Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahkamah Agung Korea Selatan Menolak Pemakzulan Mendagri karena Halloween Itaewon

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Sebuah jalan di distrik Itaewon dipadati sekitar 100.000 orang saat perayaan pesta Halloween yang berujung tragedi pada Sabtu malam, 29 Oktober 2022. Tragedi Halloween di Itaewon membuat 156 orang tewas dan ratusan lainnya terluka karena saling berhimpitan di jalanan yang sempit. Yonhap via REUTERS
Sebuah jalan di distrik Itaewon dipadati sekitar 100.000 orang saat perayaan pesta Halloween yang berujung tragedi pada Sabtu malam, 29 Oktober 2022. Tragedi Halloween di Itaewon membuat 156 orang tewas dan ratusan lainnya terluka karena saling berhimpitan di jalanan yang sempit. Yonhap via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMahkamah Konstitusi Korea Selatan pada Selasa, 25 Juli 2023, menolak pemungutan suara parlemen untuk memakzulkan menteri dalam negeri atas tanggapan pemerintah terhadap kerusuhan Halloween Itaewon yang mematikan di ibu kota Seoul tahun lalu yang menewaskan lebih dari 150 orang.

Meskipun pengadilan menemukan menteri Lee Sang-min telah membuat pernyataan yang tidak pantas, hal itu tidak menjadi dasar untuk pemakzulan, katanya dalam sebuah pernyataan.

Keputusan itu bulat, kata pengadilan.

"Insiden bencana ini tidak disebabkan dan diperburuk oleh satu penyebab atau orang," kata Lee Jong-seok, seorang hakim di pengadilan, menambahkan bahwa setiap lembaga pemerintah tidak memiliki kemampuan untuk menanggapi bencana skala besar secara terpadu.

Menteri Lee tidak menghadiri sidang dan hanya pengacaranya yang hadir.

Anggota parlemen pada Februari memberikan suara untuk memakzulkan menteri, mendesaknya untuk bertanggung jawab atas tanggapan yang gagal terhadap lonjakan massa yang menewaskan 159 orang, banyak di usia 20-an, di distrik hiburan malam yang populer di Seoul.

Presiden Yoon Suk Yeol telah menolak permintaan oposisi agar dia memecat Lee, dan kantor serta partainya yang berkuasa mengecam Demokrat dan menuduh mereka menyalahgunakan kekuasaan mayoritas mereka untuk melanjutkan pemakzulan.

Kantor kepresidenan saat itu mengatakan bahwa fakta tentang kejadian tersebut perlu ditetapkan terlebih dahulu melalui penyelidikan, tanpa mengomentari langsung nasib Lee.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Juni, Majelis Nasional yang dipimpin oposisi memutuskan untuk mempercepat RUU yang bertujuan untuk meluncurkan penyelidikan independen terhadap himpitan massa Itaewon.

Distrik Itaewon di ibu kota Korea Selatan dikenal oleh orang-orang yang bersuka ria sebagai tempat yang menyenangkan, bebas, dan terbuka. Tapi jalan-jalannya yang sempit dan curam serta titik akses yang terbatas terbukti menjadi campuran yang mematikan bagi para pengunjung pesta Halloween yang terjebak dalam keramaian yang menyebabkan lebih dari 150 orang tewas.

Lebih dari 20 kerabat korban mengedarkan surat terbuka minggu ini mendesak Mahkamah Konstitusi untuk mencopot menteri dari jabatannya.

"Kami berharap sebuah masyarakat yang adil di mana mereka yang bertanggung jawab meminta maaf dan menyingkir dan langkah-langkah pencegahan diperkenalkan untuk memastikan bencana seperti itu tidak akan terulang kembali," bunyi salah satu surat.

REUTERS

Pilihan Editor: Pasukan Kementerian Darurat Belarusia Siap Diturunkan untuk Konflik Bersenjata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

6 jam lalu

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

8 jam lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).


Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

13 jam lalu

Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, kembali merebut gelar pemain terbaik atau MVP Liga Voli Korea usai membantu timnya Daejeon CheongKwanJang Red Sparks menang  atas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dengan pertandingan 5 set 3-2 (25-22, 25-7, 18-16). Instagram
Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.


Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

4 hari lalu

Hyoyeon SNSD. Foto: Instagram/@hyoyeon_x_x
Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

6 hari lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

6 hari lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.