Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Junta Niger Tuding Prancis Rencanakan Serangan untuk Bebaskan Presiden

image-gnews
Jenderal Abdourahmane Tiani, yang diumumkan sebagai kepala negara baru Niger oleh para pemimpin kudeta, tiba untuk bertemu dengan para menteri di Niamey, Niger 28 Juli 2023. REUTERS/Balima Boureima
Jenderal Abdourahmane Tiani, yang diumumkan sebagai kepala negara baru Niger oleh para pemimpin kudeta, tiba untuk bertemu dengan para menteri di Niamey, Niger 28 Juli 2023. REUTERS/Balima Boureima
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Junta militer Niger menuding pemerintah yang digulingkan telah mengizinkan Prancis melakukan serangan ke kantor kepresidenan untuk mencoba membebaskan presiden pada Senin, 31 Juli 2023. Militer di Niger merebut kekuasaan pekan lalu dan menggulingkan presiden yang terpilih secara demokratis Mohamed Bazoum.

Kelompok militer, yang mengurung Bazoum di istana kepresidenan sejak Rabu, sebelumnya memperingatkan terhadap upaya asing untuk mengeluarkannya. Menurut junta, itu akan mengakibatkan pertumpahan darah dan kekacauan.

Komentar militer disampaikan oleh Kolonel Angkatan Darat Amadou Abdramane, salah satu komplotan kudeta, di televisi pemerintah. Dia mengatakan bahwa otorisasi itu ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Niger Hassoumi Massoudou, yang bertindak sebagai perdana menteri.

Massoudou tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Prancis mengutuk kudeta tersebut dan mendesak agar Bazoum dipulihkan tetapi belum mengumumkan niat untuk campur tangan secara militer. Paris tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Senin.

Pendukung junta membakar bendera Prancis dan menyerang kedutaan Prancis di ibu kota Niger, Niamey pada Minggu, 31 Juli 2023. Gas air mata dari polisi mimicu kekacauan. Junta menuduh Prancis dalam pernyataan lain menembaki pengunjuk rasa, melukai enam orang.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan setiap serangan terhadap kepentingan Prancis di Niger akan ditanggapi dengan "tanggapan cepat dan tanpa kompromi."

Blok regional Afrika Barat ECOWAS telah memberlakukan sanksi dan mengatakan dapat mengizinkan penggunaan kekuatan jika para pemimpin kudeta Niger gagal mengembalikan presiden Bazoum yang digulingkan dalam waktu seminggu.

Presiden Chad Mahamat Idriss Deby terbang ke Niger pada akhir pekan untuk membantu menengahi krisis. Ia memposting gambar di media sosial yang menunjukkan dia bertemu dengan Bazoum dan secara terpisah dengan pemimpin kudeta Abdourahamane Tiani, yang telah dinyatakan junta sebagai kepala negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deby mengatakan mereka berdiskusi untuk mencari cara "untuk menemukan solusi damai." Deby merebut kekuasaan pada 2021 setelah kematian ayahnya Idriss Deby, mantan presiden yang telah lama berkuasa, tetapi dia tetap menjadi sekutu dekat Prancis.

Kudeta di Niger mengikuti pengambilalihan militer di negara tetangga Mali dan Burkina Faso selama dua tahun terakhir, yang semuanya terjadi di tengah gelombang sentimen anti-Prancis.

Prancis telah menempatkan pasukan di wilayah itu selama satu dekade untuk membantu memerangi pemberontakan Islam. Tetapi beberapa penduduk setempat mengatakan mereka ingin mantan penguasa kolonial itu berhenti mencampuri urusan mereka.

Niger telah menjadi sekutu utama dalam kampanye Barat melawan pemberontak yang terkait dengan al Qaeda dan Negara Islam di Sahel. Ada kekhawatiran kudeta militer dapat membuka pintu bagi pengaruh Rusia yang lebih besar di wilayah tersebut, dan juga memungkinkan pemberontakan menyebar.

REUTERS

Pilihan Editor: Tiga Drone Ukraina Jatuh di Moskow, Zelensky: Perang akan Datang ke Rusia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komentar Pertama CEO Telegram Pavel Durov setelah Penangkapannya

20 jam lalu

Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov. REUTERS/Albert Gea
Komentar Pertama CEO Telegram Pavel Durov setelah Penangkapannya

Pavel Durov mengatakan bahwa pihak berwenang Prancis menempatkan inovasi dalam risiko dalam komentar publik pertamanya sejak penahanannya.


Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

1 hari lalu

Gisele Pelicot, tengah, selama persidangan suaminya yang dituduh membiusnya selama hampir 10 tahun dan mengundang orang asing untuk memperkosanya di rumah mereka. Cuplikan video REUTERS
Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

Gisele Pelicot, memberikan kesaksian pertama dalam persidangan Prancis dimana suaminya membiusnya agar dia diperkosa 50 orang selama satu dekade


Macron Tunjuk Mantan Negosiator Brexit sebagai PM Prancis Baru

1 hari lalu

Mantan negosiator Brexit Uni Eropa dan kandidat utama presiden partai kanan tengah Prancis Les Republicains (LR), Michel Barnier. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Macron Tunjuk Mantan Negosiator Brexit sebagai PM Prancis Baru

Macron berharap Michel Barnier akan mengakhiri kebuntuan selama berminggu-minggu sejak pemilu sela Prancis.


Kota Seribu Air Mancur di Prancis yang Menarik Dikunjungi

2 hari lalu

Aix de Provence. Prancis. Unsplash.com/Vicktor Hesse
Kota Seribu Air Mancur di Prancis yang Menarik Dikunjungi

Ada banyak hal yang ditawarkan Aix de Provence yang terletak di Prancis Selatan


Menara Eiffel akan Dipasang Cincin Olimpiade Permanen , Keluarga Perancangnya Menentang

2 hari lalu

Cincin Olimpiade di menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Abdul Saboor
Menara Eiffel akan Dipasang Cincin Olimpiade Permanen , Keluarga Perancangnya Menentang

Menara Eiffel, yang telah menjadi simbol Paris dan Prancis, memiliki makna yang lebih luas daripada organisasi tertentu.


Presiden Prancis Emmanuel Macron Cari Perdana Menteri Baru

4 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan pidato selama kunjungan untuk pameran peringatan  pembukaan Masjid Agung Paris, di Paris, Prancis pada 19 Oktober 2022. Masjid terbesar di Prancis ini dibuka pada 1926. Ludovic MARIN/Pool via REUTERS
Presiden Prancis Emmanuel Macron Cari Perdana Menteri Baru

Presiden Prancis Emmanuel Macron sebut akan cari perdana menteri yang baru, di tengah avcaman pemakzulan dirinya.


8 Desa dengan Pemandangan Terbaik di Prancis yang Menarik Dikunjungi

6 hari lalu

Roussillon, Provence, Prancis. Unsplash.com/le Sixime Rve
8 Desa dengan Pemandangan Terbaik di Prancis yang Menarik Dikunjungi

Liburan ke Prancis tidak selalu harus mengunjungi Paris atau Cannes, beberapa desa ini juga menarik dikunjungi


Zelensky Desak AS agar Dukung Ukraina Merangsek ke Dalam Rusia

6 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Pemberian jet tempur dari Denmark untuk Ukraina itu merupakan langkah terbaru dari sekutu Barat guna mendukung upaya Ukraina untuk menangkis invasi Rusia. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Zelensky Desak AS agar Dukung Ukraina Merangsek ke Dalam Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Amerika Serikat untuk membiarkan Kyiv menyerang sasaran militer jauh di dalam wilayah Rusia.


Media Asing Sorot Anak Jokowi, Kaesang Naik Jet Pribadi dan Dugaan Gratifikasi

7 hari lalu

Penampilan Kaesang dan Erina Gudono/Instagram @erinagunodo
Media Asing Sorot Anak Jokowi, Kaesang Naik Jet Pribadi dan Dugaan Gratifikasi

Media asing turut menyorot gaya anak Jokowi, Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono menggunakan jet pribadi dengan sewa Rp308,8 juta per jam.


Emmanuel Macron Tak Tahu dan Tak Campuri Penahanan CEO Telegram

8 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron terlihat menyaksikan pertandingan final Piala Dunia 2022, Argentina vs Prancis di Stadion Lusail, Lusail, Qatar - 18 Desember 2022. REUTERS/Dylan Martinez
Emmanuel Macron Tak Tahu dan Tak Campuri Penahanan CEO Telegram

Emmanuel Macron menyangkal tahu sedari awal kalau CEO Telegram Pavel Durov akan ke Prancis, Macron juga berkeras tidak terlibat dalam penahanan Durov