TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Singapura (SFA) telah memerintahkan penarikan telur yang diimpor dari peternakan Ukraina. Penarikan telur disebabkan karena adanya bakteri Salmonella Enteritidis. Telur yang terkena dampak dapat diidentifikasi dengan cap CEUA001, menurut SFA dalam rilis kepada media pada Selasa, 8 Agustus 2023.
Peternakan Ukraina, LCC Yasensvit, yang merupakan eksportir telur ke Singapura, telah ditangguhkan. "SFA akan mencabut penangguhan hanya ketika perusahaan telah memperbaiki masalah kontaminasi Salmonella Enteritidis," tambah agensi tersebut.
Salmonella Enteritidis dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan jika dikonsumsi mentah atau kurang matang. Bakteri dapat dihancurkan oleh panas sehingga telur aman dikonsumsi jika dimasak sampai matang, menurut SFA. Badan pangan Singapura ini menambahkan bahwa importir diminta menahan atau menarik kembali telur yang terkena dampak sebagai tindakan pencegahan.
Gejala Salmonella termasuk diare, sakit perut, demam, mual dan muntah. Sementara infeksi biasanya mereda dalam waktu seminggu pada kebanyakan orang, Salmonella Enteritidis dapat menyebabkan infeksi serius pada orang yang rentan seperti orang tua, anak kecil dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
SFA menyarankan konsumen yang telah membeli telur yang terkena dampak untuk memasaknya secara menyeluruh sebelum memakannya. Mereka yang telah mengonsumsi telur dan tidak sehat harus mencari pertolongan medis.
Jaringan supermarket terbesar di Singapura, FairPrice, mengatakan pada Rabu, 9 Agustus 2023, bahwa mereka telah mengeluarkan telur yang terkena dampak dari tokonya. Pelanggan yang telah membeli telur bisa mendapatkan pengembalian uang penuh jika mereka mengembalikannya di toko FairPrice sebelum 15 Agustus.
"FairPrice Group menangani masalah kualitas dan keamanan pangan dengan sangat serius dan berkomitmen untuk menegakkan standar keamanan pangan tingkat tinggi," ujar juru bicara FairPrice.
Grup Ritel DFI, yang mengoperasikan Cold Storage, mengatakan supermarket tidak menyimpan telur yang terkena dampak.
Salmonela adalah jenis bakteri yang secara alami terdapat di dalam usus hewan dan dapat ditemukan pada makanan seperti daging mentah, produk susu mentah, unggas dan telur. Salmonella dapat menyebar ke manusia melalui konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi.
CHANNEL NEWS ASIA
Pilihan Editor: Putra Raja Thailand Ini Tiba-tiba Muncul di Bangkok setelah 27 Tahun di AS, Ada Apa?