Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taipei Tegaskan Pilpres Taiwan Bukan Urusan Cina

image-gnews
Wakil Presiden Taiwan William Lai berpidato di kongres tahunan Partai Progresif Demokratik di Taipei, Taiwan 16 Juli 2023. REUTERS/Ann Wang/File Foto
Wakil Presiden Taiwan William Lai berpidato di kongres tahunan Partai Progresif Demokratik di Taipei, Taiwan 16 Juli 2023. REUTERS/Ann Wang/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, TAIPEI  - Wakil Presiden Taiwan William Lai menegaskan pilpres Taiwan tahun depan adalah pilihan antara demokrasi dan otokrasi. Ia menekanan poin, saat ini Cina marah dan meluncurkan latihan militer di sekitar pulau itu sebagai respons atas kunjungan petinggi Taiwan ke Amerika Serikat pada bulan ini.

Lai, kandidat terdepan dalam jajak pendapat untuk menjadi presiden Taiwan berikutnya pada pemilu Januari 2024 nanti, singgah ke Amerika Serikat pada bulan ini dalam perjalanan ke dan dari Paraguay. Langkahnya ini memicu kemarahan di Beijing, yang memandangnya sebagai separatis berbahaya, mengingat klaim Cina atas pulau itu.

Dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Sabtu malam, 19 Agustus 2023, dengan sebuah stasiun televisi Taiwan, Lai mengatakan tidak tergantung pada Cina untuk memutuskan siapa yang memenangkan pemilihan umum.

"Ini bukan yang disukai Cina hari ini, dan kemudian mereka dapat menduduki jabatan itu. Ini bertentangan dengan semangat demokrasi Taiwan, dan merupakan kerusakan besar pada sistem demokrasi Taiwan," kata Lai yang diwawancara saat dia berada di New York akhir pekan lalu, dilansir Reuters

Cina seharusnya tidak "mempermasalahkan apa pun" terkait perjalanan ke luar negeri oleh para pemimpin Taiwan, kata Lai. "Posisi saya adalah Taiwan bukan bagian dari Republik Rakyat Cina. Kami bersedia berhubungan dengan komunitas internasional dan berbicara dengan China di bawah jaminan keamanan."

Cina selama bertahun-tahun ingin "mencaplok" Taiwan dan ini bukan sesuatu yang dimulai di bawah pemerintahan Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa. Lai menunjuk ke pertempuran di sepanjang pantai Cina pada 1950-an ketika Cina merebut pulau-pulau yang dikuasai Taiwan.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada Minggu pagi bahwa dalam 24 jam terakhir 25 pesawat  Angkatan Udara Cina telah melintasi garis median Selat Taiwan. Ini berfungsi sebagai penghalang tidak resmi antara kedua belah pihak sampai pesawat militer Cina mulai secara teratur melintasinya setahun yang lalu.

Menurut peta yang diterbitkan Kementerian Pertahanan Taiwan, pesawat Cina yang melintasi Taiwan itu termasuk jet tempur Su-30 dan J-11. Untungnya, tidak ada tanda-tanda Cina akan melanjutkan latihannya pada Minggu, 20 Agustus 2023.

Pejabat Taiwan mengatakan Cina kemungkinan akan melakukan latihan militer di dekat pulau itu, menggunakan persinggahan Lai di Amerika Serikat sebagai dalih untuk mengintimidasi pemilih menjelang pemilihan presiden tahun depan dan membuat mereka "takut perang".

Cina telah menuntut agar pemerintah Taiwan menerima kedua sisi Selat Taiwan adalah bagian dari "satu Cina", tetapi ditolak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Latihan Cina yang digelar pada Sabtu, 19 Agustus 2023, jauh lebih sederhana daripada dua putaran latihan perang di sekitar Taiwan Agustus lalu dan sekali lagi pada April tahun ini. 

Cina dan Amerika Serikat sekarang mencoba untuk kembali terlibat, terutama karena para pemimpin Cina dan Amerika Serikat dapat bertemu pada pertemuan puncak regional di San Francisco akhir tahun ini.

Analis pertahanan yang berbasis di Singapura, Alexander Neill, mengatakan tampaknya China telah mengkalibrasi skala latihan tersebut untuk mencapai tujuan tetapi tidak mengganggu upaya diplomatik yang lebih luas.

"Saya pikir setelah keterlibatan bilateral baru-baru ini, Cina mungkin tidak ingin terlalu banyak bergoyang sebelum APEC di San Francisco," kata Neill, seorang asisten dari wadah pemikir Forum Pasifik Hawaii, dikutip Reuters. Namun, Cina telah memperjelas ketidaksukaannya yang kuat terhadap Lai dan keengganannya untuk mundur atas Taiwan, termasuk dengan komentar media pemerintah yang mengecam Lai sebagai pembohong dan separatis. 


REUTERS

Pilihan Editor: Medvedev: Kami Terpaksa Gunakan Senjata Nuklir Jika Serangan Ukraina Berhasil

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 jam lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Modus Penyelewengan Dana BOS

11 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

11 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

20 jam lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Chen Qing Chen. Doc. BWF.
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.


Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?


Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

1 hari lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.


Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 hari lalu

Momen ketika Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat naik pitam dalam sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sengketa Pileg 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024 karena komisioner KPU tak ada yang hadir dalam persidangan di ruang sidang panel 3, Gedung MK, Jakarta Pusat. Sumber: Tangkapan layar YouTube Mahkamah Konstitusi
Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.