Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesawat Prancis Pertama Pembawa 262 Pengungsi dari Niger Mendarat di Paris

Reporter

image-gnews
Warga negara Prancis dan warga Eropa lainnya yang telah dievakuasi dari Niger, beberapa hari setelah junta merebut kekuasaan di negara Afrika Barat itu, bereaksi ketika mereka tiba di Bandara Paris Charles de Gaulle di Roissy, dekat Paris, Prancis, 2 Agustus 2023. REUTERS/Stephanie Lecocq
Warga negara Prancis dan warga Eropa lainnya yang telah dievakuasi dari Niger, beberapa hari setelah junta merebut kekuasaan di negara Afrika Barat itu, bereaksi ketika mereka tiba di Bandara Paris Charles de Gaulle di Roissy, dekat Paris, Prancis, 2 Agustus 2023. REUTERS/Stephanie Lecocq
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan Prancis pertama yang mengevakuasi warga Eropa dari Niger telah tiba di Paris dengan 262 orang di dalamnya pada Rabu 2 Agustus 2023. Prancis mulai mengevakuasi warganya dari Niger di tengah sentimen anti-Prancis menyusul kudeta pekan lalu.

Salah satu pengungsi Prancis, Anthony Garcia, mengatakan dia berkemas sesedikit mungkin untuk perjalanan. "Kami diminta untuk membawa tas kecil berisi barang-barang penting saja, karena kami tidak dapat membawa koper."

Kudeta tersebut telah memicu demonstrasi menentang bekas kekuatan kolonial, dengan kedutaan Prancis diserang.

Namun, Prancis mengatakan tidak memiliki rencana untuk memulangkan sekitar 1.000 tentara Prancis yang ditempatkan di sana sebagai bagian dari upaya melawan militan Islam.

Menurut Reuters, rencana evakuasi juga tidak akan mempengaruhi operasi perusahaan bahan bakar nuklir Prancis Orano di Niger, karena sebagian besar stafnya adalah warga negara Niger.

Jerman telah mendesak warga negaranya untuk menerima tawaran Prancis yang membantu warga Eropa lainnya. Selain Prancis, Italia juga mengatur penerbangan untuk mengevakuasi warganya.

Evakuasi itu terjadi ketika junta di Burkina Faso dan Mali memperingatkan bahwa setiap upaya paksa untuk mengembalikan presiden Niger yang digulingkan akan dilihat sebagai deklarasi perang.

Kedua tetangga, juga bekas jajahan Prancis, telah pindah haluan dari Prancis menjadi sahabat Rusia, setelah melakukan kudeta sendiri dalam beberapa tahun terakhir.

Peringatan mereka menandai perubahan signifikan yang dapat meningkatkan situasi yang bergejolak di wilayah Afrika Barat yang memerangi pemberontakan militan Islam.

Niger, yang kaya akan uranium, telah menjadi sekutu utama Barat dalam memerangi ekstremisme jihadis di Sahel. Baik Prancis dan Amerika Serikat memiliki pangkalan militer di sana.

Setelah para pemimpin militer Mali memilih untuk bermitra dengan tentara bayaran Grup Wagner Rusia pada 2021, Prancis memindahkan pusat operasi kontrateror regionalnya ke Niger.

Pada Minggu, pengunjuk rasa di luar kedutaan Prancis di ibu kota Niamey meneriakkan "Hidup Rusia", "Hidup Putin", dan "Ganyang Prancis".

Kementerian luar negeri Italia mengatakan ada sekitar 90 orang Italia di Niamey dari total kurang dari 500 orang di seluruh negeri, kebanyakan dari mereka adalah anggota militer.

Menurut kantor berita Reuters, Spanyol juga bersiap mengevakuasi lebih dari 70 warga Spanyol melalui udara.

Inggris tidak mengorganisir evakuasi dan mendesak warga negaranya di Niger untuk tetap tinggal di dalam rumah. Sementara Uni Eropa mengatakan tidak berencana untuk memindahkan stafnya untuk saat ini.

AS juga mengatakan tidak mengevakuasi warganya, melihat tidak ada ancaman langsung terhadap mereka atau fasilitasnya.

Situasi di Niamey dilaporkan tenang pada Selasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Prancis menyambut baik ultimatum yang dikeluarkan pada Minggu oleh blok Afrika Barat Ecowas. Blok memberikan junta Niger waktu sepekan untuk mengembalikan Presiden terpilih Mohamed Bazoum, yang telah dikurung di istana presiden di Niamey.

Presiden Chad Mahamat Idris Déby berada di Niger keesokan harinya, memimpin upaya mediasi atas nama Ecowas dan berfoto bersama Bazoum.

Tindakan diplomatik ini mendorong Burkina Faso dan Mali untuk mengeluarkan pernyataan bersama yang mengancam bahwa jika Ecowas melakukan intervensi militer, mereka akan mundur dari blok tersebut dan membela tetangga timur mereka.

Mereka mengatakan intervensi semacam itu akan menjadi bencana dan destabilisasi. Mereka juga membakar dinding kompleks kedutaan.

Prancis mengirim pesawat karena penutupan wilayah udara Niger membuat orang tidak mungkin pergi dengan cara mereka sendiri. Diperkirakan ada 600 warga negara Prancis di Niger dan kurang dari 100 orang Jerman.

Burkina Faso, Mali dan Guinea semuanya saat ini diskors dari Ecowas menyusul kudeta dalam beberapa tahun terakhir.

Intervensi militer besar terakhir Ecowas terjadi di Gambia pada 2017, ketika Yahya Jammeh menolak mundur sebagai presiden setelah kalah dalam pemilihan dari Adama Barrow. Setelah pasukan Afrika Barat dikerahkan, Jammeh pergi ke pengasingan di Guinea Ekuatorial.

Badan regional itu juga mengirim pasukan untuk mendukung pemerintah Guinea-Bissau tahun lalu menyusul upaya kudeta yang gagal di sana.

Aljazair, tetangga Niger di utara, juga mendesak kehati-hatian atas kemungkinan intervensi militer, dengan mengatakan itu "akan mengarah pada eskalasi krisis saat ini".

Junta Niger belum mengomentari permintaan Ecowa, tetapi berjanji untuk mempertahankan negara dari "agresi" apa pun oleh kekuatan regional atau Barat. Ia menuduh Prancis merencanakan intervensi militer.

Namun pada Senin malam, Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna mengatakan kepada saluran Prancis BFMTV bahwa tuduhan itu tidak benar.

Dia menyarankan kudeta, yang disambut baik oleh Grup Wagner, dapat dilihat sebagai peluang bagi Rusia. "Saya tidak yakin bahwa setiap orang di Niger tidur dengan bendera Rusia di bawah bantal mereka.

"Tapi ada kemungkinan Rusia mencoba mengambil keuntungan dari situasi ini. Itu terjadi di negara-negara lain di kawasan itu. Itu hipotesis."

Dalam pengarahan pada Selasa, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan AS tidak memiliki bukti bahwa Rusia berada di balik kudeta tersebut.

Pilihan Editor: Prancis Segera Evakuasi Warganya dari Niger

REUTERS | FRANCE24

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

13 jam lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

15 jam lalu

Beyonce. Instagram/@beyonce
Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.


BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

19 jam lalu

Ratusan warga mengantre saat proses evakuasi menggunakan  KRI Kakap-811  di Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 1 Mei 2024. TNI Angkatan Laut (lantamal) VIII mengevakuasi sekitar 330 orang yang terdampak erupsi Gunung Ruang dengan menggunakan KRI Kakap-811 menuju Pelabuhan Bitung menyusul meningkatnya aktivitas gunung yang berada pada status Level IV Awas. ANTARA/Andri Saputra
BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.


BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

20 jam lalu

Sejumlah personel TNI Angkatan Laut menyusun logistik untuk didistribusikan ke Tagulandang menggunakan KRI Kakap-881 di Dermaga Satrol Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Bitung, Sulawesi Utara, Rabu 1 Mei 2024. KRI Kakap-881 dikerahkan untuk mengevakuasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang dan mendistribusikan sebanyak 110 macam logistik untuk warga terdampak yang membutuhkan di Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. ANTARA FOTO/Andri Saputra
BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

21 jam lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

21 jam lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.


Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

22 jam lalu

Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia. Lubang kecil ini digunakan untuk membeli wine pada abad ke-16, kembali populer saat pandemi Covid-19. (Instagram/@babaefirenze)
Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

1 hari lalu

Foto udara menunjukkan kawasan Place de l'Etoile dan Arc de Triomphe yang sepi di Paris, saat lockdown untuk memperlambat penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) Prancis, Rabu, 1 April 2020. REUTERS/Pascal Rossignol
Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.