Hal ini diungkapkan juru bicara Gedung Putih, Ari Fleischer, kepada para wartawan di Washington, Senin (12/11). “Semua komunikasi [dengan menara pengawas di bandara] normal sebelum pesawat jatuh,” katanya.
Meski begitu, pemerintah Amerika Serikat tidak menyingkirkan semua kemungkinan yang bisa terjadi jika ditemukan fakta-fakta baru, termasuk kemungkinan terorisme.
Fleischer menyatakan bahwa hubungan dengan pesawat terputus sekitar empat menit setelah berangkat sebagaimana dilaporkan FAA.
“Ketika sebuah pesawat jatuh, maka akan meluncur ke bawah dan radar tidak dapat melihatnya, maka ketika itu hubungan terputus,” katanya.
Sementara itu, Walikota New York, Rudy Giuliani, menyatakan bahwa tidak ada yang selamat pada kecelakaan itu.(afp/mustawa)