TEMPO.CO, Jakarta - Diplomat Wang Yi kembali ditunjuk menjadi Menteri Luar Negeri (Menlu) Cina oleh Presiden Xi Jinping pada Selasa, 25 Juli 2023. Keputusan itu diambil setelah Qin Gang sempat menghilang dari pandangan publik dan tiba-tiba dicopot dari jabatannya.
Pria berusia 69 tahun itu pernah menjadi pimpinan tertinggi di Kementerian Luar Negeri Cina selama hampir satu dekade sejak 2013. Hingga akhirnya, ia diminta untuk kembali mengemban amanah yang sama. Lantas, bagaimana sosok Wang Yi?
Siapa Wang Yi?
Sebagaimana dilansir situs fmprc.gov.cn, Wang Yi merupakan penduduk asli Beijing etnis Han. Pria kelahiran Oktober 1953 itu mengawali kariernya sebagai buruh, humas, koresponden Battalion, dan Penjabat Sekretaris Publik di Heilongjiang Production and Construction Corps selama 1969-1977.
Pada 1977-1978, ia menunggu penugasan sebagai pegawai di Lembaga Riset Intelijen, Kementerian Pos dan Telekomunikasi Cina. Tak hanya bekerja, Wang Yi juga sempat belajar bahasa Jepang di Departemen Bahasa Asia dan Afrika, Beijing Second Foreign Languages Institute dan lulus pada 1982 dengan gelar Bachelor of Arts (BA).
Sejak Mei 1981, peraih gelar Master of Economics (MEc) dari Universitas Nankai itu resmi bergabung dengan Partai Komunis Cina (CPC). Setelah lulus kuliah, ia beberapa kali mendapat tugas berbeda di Kementerian Luar Negeri (MFA), mulai dari Staf, Atase, hingga Deputi Direktur Departemen Urusan Asia.
Setelah itu, karier Wang Yi semakin melejit. Selama kurang dari satu dekade, tepatnya pada 1989 sampai 1998, ia beberapa kali berganti jabatan. Beberapa di antaranya, yaitu Konselor, Deputi Direktur Umum, Duta Besar Cina untuk Jepang, Wakil Direktur Jenderal, hingga Direktur Jenderal Departemen Urusan Asia MFA.
Jabatan mentereng Wang Yi di Kementerian Luar Negeri Cina tidak bisa dilepaskan dari pengaruh sang mertua, Qian Jiadong. Dikutip dari chinafile.com, ayah dari istrinya itu berprofesi sebagai diplomat. Ia pernah menjadi salah satu asisten utama Zhou Enlai dan Duta Besar Cina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa.