TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Angkatan Darat Australia pada Minggu 30 Juli 2023 merilis nama empat tentara yang dikhawatirkan tewas, setelah sebuah helikopter Angkatan Pertahanan Australia jatuh ke laut lepas pantai Queensland.
Helikopter MRH-90 ikut serta dalam latihan militer bersama dua tahunan Talisman Saber antara Amerika Serikat dan Australia ketika mendarat di perairan dekat Pulau Hamilton, sekitar 890 kilometer utara ibu kota negara bagian Brisbane, Jumat malam.
Berbicara kepada media di Sydney, Kepala Angkatan Darat Letnan Jenderal Simon Stuart menyebut tentara yang hilang itu sebagai Kapten Daniel Lyon, Letnan Maxwell Nugent, Perwira Kelas Dua Joseph Laycock dan Kopral Alexander Naggs.
Keempatnya adalah anggota resimen Penerbangan ke-6 Angkatan Darat Australia, yang berbasis di Sydney. "Mari kita fokus untuk membawa mereka pulang," kata Stuart seraya menambahkan pencarian keempat tentara itu terus berlanjut.
Tentara tidak akan menerbangkan helikopter MRH-90 sampai dianggap aman untuk melakukannya, katanya.
Menteri Pertahanan Richard Marles mengatakan kepada wartawan di Townsville, Queensland, penyelidikan penuh akan dilakukan atas kecelakaan itu.
Insiden itu membayangi pertemuan tahunan Australia-AS akhir pekan ini. Dialog Tingkat Menteri (AUSMIN) antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin dengan mitra Australia mereka diselenggarakan di negara bagian Queensland.
"Doa saya bersama empat warga Australia yang terlibat dalam kecelakaan helikopter," kata Lloyd di Townsville, berbicara kepada pasukan yang berpartisipasi dalam Talisman Sabre.
Latihan militer gabungan - dihentikan sementara di tengah pencarian awak pesawat yang hilang - kini telah dilanjutkan.
Acara tersebut terdiri dari latihan perang selama dua minggu yang melibatkan lebih dari 30.000 tentara dan peserta dari 11 negara lain, dalam unjuk kekuatan dan persatuan di tengah pembangunan militer Cina di wilayah tersebut.
Pilihan Editor: AS Bantu Australia Produksi Sistem Roket Kendali Multi Peluncuran pada 2025
REUTERS