Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Pengangkut TKI Ilegal Tenggelam di Selat Malaka, 11 WNI Selamat dan 3 Hilang

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSebuah kapal dengan rute dari Melaka, Malaysia ke Pulau Rupat, Riau, yang membawa 14 Warga Negara Indonesia karam di Selat Malaka, Selasa dini hari, 15 Agustus 2023,  dengan 11 orang selamat serta tiga orang lainnya belum diketemukan.

Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru Sigit S Widiyanto dalam keterangannya di Kuala Lumpur, Rabu, mengatakan 14 WNI yang menumpang kapal gelap dari Pantai Klebang, Melaka, hendak kembali ke Indonesia secara ilegal.

Sekitar pukul 05.00 waktu Malaysia, kapal tersebut karam akibat cuaca buruk dan ombak besar. Sebanyak 11 WNI yang sempat terapung di Selat Malaka diselamatkan kapal ferry berbendera Indonesia Indomal Kingdom yang sedang menuju Melaka.

Saat ditemukan, sebanyak 10 korban menggunakan pelampung sedangkan satu orang berpegangan pada tong.

Mereka kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Besar Melaka, dan enam di antaranya sudah dapat keluar dari rumah sakit dan kini berada di Kepolisian Melaka Tengah untuk menjalani pemeriksaan sesuai ketentuan perundang-undangan Malaysia.

KJRI Johor Bahru telah berkoordinasi dengan pihak terkait di Malaysia untuk mendapatkan akses kekonsuleran. Selain itu, Sigit mengatakan, KJRI juga telah berkoordinasi dengan aparat terkait di Provinsi Riau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan masih ada tiga WNI yang belum dapat ditemukan dan diperkirakan hilang di perairan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.

Berikut data 11 WNI yang selamat dari kapal karam di Selat Malaka tersebut: Hidayat, 27 tahun, asal Belawan, Zulkifli, 51, Tanjung medan, Zumardi, 25, Tanjung Medan, Zahari, 25, Rupat Tengah, Khairul, 25, Rupat Tengah, Rizal, 33, Jambi, Iwan, 26, Jambi, Maskrun, 52, Jawa Tengah, Adlan, 34, Medan, Delsi, 26, Medan, Mansur Hidayat, 34, Jawa Tengah. 

ANTARA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KBRI Berhasil Selamatkan WNI Korban Penculikan di Malaysia

5 jam lalu

Ilustrasi penculikan. Shutterstock.com
KBRI Berhasil Selamatkan WNI Korban Penculikan di Malaysia

Saat ini F, korban penculikan, dalam kondisi baik dan dalam proses pemulihan luka memar.


Kronologi WNI Diculik di Malaysia, Disiksa dan Dikurung 10 Hari

13 jam lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Kronologi WNI Diculik di Malaysia, Disiksa dan Dikurung 10 Hari

Seorang perempuan WNI diculik di Malaysia saat sedang berlibur. Ini kronologinya.


WNI Diculik Saat Liburan di Malaysia, 14 Orang Ditangkap

16 jam lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
WNI Diculik Saat Liburan di Malaysia, 14 Orang Ditangkap

Malaysia menangkap 14 orang yang diduga terlibat dalam penculikan perempuan seorang WNI yang sedang berlibur.


Dugaan Plagiasi Lagu "Halo-Halo Bandung", Dosen Unair Sebut Bisa Pengaruhi Sejarah Bangsa

1 hari lalu

Lagu Halo-halo Bandung yang dijiplak Malaysia. Youtube
Dugaan Plagiasi Lagu "Halo-Halo Bandung", Dosen Unair Sebut Bisa Pengaruhi Sejarah Bangsa

Dosen Unair mengatakan tindakan plagiasi terhadap lagu "Halo-Halo Bandung" merupakan suatu pelanggaran.


Perempuan WNI Diculik di Malaysia, Polisi Tangkap 14 Tersangka

2 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Perempuan WNI Diculik di Malaysia, Polisi Tangkap 14 Tersangka

Seorang perempuan WNI diculik di Penang, Malaysia. Pelaku meminta tebusan hingga Rp1,7 miliar


KBRI Beijing Beri Pelayanan Ganti Paspor untuk WNI di Wuhan

2 hari lalu

Suasana pergantian paspor Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, China pada 16 September 2023. ANTARA/HO-Atase Imigrasi KBRI Beijing
KBRI Beijing Beri Pelayanan Ganti Paspor untuk WNI di Wuhan

KBRI Beijing memberikan pelayanan keimigrasian berupa pergantian paspor kepada WNI yang berada di Wuhan, Cina


Meski Mobilnya Bermasalah, Tim Indonesia Naik Podium di MSF Enduro Malaysia

3 hari lalu

Pembalap tim asal Indonesia Redme Banteng Motorsport x KDRT di MSF Enduro 88 Lap Malaysia. (Foto: KDRT)
Meski Mobilnya Bermasalah, Tim Indonesia Naik Podium di MSF Enduro Malaysia

Tim balap asal Indonesia Redme Banteng Motorsport x Kurang Dana Racing Team (KDRT) mampu naik podium di MSF Enduro 88 Lap Malaysia.


Erdogan dan Anwar Ibrahim Bertemu di New York, Siap Kerja Sama Melawan Islamofobia

3 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Murad Sezer
Erdogan dan Anwar Ibrahim Bertemu di New York, Siap Kerja Sama Melawan Islamofobia

PM Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan Presiden Turki Erdogan membahas kerja sama lebih kuat dalam menangani sentimen Islamofobia dan rasisme


Alva Berpeluang Ekspor Motor Listrik, Malaysia dan Eropa Berminat

3 hari lalu

Motor listrik Alva berpeluang diekspor ke Malaysia hingga Eropa. (Foto: Alva)
Alva Berpeluang Ekspor Motor Listrik, Malaysia dan Eropa Berminat

PT Ilectra Motor Group (IMG) selaku produsen Alva bicara soal peluang ekspor motor listrik ke beberapa negara, termasuk Malaysia dan Eropa.


Dituding Curi Lagu Pok Ame-Ame dari Indonesia, Ini Bantahan Penyanyi Malaysia

3 hari lalu

Pudds. Foto: TikTok.
Dituding Curi Lagu Pok Ame-Ame dari Indonesia, Ini Bantahan Penyanyi Malaysia

Tidak terima dituduh mencuri lagu Pok Ame-Ame dari Indonesia, Pui Ting Chin jelaskan, Indonesia dan Malaysia merupakan bangsa serumpun.