TEMPO.CO, KYIV – Pelatihan telah dimulai bagi Ukraina untuk mengoperasikan jet tempur F-16 yang dikirim oleh Amerika Serikat. Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengatakan pada Sabtu, 19 Ahustus 2023, pelatihan jet tempur tersebut akan memakan waktu setidaknya enam bulan dan mungkin lebih lama.
Reznikov mengatakan dalam sebuah wawancara TV bahwa enam bulan pelatihan dianggap minimum untuk pilot, tetapi belum diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melatih insinyur dan mekanik.
Ukraina menginginkan pesawat tempur canggih buatan Amerika Serikat agar bisa melawan superioritas udara Rusia, yang pasukannya menginvasi negara itu pada Februari 2022.
"Oleh karena itu, untuk membangun ekspektasi yang masuk akal, tetapkan minimal enam bulan dalam pikiran Anda, tetapi jangan kecewa jika lebih lama," katanya kepada pembawa acara Kanal 24 Andriana Kucher, yang membagikan wawancara di saluran YouTube-nya.
Pelatihan ini disinggung tepat dua hari setelah seorang pejabat Amerika Serikat dipindahkan ke Ukraina setelah pilotnya dilatih. Seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan pada Kamis, 17 Agustus 2023, kalau Washington telah menyetujui pengiriman F-16 ke Ukraina dari Denmark dan Belanda agar negara itu bisa bertahan melawan Rusia segera setelah pelatihan pilot selesai.
Reznikov mengatakan dia tidak akan merinci di mana dan kapan pelatihan itu berlangsung. Pelatihan itu termasuk pelatihan bahasa teknis karena tingkat bahasa Inggris dasar yang biasa tidak mencukupi.
REUTERS
Pilihan Editor: Medvedev: Kami Terpaksa Gunakan Senjata Nuklir Jika Serangan Ukraina Berhasil
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.