Peningkatan Reputasi
Pendaratan ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi India dalam bidang rekayasa luar angkasa yang hemat biaya. Chandrayaan-3 diluncurkan dengan anggaran sekitar 6,15 miliar rupee ($74 juta), lebih murah dibandingkan biaya produksi film thriller luar angkasa Hollywood tahun 2013 "Gravity".
Medan yang berat membuat pendaratan di kutub selatan menjadi sulit, dan pendaratan pertama merupakan hal yang bersejarah. Es di wilayah tersebut dapat memasok bahan bakar, oksigen, dan air minum untuk misi masa depan.
“Pendaratan di kutub selatan sebenarnya akan memungkinkan India untuk mengeksplorasi apakah ada es air di bulan. Dan ini sangat penting untuk data kumulatif dan ilmu pengetahuan tentang geologi bulan,” kata Carla Filotico, partner dan direktur pelaksana di konsultansi SpaceTec Partners.
Antisipasi sebelum pendaratan sangat tinggi, dengan tajuk utama di surat kabar dan saluran berita India yang memuat hitungan mundur menuju pendaratan.
Doa diadakan di tempat-tempat ibadah di seluruh negeri, dan anak-anak sekolah melambaikan tiga warna India sambil menunggu pemutaran langsung pendaratan tersebut.
Anak-anak berkumpul di tepi sungai Gangga, yang dianggap suci oleh umat Hindu, untuk berdoa agar pendaratan aman, dan masjid-masjid di beberapa tempat melaksanakan salat.
Di kuil Sikh, yang dikenal sebagai gurduwara, di ibu kota New Delhi, Menteri Perminyakan Hardeep Singh Puri juga memanjatkan doa untuk Chandrayaan.
“Tidak hanya ekonomi, tetapi India juga mencapai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Puri kepada wartawan.
India juga berencana meluncurkan misi pada September untuk mempelajari matahari, kata Somanath. Penerbangan luar angkasa manusia juga direncanakan dan, meskipun belum ada tanggal resmi yang diumumkan, persiapannya kemungkinan akan siap pada 2024.
REUTERS
Pilihan Editor: Presiden Cina Xi Jinping Minta Kebut Ekspansi BRICS