Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendukung Militer Niger Memprotes Sanksi dari Afrika Barat

image-gnews
Pasukan keamanan Niger meluncurkan gas air mata untuk membubarkan demonstran pro-junta yang berkumpul di luar kedutaan Prancis, di Niamey, ibu kota Niger 30 Juli 2023. REUTERS / Souleymane Ag Anara
Pasukan keamanan Niger meluncurkan gas air mata untuk membubarkan demonstran pro-junta yang berkumpul di luar kedutaan Prancis, di Niamey, ibu kota Niger 30 Juli 2023. REUTERS / Souleymane Ag Anara
Iklan

TEMPO.CO, NIAMEY/ABUJA – Ratusan pendukung junta militer Niger yang berbaris di ibu kota Niamey pada Kamis, 3 Agustus 2023, memprotes sanksi yang diberlakukan oleh Afrika Barat. Kepala pertahanan kawasan itu rencananya ingin mengakhiri pembicaraan tentang kemungkinan intervensi untuk memulihkan demokrasi.

Jenderal Abdourahamane Tiani, mantan kepala pengawal presiden Niger, mengurung Presiden Mohamed Bazoum di kediamannya Rabu, 2 Agustus 2023. Tiani menyatakan dirinya sebagai kepala negara dalam kudeta ketujuh di Afrika Barat dan Tengah sejak 2020.

Blok regional utama, Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) menjatuhkan sanksi dan mengatakan dapat mengizinkan penggunaan kekuatan jika tentara tidak mengembalikan kekuasaan Bazoum pada Minggu, 6 Agustus 2023. ECOWAS telah mengambil garis terberatnya dengan Niger. Menurut perhimpunan itu, mereka harus menunjukkan bahwa mereka tidak hanya bisa menggonggong tetapi mampu menggigit.

Salah satu pengunjuk rasa di Niamey memegang plakat bertuliskan: "Hidup Niger, Rusia, Mali, dan Burkina. Hancurkan Prancis, ECOWAS, UE."

Seperti kudeta baru-baru ini di negara tetangga Burkina Faso dan Mali, pengambilalihan militer Niger terjadi di tengah gelombang sentimen anti-Prancis yang berkembang. Penduduk setempat mengatakan mereka ingin mantan penguasa kolonial berhenti mencampuri urusan mereka.

Prancis memiliki antara 1.000 dan 1.500 tentara di Niger. Tentara Paris membantu memerangi pemberontakan Islam yang telah menyebar ke seluruh wilayah. Negara-negara Barat khawatir, seperti beberapa tetangganya, Niger dapat beralih ke Rusia sebagai sekutu.

"Kami akan melakukan demonstrasi ke semua negara ECOWAS dan semua yang mengambil tindakan tidak manusiawi dan tidak populer terhadap Niger yang sedang membebaskan diri dari penjajahan," kata pengunjuk rasa lain, yang tidak mau menyebutkan namanya, kepada Reuters.

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Rabu malam, 2 Agustus 2023, Tiani bersumpah tidak mau tunduk pada tekanan internasional untuk mundur dan menyebut sanksi itu tidak manusiawi. Dia mengatakan menolak campur tangan asing tetapi terbuka untuk dialog di dalam negeri.

"Kami selalu mendengarkan dengan rendah hati semua pihak terkait dan terbuka untuk berdialog sehingga ... bersama-sama kita dapat menciptakan kondisi transisi damai yang akan mengarah pada pemilu dalam waktu yang relatif singkat dan masuk akal," katanya, tanpa memberikan batas waktu kapan pemilu akan dilaksanakan. 

Cawe-Cawe Kepala Pertahanan Afrika Barat 

Pertemuan kepala pertahanan Afrika Barat di Nigeria akan menyimpulkan perundingan mereka ihwal kemungkinan intervensi di Niger. Meskipun, mereka mengatakan ini akan menjadi upaya terakhir.

Menurut pernyataan dari Dewan Keamanan Nasional Pantai Gading, tujuan dari pertemuan dua hari itu adalah untuk menyusun rencana intervensi militer untuk memulihkan tatanan konstitusional. Blok regional juga mengatakan pada Rabu, 2 Agustus 2023 pihaknya telah mengirim delegasi yang dipimpin Nigeria ke Niger untuk bernegosiasi dengan para pemimpin kudeta. Namun sehari kemudian, seorang sumber di kepresidenan Nigeria mengatakan delegasi tersebut belum berangkat karena masalah izin terbang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ECOWAS telah berjuang untuk menahan kemunduran demokrasi di Afrika Barat. Ia telah bersumpah bahwa kudeta tidak akan lagi ditoleransi setelah pengambilalihan militer di Mali, Burkina Faso dan Guinea dan upaya kudeta di Guinea-Bissau.

Mali dan Burkina Faso - juga diperintah oleh junta - mengatakan mereka akan memperlakukan intervensi di Niger sebagai "deklarasi perang" terhadap mereka juga, dan akan menarik diri dari ECOWAS dan membela Niamey. Tiani mengirim seorang jenderal ke kedua negara pada hari Rabu untuk menopang dukungan.

"Kami senang dengan kedekatan yang kami miliki dengan saudara-saudara Mali kami untuk menggagalkan setiap upaya mengacaukan ruang kami," kata Jenderal Niger Salifou Mody di radio negara Mali, setelah pertemuannya di sana.

Ada tanda-tanda bahwa sanksi regional mulai berdampak, diantaranya Nigeria memutus pasokan listrik ke Niger. Akibatnya, pengemudi truk Niger terlantar karena penutupan perbatasan.

Pada Kamis, 3 Agustus 2023, juga menandai peringatan 63 tahun kemerdekaan Niger dari Prancis. Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa warga Nigeria memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka sendiri.

Niger telah menjadi sekutu penting Barat dalam perang melawan kelompok-kelompok yang terkait dengan al Qaeda dan Negara Islam.  Negara itu juga merupakan penghasil uranium terbesar ketujuh di dunia, uang banyak digunakan untuk energi nuklir dan mengobati kanker.

Kudeta tersebut telah dikutuk oleh kekuatan asing yang khawatir hal itu dapat membuat para militan mendapatkan tempat. Gejolak telah mendorong beberapa negara Eropa untuk mengevakuasi warganya dengan pesawat. Paris mengatakan pada Kamis, 3 Agustus 2023, telah menyelesaikan evakuasi ratusan warga Prancis dan Eropa.


REUTERS

Pilihan Editor: Serial Ataturk Tidak Tayang di Turki, Partai Penguasa Geram

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diusir Junta, Dubes Prancis Tinggalkan Niger

1 hari lalu

Sylvain Itte. Ne.ambafrance.org
Diusir Junta, Dubes Prancis Tinggalkan Niger

Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Niger, Sylvain Itte, akhirnya resmi meninggalkan Niamey, ibu kota Niger pada Rabu 27 September 2023.


Soal Larangan Jual Beli Lewat Social Commerce, Menteri Bahlil Usulkan Sanksi untuk Artis Terafiliasi TikTok

3 hari lalu

Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan hasil rapat koordinasi percepatan pengembangan investasi ramah lingkungan di kawasan Pulau Rempang di Batam, Ahad (17/9/2023). Konferensi pers didampingi juga oleh Menteri Agraria Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Soal Larangan Jual Beli Lewat Social Commerce, Menteri Bahlil Usulkan Sanksi untuk Artis Terafiliasi TikTok

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengusulkan pemberian sanksi bagi artis yang berjualan melalui TikTok.


Luhut Sebut Banyak Negara Belum Tahu Indonesia: Afrika Tak Tahu Kami Anggota G20

3 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di acara Net Zero Summit and B20 Investment Forum Opening Ceremony yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) pada Jumat, 11 November 2022, di Bali Nusa Dua Convention Center , Kawasan ITDC, Bali. Istimewa.
Luhut Sebut Banyak Negara Belum Tahu Indonesia: Afrika Tak Tahu Kami Anggota G20

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan mengatakan bahwa banyak negara yang belum mengetahui Indonesia.


Samsung Luncurkan Galaxy S23 dan Galaxy XCover6 Pro Tactical Edition untuk Militer

4 hari lalu

Samsung Galaxy XCover6 Pro(GSM Arena)
Samsung Luncurkan Galaxy S23 dan Galaxy XCover6 Pro Tactical Edition untuk Militer

Samsung Galaxy Xcover 6 Pro Tactical Edition bersertifikat MIL-STD-810H.


Emmanuel Macron Umumkan Menarik Militer dan Diplomat Prancis di Niger

4 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengadakan konferensi pers di akhir KTT para pemimpin Uni Eropa, di Brussel, Belgia, 11 Desember 2020. [Olivier Hoslet / Pool via REUTERS]
Emmanuel Macron Umumkan Menarik Militer dan Diplomat Prancis di Niger

Emmanuel Macron mengumumkan pihaknya akan menarik semua militer dan diplomat Prancis yang ada di Niger setelah ada penolakan dari pemimpin yang baru


Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

5 hari lalu

Petugas berusaha menenangkan badak sebelum memotong cula untuk mencegah perburuan liar di Buffalo Dream Ranch, Klerksdorp, Afrika Selatan, Senin, 6 September 2021. Para pemburu liar biasanya membunuh badak untuk mendapatkan culanya. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

Total ada 23.290 ekor badak sampai akhir 2022 atau naik 5.2 persen dibanding tahun sebelumnya.


Impor Pupuk Rusia ke Polandia Mulai Naik

5 hari lalu

Valery Danilenko, memeberikan pupuk pada tanamannya saat berada diperkebunan mentimun di Desa Tes, Siberia, Rusia, 21 Mei 2016. Danilenko memupuk mentimun yang akan dijualnya saat musim panen. REUTERS/Ilya Naymushin
Impor Pupuk Rusia ke Polandia Mulai Naik

Setelah sempat mengalami penurunan, impor pupuk Rusia ke Polandia kembali mengalami kenaikan.


Peringati 43 Tahun Perang dengan Irak, Iran Pamer Drone Mata-mata Bisa Terbang 2.000 Km

6 hari lalu

Jajaran drone dalam latihan militer di lokasi yang dirahasiakan di Iran,. Gambar diperoleh pada 24 Agustus 2022. Angkatan Darat Iran/Wana/Handout melalui Reuters
Peringati 43 Tahun Perang dengan Irak, Iran Pamer Drone Mata-mata Bisa Terbang 2.000 Km

Media pemerintah Iran melaporkan, Mohajer-10 memiliki jangkauan operasional 2.000 kilometer dan bisa terbang hingga 24 jam.


Kena Sanksi ECOWAS, Niger Krisis Obat-obatan

10 hari lalu

Komite Kepala Staf Pertahanan ECOWAS bertemu pada pengerahan pasukan siaga di Republik Niger, di Accra, Ghana.  17 Agustus 2023. REUTERS/Francis Kokoroko
Kena Sanksi ECOWAS, Niger Krisis Obat-obatan

Niger sedang menghadapi krisis kekurangan obat-obatan karena dampak sanksi-sanksi yang diberlakukan ECOWAS


Macron Sebut Junta Niger Menyandera Duta Besar Prancis

12 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron. LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS
Macron Sebut Junta Niger Menyandera Duta Besar Prancis

Duta besar Prancis di Niger dilarang mendapat kiriman makanan. Ia terpaksa makan jatah militer.