Teo juga mengenal Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sejak beberapa dekade lalu saat Prabowo masih berdinas di militer. “Kami telah bekerja sama di sejumlah bidang yang berbeda, termasuk di luar bidang pertahanan, seperti penyelamatan sandera, bantuan kemanusiaan, dan bantuan bencana,” katanya.
Ia mengatakan, saat pesawat komersial Singapura, SilkAir, jatuh di Sungai Musi, Sumatera Selatan, ABRI membantu otoritas Singapura dalam pencarian korban. Di sisi lain, kata Teo, militer Singapura pun menerjukan pasukan untuk membantu penanganan bencana tsunami di Aceh.
Di luar Luhut dan Prabowo, Teo juga mengaku kenal dengan mantan Panglima ABRI Benny Moerdani yang kini sudah almarhum.
Teo tak hanya mengenang Indonesia karena pernah berdinas di militer. Di luar urusan dinasnya dahulu, ia akan selalu mengingat Bali. “Bali adalah tempat bulan madu saya,” katanya.
Terjebak Macet 16 Jam Menuju Bandung
Menteri Pendidikan Chan Chun Sing telah mengunjungi hampir semua provinsi di Indonesia. Sebelum Indonesia jadi 38 provinsi, tinggal dua provinisi yang belum dikunjunginya, yakni Maluku dan Nusa Tenggara Timur. Sebagian besar provinsi tersebut didatangi Chan saat ia menjabat sebagai Atase Angkatan Darat Kedutaan Besar Singapura di Indonesia pada 2001 hingga 2003. “Saya memiliki mimpi untuk mengunjungi semua provinsi di Indonesia,” kata Chan di kantornya pada 7 Juli 2023.
Berdinas di militer selama 23 tahun sebelum pensiun, pangkat terakhir Chan adalah mayor jenderal dan menjabat Kepala Staf Angkatan Darat Singapura. Ia beralih karier menjadi politikus pada 2011. Sejak berdinas di militer hingga kini menjadi menteri, Chan hampir setiap tahun berkunjung ke Indonesia. “Indonesia sudah seperti rumah kedua bagi saya,” katanya.
Serah terima jabatan Kepala Staf Angkatan Darat Singapura dari Neo Kian Hong kepada Chan Chung Sing (kiri) pada 2010. Dok. Kementerian Pertahanan Singapura
Chan pertama kali berkunjung ke Indonesia pada awal 1990-an. Menghabiskan satu bulan di sini untuk job training, ia pergi ke tempat-tempat di Indonesia yang jarang dikunjungi orang. “Tuan rumah saya membawa saya berkeliling ke seluruh Jawa Barat dan Jawa Tengah,” katanya. Sejak itu, ia rutin berkunjung karena militer Singapura rutin menggelar Latihan bersama dengan Indonesia.
Selanjutnya: Rekor saya adalah menempuh waktu 16 jam perjalanan dari Jakarta ke Bandung...