Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Reporter

image-gnews
Petugas mengevakuasi jasad seorang warga, setelah kapal bermuatan ratusan imigran gelap pecah di Crotone, Italia, 28 Februari 2023. REUTERS/Remo Casilli
Petugas mengevakuasi jasad seorang warga, setelah kapal bermuatan ratusan imigran gelap pecah di Crotone, Italia, 28 Februari 2023. REUTERS/Remo Casilli
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah imigran gelap yang tiba di Italia lewat Mediterania naik dua kali lipat pada tujuh bulan pertama pada 2023 dibanding periode yang sama 2022. Kantor berita ANSA mewartakan Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023.

Sedangkan pada Januari 2022 – Juli 2022 ada 41.435 imigran gelap yang masuk Italia. Perbandingan ini mengindikasikan adanya kenaikan 115.18 persen. Sebagian besar imigran gelap yang tiba di Italia pada 2023, berangkat dari Tunisia.   

Lantaran jumlah imigran gelap yang melakukan perjalanan berbahaya meningkat, Italia pun meningkatkan upaya pencarian dan penyelamatan. Dari total 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza periode Januari sampai Juli 2023, sebanyak 64.764 orang diselamatkan dari laut dan dibawa ke bibir pantai Italia. Jumlah orang yang selamatkan tersebut, naik tiga kali lipat dibanding periode yang sama pada 2022, yang tercatat 19.171 orang yang diselamatkan.   

Sementara itu, jumlah pelamar yang mengajukan permohonan suaka mengalami kenaikan sebanyak 70,59 persen atau menjadi 72.460 orang. Dari jumlah tersebut, total imigran gelap yang permintaan suakanya ditolak sebanyak 2.561 orang. Mereka yang gagal mendapatkan suaka, harus kembali ke negara asal.

Sebelumnya pada Juli 2023, negara-negara dari Mediterania, Timur Tengah, dan Afrika menyepakati langkah-langkah untuk mencoba memperlambat alur imigran. Inisiatif ini juga ditujukkan untuk mengatasi beberapa tekanan yang mendorong orang meninggalkan rumah mereka dan berusaha mencapai Eropa.

Setelah pertemuan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni pada 23 Juli 2023, aliansi baru tersebut berkomitmen untuk menindak penyelundupan manusia. Selain itu mereka juga ingin meningkatkan kerja sama di bidang-bidang seperti energi terbarukan untuk memerangi perubahan iklim dan memperbaiki prospek negara-negara miskin. Sedangkan Uni Eropa dan Tunisia, sudah menandatangani kesepakatan kemitraan strategis yang mencakup menindak perdagangan manusia dan memperketat perbatasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan Editor: Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

   

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Fakta Pulau Sampah di Dunia, Ada yang Menjadi Tempat Wisata

12 jam lalu

Tumpukan sampah apung yang dikenal Great Pacific Garbage Patch di Samudra Pasifik.[Forbes/The Ocean Cleanup]
4 Fakta Pulau Sampah di Dunia, Ada yang Menjadi Tempat Wisata

Deretan pulau sampah ini tak hanya berfungsi menjadi TPA, ada juga yang jadi tempat wisata


Bus Berisi Turis Ukraina Jatuh dari Jalan Layang Italia, Sedikitnya 21 Tewas

22 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat bekerja di dekat sebuah bus yang jatuh dari jalan layang dekat Venesia, di Mestre, Italia, 4 Oktober 2023. REUTERS/Claudia Greco
Bus Berisi Turis Ukraina Jatuh dari Jalan Layang Italia, Sedikitnya 21 Tewas

Italia mengalami sejumlah kecelakaan bus maut dalam beberapa tahun terakhir, yang terburuk terjadi pada 2013 dengan korban 40 tewas.


Imigrasi: Menteri Syahrul Yasin Limpo Belum Masuk Indonesia

1 hari lalu

Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim saat membuka IMFEST 2023 di Denpasar Bali, Selasa, 18 Juli 2023.  TEMPO/M Julnis Firmansyah
Imigrasi: Menteri Syahrul Yasin Limpo Belum Masuk Indonesia

Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 1 Oktober 2023. Namun berdasarkan data Imigrasi, politikus NasDem itu masih di Roma, Italia.


Konflik Rempang Eco-city Berlajut, Giliran Nelayan Tradisional Tolak Investasi

1 hari lalu

Nelayan Pulau kecil di  Rempang sedang mencari ikan di pesisir laut Pulau Rempang, Kota Batam, Selasa (3/10/20223). Foto Yogi Eka Sahputra. Mas fardi tolong diarsip ya. Makasih
Konflik Rempang Eco-city Berlajut, Giliran Nelayan Tradisional Tolak Investasi

Nelayan menyadari proyek tahap awal Rempang Eco-city yaitu pabrik kaca dari Cina akan merusak ekosistem laut. "


Liga Champions: Lawan Napoli, Carlo Ancelotti Sebut Real Madrid Hadapi Salah Satu Tim Terbaik Italia

1 hari lalu

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. | REUTERS/Isabel Infantes
Liga Champions: Lawan Napoli, Carlo Ancelotti Sebut Real Madrid Hadapi Salah Satu Tim Terbaik Italia

Real Madrid dan Napoli terakhir kali bertemu di Liga Champions pada babak 16 besar 2016-2017.


Mengintip Restoran Italia Favorit Taylor Swift dan Teman-temannya

3 hari lalu

Restoran Via Carota. Instagram.com/@viacarota
Mengintip Restoran Italia Favorit Taylor Swift dan Teman-temannya

Taylor Swift kerap berkunjung ke restoran ini dan baru-baru ini dia mengajak Sophie Turner yang baru digugat cerai


Liburan ke Italia Hindari 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Turis Di Sana

3 hari lalu

Piazza di Spagna, Roma, Italia. Unsplash.com/Daniel Basso
Liburan ke Italia Hindari 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Turis Di Sana

Menurut penduduk asli Roma, Italia, beberapa turis bertindak tidak hormat kepada negara dan masyarakat setempat.


Jerman Perketat Kontrol Perbatasan untuk Bendung Migrasi Ilegal

6 hari lalu

Seorang anggota kru RHIB (rigid-hulled inflatable boat) membagikan jaket pelampung kepada para migran selama operasi penyelamatan di perairan internasional di lepas pantai Tunisia, di Laut Mediterania barat, 1 Agustus 2021. Kapal LSM Jerman dan Prancis Sea-Watch 3 dan Ocean Viking menyelamatkan para migran di perairan Tunisia 68 km (42 mil) dari pantai Afrika Utara, dekat fasilitas minyak dan kapal lainnya. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Jerman Perketat Kontrol Perbatasan untuk Bendung Migrasi Ilegal

Jerman akan memperluas kontrol perbatasan dengan Polandia dan Republik Cek pekan ini untuk mengendalikan migrasi ilegal.


Pinjam Sendok Tambahan di Gerai Es Krim Italia, Turis Ini Ditagih Biaya Ekstra

7 hari lalu

ilustrasi es krim (pixabay.com)
Pinjam Sendok Tambahan di Gerai Es Krim Italia, Turis Ini Ditagih Biaya Ekstra

Banyak turis bercerita tentang biaya tambahan yang tersembunyi di restoran Italia, bisa karena pinjam sendok atau memotong sandwich.


Wisata Kuliner di Italia, Siap-siap Bayar Biaya Ekstra ke Restoran

9 hari lalu

Ilustrasi live music di kafe atau restoran. Pixabay/David Mark
Wisata Kuliner di Italia, Siap-siap Bayar Biaya Ekstra ke Restoran

Wisatawan perlu menganggarkan biaya tak terduga saat makan di restoran-restoran di Italia.