Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perdana Menteri Vanuatu Hadapi Mosi Tidak Percaya di Parlemen

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Alatoi Ishmael Kalsakau, Perdana Menteri Vanuatu. REUTERS/Eduardo Munoz
Alatoi Ishmael Kalsakau, Perdana Menteri Vanuatu. REUTERS/Eduardo Munoz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta –  Vanuatu telah jatuh ke dalam krisis politik. Perdana menterinya akan menghadapi mosi tidak percaya di parlemen minggu depan. Negara ini berada di pusat persaingan strategis antara Cina dan negara-negara Barat di Kepulauan Pasifik

Pemimpin oposisi Bob Loughman mengajukan pemberitahuan mosi tidak percaya dengan parlemen pada Kamis malam, 3 Agustus 2023, dengan tanda tangan 29 anggota parlemen, cukup untuk memenangkan pemilihan umum. Mantan perdana menteri itu menarik Vanuatu lebih dekat ke Cina sampai pemerintahnya kalah dalam pemilihan nasional pada 2022.

Perdana Menteri Alatoi Kalsakau, yang memimpin pemerintahan koalisi, memberikan tanggapan soal mosi tidak percaya itu dalam komentar yang disiarkan oleh stasiun televisi Vanuatu VBTC pada Jumat, 4 Agustus 2023. Ia mengaku masih tetap percaya diri.

Kalsakau, yang menghadapi reaksi keras dari beberapa politisi setelah menandatangani pakta pertahanan dengan Australia, mengatakan negosiasi politik tujuh hari berikutnya adalah "hari-hari kritis".

Seorang pejabat parlemen mengatakan parlemen akan bersidang kembali Kamis depan untuk mosi tidak percaya. Jika mosi berhasil, perdana menteri baru akan dilantik melalui pemungutan suara anggota parlemen.

Kantor Kalsakau dan Loughman belum memberikan pernyataan mengenai ini. Alasan mosi tidak percaya tidak jelas.

Seminggu yang lalu, Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan kunjungan ke Vanuatu. Lawatan itu adalah yang pertama bagi seorang pemimpin Prancis sejak pemimpin perang Charles de Gaulle.

Macron memberikan peringatan pidato tentang "imperialisme baru" di Pasifik, dalam komentar yang mengacu pada Cina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cina telah menjadi pemberi pinjaman infrastruktur utama ke Vanuatu. Beijing menyumbangkan gedung parlemen, stadion, dan kantor perdana menteri. Kreditur terbesar Vanuatu adalah bank EXIM Cina, terhitung sepertiga dari utangnya, menurut Dana Moneter Internasional (IMF).

Vanuatu, bekas wilayah Prancis dan Inggris, memperoleh kemerdekaan pada 1980.

Amerika Serikat dan sekutunya berusaha untuk mencegah negara-negara Kepulauan Pasifik menjalin hubungan keamanan dengan Beijing. Kekhawatiran meningkat di tengah ketegangan terkait Taiwan, dan setelah Cina menandatangani pakta keamanan dengan Kepulauan Solomon.

Washington ingin membuka kedutaan di Vanuatu sebagai bagian dari keterlibatannya kembali dengan wilayah tersebut, namun Penjaga Pantai AS telah diblokir untuk memasuki pelabuhan tahun ini karena patroli penangkapan ikan ilegal.

REUTERS

Pilihan Editor: Ukraina Serang Pangkalan Angkatan Laut Rusia dekat Novorossiysk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

2 hari lalu

Asap mengepul dari api di tengah kerusuhan menentang rencana untuk mengizinkan lebih banyak orang mengambil bagian dalam pemilihan lokal di wilayah yang dikuasai Prancis, yang ditolak oleh pengunjuk rasa penduduk asli Kanak, di Noumea, Kaledonia Baru 14 Mei 2024. Djelyna Lebonwacalie/via REUTERS
Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.


Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

2 hari lalu

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyampaikan pidato yang disiarkan oleh stasiun televisi di Prancis terkait referendum Kaledonia Baru pada Minggu, 4 November 2018. Sumber:  LUDOVIC MARIN/AGENCE FRANCE-PRESSE/GETTY IMAGES/wsj.com
Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.


8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

4 hari lalu

Cannes, French Riviera, Prancis (Pixabay)
8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

Dari pantai, tempat belanja, hingga kuliner, ketahui hal lain yang menarik di Cannes selain festival film tahunan.


Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

10 hari lalu

Tentara Prancis dari Batalyon ke-7 Pemburu Pegunungan Alpen mengambil bagian dalam latihan sebagai bagian dari penempatan Forward Presence (eFP) NATO yang ditingkatkan untuk memperkuat keamanan regional, di pangkalan militer NATO di Tapa, Estonia, 19 Maret 2022. REUTERS/Benoit Tessier
Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.


Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

11 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

12 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

12 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron menempuh perjalanan kereta bersama Kanselir Jerman dan Perdana Menteri Italia menuju Kyiv setelah berangkat dari Polandia, 16 Juni 2022. Pemerintah Kyiv berharap akan diikuti dengan tindakan nyata untuk membantu  itu dalam perang dengan Rusia. Ludovic Marin/Pool via REUTERS
Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.


Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

15 hari lalu

Beyonce. Instagram/@beyonce
Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.


Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

16 hari lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.


Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

17 hari lalu

Foto udara menunjukkan kawasan Place de l'Etoile dan Arc de Triomphe yang sepi di Paris, saat lockdown untuk memperlambat penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) Prancis, Rabu, 1 April 2020. REUTERS/Pascal Rossignol
Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.