nyawa ibu dalam bahaya. Dia ingin memperluas kekuasaan kepresidenan dan membubarkan sebagian besar badan federal, termasuk FBI, Departemen Pendidikan, dan Dinas Pendapatan Internal (Internal Revenue Service) yang memungut pajak.

Berikut beberapa fakta tentang kehidupan dan karier Ramaswamy:

Beragama Hindu dan kelahiran AS 

Ramaswamy, 38 tahun, lahir di Ohio dari orang tua imigran dari India selatan. Dia dibesarkan dalam agama Hindu oleh orang tuanya, tetapi bersekolah di sekolah menengah Katolik. Dia memperoleh gelar biologi di Universitas Harvard sebelum melanjutkan ke Yale Law School.

Ramaswamy bekerja sebagai investor hedge fund dan mengatakan dia telah menghasilkan beberapa juta dolar sebelum lulus dari Yale. Pada 2014 ia mendirikan perusahaan bioteknologinya sendiri, Roivant Sciences, yang membeli paten dari perusahaan besar untuk obat-obatan yang belum sepenuhnya dikembangkan dan dipasarkan. Ia mengundurkan diri sebagai CEO pada 2021. Pada 2023 majalah bisnis Forbes memperkirakan kekayaan Ramaswamy sebesar $630 juta atau Rp9,6 triliun.

Mantan Rapper

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ramaswamy mengatakan dia adalah seorang libertarian semasa kuliah. Selama di Harvard, ia membawakan lagu rap bertema libertarian dengan nama panggung "Da Vek". Dia telah mengulangi beberapa keterampilan rapnya di jalur kampanye tahun ini. Penampilannya membawakan lagu 'Lose Yourself' karya Eminem di Iowa State Fair bulan ini menjadi viral di media sosial.

Ramaswamy mengatakan dia memilih seorang libertarian pada pemilihan presiden tahun 2004, namun tidak memilih pada tahun 2008, 2012 atau 2016. Dia telah berkontribusi pada kandidat dari Partai Republik dan Demokrat. Dia mengatakan memilih mantan Presiden Partai Republik Donald Trump pada tahun 2020.

Anti-Wokeisme

Dalam beberapa tahun terakhir Ramaswamy telah menjadi seorang konservatif yang keras. Dalam buku terlaris tahun 2021 berjudul 'Woke, Inc.', Ramaswamy mengecam keputusan beberapa perusahaan besar yang mendasarkan strategi bisnisnya pada isu keadilan sosial dan perubahan iklim, serta mengecam "wokeisme" sebagai pengaruh berbahaya terhadap kerja keras, kapitalisme, keyakinan agama, dan patriotisme. Buku tersebut mengangkat profil Ramaswamy di kalangan konservatif, dan dia mulai menanjak pesat sebagai bintang sayap kanan.

Tolak Ukraina masuk NATO

Dia menentang keanggotaan NATO untuk Ukraina dan mengatakan Kiev harus memberikan konsesi kepada Rusia untuk mengakhiri perang, termasuk mengizinkan Rusia mempertahankan sebagian wilayah Ukraina yang sudah mereka duduki.

REUTERS

Pilihan Editor: Sehari sebelum Prigozhin Tewas, Wamenhan Rusia Sebut Wagner Akan Punya Komandan Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

6 jam lalu

Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

Belum lama ini, Pemerintahan Joe Biden disebut akan jual peralatan militer ke Israel senilai Rp 2,5 triliun, bagaimana fakta aksi Amerika Serikat ini?


Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

16 jam lalu

Ilustrasi mata-mata.
Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

Rusia marah dan mengusir enam diplomat Inggris. Rusia murka dengan Barat karena akan mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh.


Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

19 jam lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

Intelijen Eropa membocorkan Rusia sedang memproduksi drone Kamikaze yang menggunakan mesin dari CIna.


Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

20 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

Putin mengancam negara-negara Barat jika mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh.


PwC Pecat 1.800 Karyawan, PHK Besar Pertama Sejak 2009

23 jam lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
PwC Pecat 1.800 Karyawan, PHK Besar Pertama Sejak 2009

PHK massal terjadi di PwC. Lembaga akuntansi internasional ini memecat 1.800 orang karyawannya di Amerika Serikat.


Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

1 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

Dalam debat capres antara Trump dan Harris pada awal pekan ini, beberapa survei memperlihatkan Harris unggul dibanding Donald Trump.


Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

1 hari lalu

Para pejabat Pusat Koordinasi Gabungan memeriksa biji-bijian dari Ukraina yang diangkut kapal kargo Razoni berbendera Sierra Leone selama inspeksi di Laut Hitam di lepas pantai Kilyos, dekat Istanbul, Turki, 3 Agustus 2022. Kementerian Pertahanan Turki/Handout via REUTERS
Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa sebuah rudal Rusia menghantam kapal Ukraina yang membawa gandum di Laut Hitam.


Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

1 hari lalu

Brendan Horsley. igis.govt.nz
Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

Para pengacara mengatakan partisipasi Selandia Baru dalam kelompok intelijen Five Eyes mungkin telah memberikan data intelijen ke badan-badan Israel


Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

1 hari lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

Turki telah memulai penyelidikan atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi oleh tentara Israel di Tepi Barat.


Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyesalkan penembakan terhadap aktivis HAM Amerika Aysenur Ezgi Eygi.
Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

Kemlu Turki melakukan segala upaya untuk memastikan pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi tidak dibiarkan begitu saja