Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-fakta Mossad, Lembaga Intelijen Israel yang Dibentuk saat Palestina Dijajah Inggris

image-gnews
Kartu pengenal agen Mossad [VK.COM/MOSSADOFFICIAL via Sputnik]
Kartu pengenal agen Mossad [VK.COM/MOSSADOFFICIAL via Sputnik]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Israel dikenal memiliki lembaga intelijen bernama Mossad. Lembaga inteelijen itu disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia. 

Seperti dilansir dari laman Britannica.com, Mossad atau Mossad Merkazi le-Modiin ule-Tafkidim Meyuhadim atau dalam bahasa Inggris disebut Central Institute for Intelligence and Special Operations memiliki fokus mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi luar negeri. Sebagai lembaga intelijen yang memiliki fungsi utama untuk menjaga keamanan Israel, Mossad memiliki tugas yang signifikan dalam menetapkan hal tersebut.

Namun demikian, sebagai lembaga intelijen suatu negara, Mossad memiliki beberapa informasi rahasia yang tidak banyak diketahui oleh publik. Meskipun demikian, seperti dilansir dari berbagai sumber, berikut deretan fakta menarik tentang Mossad: 

Dibentuk saat Palestina dijajah Inggris

Seperti dilansir dari laman Britannica.com, Mossad merupakan lembaga intelijen milik Israel yang dibentuk pada Desember 1949. Awalnya Mossad merupakan sebuah lembaga koordinasi yang sekaligus merupakan suksesor dari Haganah atau lembaga militer Yahudi yang berada di Palestina saat masa Pendudukan Inggris.

Mossad pertama kali dipimpin oleh seorang Direktur bernama Reuven Shiloah, yang merupakan pejabat tinggi negara Yahudi, yang aktif dalam diplomasi rahasia sebelum era pre-state. Namun demikian, saat awal terbentuk, Mossad dipenuhi oleh konflik birokratik hingga mengalami kejadian memalukan pada 1951 dengan tereksposnya agen mata-mata Israel di Baghdad.

Mengamankan Batas Wilayah 

Seperti dilansir dari laman Reuters.com, Mossad memiliki beberapa misi utama seperti misi intelijen yang ditujukan untuk mengamankan batas wilayah Israel, mencegah pengembangan senjata oleh negara yang dijajah, mencegah aksi terorisme yang menargetkan Israel, mengembangkan dan mempertahankan hubungan diplomatik spesial dengan lembaga intelijen lainnya, membawa Yahudi pulang ke Israel ketika lembaga imigrasi Israel tidak dapat beroperasi, memproduksi operasi intelijen strategis yang berkaitan dengan politik, dan merencanakan serta melaksanakan operasi spesial di luar garis batas wilayah Israel. 

Selain itu, Mossad juga merupakan salah satu lembaga intelijen yang dimiliki oleh Israel, selain Aman, yang bergerak pada bidang intelijen militer dan Shin Bet, yang bergerak di bidang keamanan internal. Secara garis besar, Mossad memiliki tugas untuk mengumpulkan data intelijen luar negeri, melakukan analisis intelijen, dan melakukan operasi intelijen.

Menyusup ke Pejabat Tinggi Suriah

Terdapat salah satu nama agen Mossad yang dianggap berhasil dalam menjalankan operasinya, nama tersebut yakni Eli Cohen. Seperti dilansir dari laman Britannica.com, nama Eli Cohen dianggap sukses dalam menjalankan misi yang diemban karena berhasil melakukan infiltrasi di lingkaran pejabat tinggi pemerintah Suriah dengan menyamar menjadi seorang pebisnis Suriah. Namun demikian, aksi penyamaran Cohen pun berhasil diungkap dan dirinya dieksekusi pada 1965.

Menangkap Tokoh Holocaust

Selain kesuksesan melakukan misi infiltrasi pada lingkaran pejabat tinggi suatu negara, Mossad juga pernah berhasil dalam melakukan tindakan penangkapan yang berada di luar yurisdiksi pemerintah Israel, yakni penangkapan Adolf Eichmann. Sebelumnya, Eichmann merupakan salah satu pejabat tinggi Nazi yang bertanggung jawab terhadap peristiwa Holocaust.

Eichmann ditangkap oleh Mossad di Argentina pada 1960 dan berhasil dibawa ke pengadilan Israel untuk selanjutnya dieksekusi dengan cara digantung. Kisah pengadilan Adolf Eichmann sempat terdokumentasikan melalui buku berjudul “The Banality of Evil” yang ditulis oleh Hannah Arendt.

Pilihan Editor: Tak Hanya Mossad, Ini 3 Korps Intelijen Israel yang Memiliki Unit Tarung Terbaik di Dunia

 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Jadi Pusat Kerja Sama 3 Negara Ini Bangun Jet Tempur Masa Depan

1 hari lalu

Model jet tempur baru dari Global Combat Air Program (GCAP) yang dipimpin oleh Inggris, Jepang, dan Italia, terlihat di acara pertahanan DSEI di London, Inggris, 12 September 2023. Reuters/Sarah Young/File Photo
Inggris Jadi Pusat Kerja Sama 3 Negara Ini Bangun Jet Tempur Masa Depan

Tekad Jepang, Inggris dan Italia makin bulat melanjutkan program pembangunan pesawat tempur baru., masih membuka pintu untuk negara lain.


Iran Tuding Normalisasi Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

1 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Iran Tuding Normalisasi Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

Iran mengatakan rencana Arab Saudi melakukan normalisasi hubungan dengan Israel seperti menusuk Palestina dari belakang.


Biden dan Netanyahu Janji Pulihkan Hubungan Israel - Arab Saudi

2 hari lalu

Pertemuan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Jerusalem (10/3). AP/Ariel Schalit
Biden dan Netanyahu Janji Pulihkan Hubungan Israel - Arab Saudi

Biden dan Netanyahu bertemu untuk memuluskan normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel.


Putra Mahkota Arab Saudi MBS Sebut Normalisasi dengan Israel Semakin Dekat

2 hari lalu

Gambar kombinasi menunjukkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman di Osaka, Jepang 29 Juni 2019 dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem 9 Februari 2020. [Sputnik / Mikhail Klimentyev / Kremlin via REUTERS]
Putra Mahkota Arab Saudi MBS Sebut Normalisasi dengan Israel Semakin Dekat

Dalam wawancara dengan stasiun televisi Amerika Fox News, putra mahkota mengatakan masalah Palestina masih sangat penting bagi Arab Saudi.


Dikritik Soal Hong Kong, Cina: di Inggris Orang Miskin Terus Bertambah

2 hari lalu

Petugas polisi membubarkan orang-orang di Victoria Park yang ditutup pada peringatan 33 tahun penumpasan demonstrasi pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen Beijing pada tahun 1989, di Hong Kong, China, 4 Juni 2022. REUTERS/Lam Yik
Dikritik Soal Hong Kong, Cina: di Inggris Orang Miskin Terus Bertambah

Cina mengecam laporan enam bulanan Inggris mengenai Hong Kong, dengan mengatakan bahwa mereka mengabaikan kondisi masyarakat yang "baik".


UNESCO Masukkan Pusat Penyiksaan Argentina sebagai Situs Warisan Dunia

3 hari lalu

Bekas Sekolah Mekanik Angkatan Laut, atau ESMA, di Buenos Aires, Argentina, adalah tempat penyiksaan dan pemenjaraan ilegal pada masa kediktatoran militer negara tersebut [Agustin Marcarian/Reuters
UNESCO Masukkan Pusat Penyiksaan Argentina sebagai Situs Warisan Dunia

Pusat penahanan Argentina dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia PBB oleh Badan Dunia Pelestarian Budaya (UNESCO) untuk mengingat sejarah mengerikan


Ramai Intel Suplai Jokowi Data Parpol, Ini Daftar Badan Intelijen Terbaik di Dunia

3 hari lalu

Markas badan intelijen Amerika Serikat, Central Intelligence Agency (CIA) membuat sebuah museum yang menjadi tempat dikumpulkannya peralatan mata-mata di Langley, Virginia. dailymail.co.uk
Ramai Intel Suplai Jokowi Data Parpol, Ini Daftar Badan Intelijen Terbaik di Dunia

Daftar badan intelijen terbaik di dunia, di antaranya CIA, SIS, Mossad Israel, GCHG dan NSA, SVR RF, MSS, BND, DGSE, ISI, serta ASIS


Erdogan dan PM Israel Netanyahu Bertemu untuk Pertama Kali, Bahas Apa?

3 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Erdogan dan PM Israel Netanyahu Bertemu untuk Pertama Kali, Bahas Apa?

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa untuk pertama kalinya bertemu langsung.


Indonesia Berpotensi Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik dengan Argentina

3 hari lalu

Pekerja saat melakukan aktivitas produksi Nikel Sulfat di PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL), Pulau Obi, Maluku Selatan, 17 Juni 2023. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) melalui entitas asosiasinya, PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL), resmi melakukan ekspor perdana nikel sulfat pada hari ini, Jum'at, 16 Juni 2023. Sebanyak 5.584 ton nikel sulfat yang dikemas dalam 290 kontainer siap dikapalkan ke salah satu mitra bisnis NCKL yang berada di China. Ini sekaligus menjadi tonggak pencapaian baru bagi NCKL dalam lingkar bisnis hilirisasi nikel. Nikel sulfat hasil pemurnian di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara ini akan digunakan dalam produksi baterai lithium dengan kandungan nikel yang tinggi. Di masa mendatang, penggunaan baterai litium jenis ini akan terus meningkat, terutama dalam industri kendaraan listrik. TEMPO/Subekti.
Indonesia Berpotensi Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik dengan Argentina

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) melihat adanya peluang untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik dengan Argentina, Chile dan Peru.


Mau Liburan ke Inggris, Siap-siap Biaya Visa akan Naik Mulai 4 Oktober

4 hari lalu

Jam Big Ben di Inggris. Sumber: Reuters
Mau Liburan ke Inggris, Siap-siap Biaya Visa akan Naik Mulai 4 Oktober

Baik visa turis maupun pelajar ke Inggris akan mengalami kenaikan mulai bulan depan.