Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus: Gereja Terbuka untuk LGBT, Tetapi Punya Aturan

image-gnews
Seorang biarawati mencium tangan Paus Fransiskus dalam audiensi umum mingguan pada hari Paus akan menjalani operasi perut, di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 7 Juni 2023. REUTERS/Yara Nardi
Seorang biarawati mencium tangan Paus Fransiskus dalam audiensi umum mingguan pada hari Paus akan menjalani operasi perut, di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 7 Juni 2023. REUTERS/Yara Nardi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus menyatakan Gereja Katolik terbuka untuk semua orang, termasuk komunitas LGBT. Menurutnya lembaga memiliki kewajiban untuk menemani mereka di jalur spiritualitas pribadi, tetapi dalam kerangka peraturan yang berlaku.

Francis berbicara kepada wartawan di pesawat yang kembali ke Roma dari Portugal pada Minggu, 6 Agustus 2023. Reporter awalnya menanyakan soal beberapa orang, seperti wanita dan kaum gay, tidak memiliki hak yang sama dan tidak dapat menerima beberapa sakramen.

"Gereja terbuka untuk semua orang tapi ada hukum yang mengatur kehidupan di dalam gereja," kata Paus. “Menurut undang-undang, mereka tidak dapat mengambil (beberapa) sakramen. Ini tidak berarti tertutup. Setiap orang bertemu Tuhan dengan caranya sendiri di dalam Gereja,” ujarnya menambahkan.

Ini merujuk pada wanita yang tidak diizinkan menjadi imam melalui sakramen Tahbisan dan pasangan sesama jenis tidak diizinkan untuk kawin kontrak, yang juga merupakan sakramen.

Paus Fransiskus mengatakan para pendeta di Gereja harus menemani semua orang, termasuk mereka yang tidak mematuhi aturan, dengan kesabaran dan kasih seorang ibu. Gereja mengajarkan bahwa wanita tidak dapat menjadi imam karena Yesus hanya memilih pria sebagai rasulnya.

Gereja tidak mengizinkan pernikahan sesama jenis atau bahkan pemberkatan bagi pasangan sesama jenis. Namun Fransiskus mendukung undang-undang sipil yang memberikan hak kepada pasangan sesama jenis di bidang-bidang seperti pensiun, asuransi kesehatan, dan warisan.

Sejak awal kepausannya, Fransiskus telah berusaha membuat Gereja lebih ramah dan tidak terlalu mengutuk, termasuk kepada anggota komunitas LGBT. Namun itu masih dalam kerangka, tanpa mengubah ajaran yang mendesak mereka yang memiliki ketertarikan sesama jenis untuk menjadi suci.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam satu acara selama perjalanan ke Portugal, Paus Fransiskus memberi tahu orang banyak bahwa Gereja Katolik memiliki ruang untuk semua orang, "termasuk mereka yang melakukan kesalahan, yang jatuh atau berjuang", dan memimpin orang banyak dengan nyanyian "Todos, todos, todos!" (Semuanya, semuanya, semuanya!).

Di bagian lain konferensi pers, merujuk pada kaum muda, dia berkata: "Siapa di antara kita yang tidak membuat kesalahan moral pada suatu saat dalam hidup mereka?"

Francis telah mendorong serangkaian reformasi sejak ia menjadi paus 10 tahun lalu, termasuk memberikan lebih banyak peran kepada perempuan, terutama di posisi tinggi Vatikan. Ia menghadapi keseimbangan antara menarik bagi penganut yang lebih liberal dan mengecewakan kaum konservatif.

Kesehatan paus membaik setelah menjalani operasi hernia perut pada Juni. Dia mengatakan jahitannya telah dilepas tetapi harus memakai pita perut selama dua atau tiga bulan lagi sampai ototnya kuat.

REUTERS

Pilihan Editor: Perundingan Damai Rusia Ukraina di Saudi: Kyiv Sebut Produktif, Moskow Nilai Gagal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

4 jam lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.


Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

5 jam lalu

Taman Doa Our Lady of Akita di PIK 2 Resmi Dioperasikan. Foto: Istimewa
Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.


Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

5 hari lalu

Iwan Masito, juru parkir yang menggigit jari koleganya hingga putus ditahan Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan. Tempo/Istimewa
Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

8 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

12 hari lalu

Orang-orang menguburkan warga Palestina, termasuk mereka yang tewas dalam serangan dan tembakan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

13 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.


Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

14 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.


Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

16 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.


Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

18 hari lalu

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

19 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror