TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia edisi Selasa, 1 Agustus 2023, dibuka dengan curahan hati seorang prajurit Ukraina. Ia menceritakan perjuangan merebut kembali tanah airnya dari Rusia yang sangat berat lebih dari yang ia perkirakan.
Berita kedua tentang profil Larry Page, yang bersama Sergey Brin, menemukan mesin pencari paling populer di dunia saat itu, yaitu Google.
Berita terakhir datang dari Inggris. Negara tersebut menjatuhkan sanksi kepada hakim dan jaksa Rusia atas peran mereka dalam "hukuman bermotivasi politik" terhadap politisi oposisi Rusia Vladimir Kara-Murza.
Berikut, Top 3 Dunia selengkapnya:
Curhat Prajurit Ukraina: Rusia Sedang Menunggu Kami
Seorang prajurit Ukraina menceritakan perjuangannya merebut kembali tanah airnya dari Rusia. Bulat, demikian nama panggilannya di kesatuannya, termasuk di antara pasukan yang diterjunkan dan berhasil merebut kembali desa Staromaiorske dari tangan Rusia dalam pertempuran sepekan.
Ia mengatakan, serangan balasan di tenggara terbukti lebih keras dan berdarah dari yang diperkirakan, dengan rencana yang serba salah dan musuh yang dipersiapkan dengan baik.
Selanjutnya, baca di sini.
Profil Larry Page, Pencipta Google yang Menjadi Mesin Pencarian Populer di Dunia
Nama Larry Page atau yang memiliki nama asli Lawrence Edward Page pasti sudah tidak asing terdengar. Dia adalah penemu Google atau mesin pencari bersama Sergey Brin pada 1998.
Melansir laman businessinsider.com, pertemuan antara Larry dengan Sergey Brin mulanya pada 1995 saat sedang menempuh studi untuk gelar PhD di Stanford University. Keduanya menjadi rekan dekat karena sama-sama mempelajari ilmu komputer.
Selanjutnya, baca di sini.
Oposisi Rusia Kara-Murza Divonis 25 Tahun, Inggris Jatuhkan Sanksi ke Hakim dan Jaksanya
Inggris menjatuhkan sanksi kepada hakim dan jaksa Rusia atas peran mereka dalam "hukuman bermotivasi politik" terhadap politisi oposisi Rusia Vladimir Kara-Murza London juga menyerukan pembebasan aktivis berkewarganegaraan ganda Inggris - Rusia itu.
Kara-Murza kalah banding atas hukuman penjara 25 tahunnya pada hari Senin, 31 Juli 2023, demikian dilaporkan kantor berita negara RIA. Pria berusia 41 tahun itu dipenjara pada bulan April dengan tuduhan pengkhianatan dan pelanggaran lainnya.
Selanjutnya, baca di sini.
Pilihan Editor: Atlet Belanda Lari dari Amsterdam ke Kyiv demi Beli Ambulans untuk Ukraina