TEMPO.CO, Jakarta - AS telah menangguhkan pendanaan federal untuk Institut Virologi Wuhan (WIV) China karena gagal memberikan dokumentasi terkait kekhawatiran atas pelanggaran protokol keamanan hayati di fasilitas yang telah menghadapi pertanyaan selama bertahun-tahun tentang asal-usul pandemi Covid-19. Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) AS juga mengatakan ingin melarang badan penelitian China berpartisipasi dalam program pengadaan dan non-pengadaan pemerintah di masa mendatang.
WIV belum menerima dana federal dari National Institutes of Health (NIH), badan penelitian medis AS, sejak Juli 2020, menurut pernyataan HHS pada Rabu, 19 Juli 2023.
Tindakan tersebut diambil pada Senin setelah peninjauan selama berbulan-bulan yang membuat HHS menemukan bahwa "WIV tidak mematuhi peraturan federal dan saat ini tidak bertanggung jawab", menurut memo dari departemen tersebut.
"Langkah tersebut dilakukan karena kegagalan WIV untuk memberikan dokumentasi penelitian WIV yang diminta oleh NIH terkait kekhawatiran bahwa WIV melanggar protokol biosafety NIH," kata juru bicara HHS dalam sebuah pernyataan.
Institut tidak dapat segera dihubungi di luar jam kerja reguler.
Asal muasal pandemi virus corona telah menjadi bahan perdebatan sengit di seluruh dunia hampir sejak kasus manusia pertama dilaporkan di Wuhan pada akhir 2019.
Partai Republik AS merilis laporan 2021 mengutip "banyak bukti" bahwa para ilmuwan WIV sedang bekerja untuk memodifikasi virus corona untuk menginfeksi manusia dan manipulasi semacam itu dapat disembunyikan.
Pada Juni 2023, badan intelijen AS tidak menemukan bukti langsung bahwa pandemi Covid-19 berasal dari insiden di WIV.
Direktur FBI Christopher Wray, Februari lalu, mengatakan bahwa agensinya telah menilai selama beberapa waktu bahwa asal-usul pandemi "kemungkinan besar merupakan potensi insiden laboratorium" di kota Wuhan di China. China mengatakan klaim ini "tidak memiliki kredibilitas apa pun".
REUTERS
Pilihan Editor: Siapakah Travis King, Tentara AS yang Lari ke Korea Utara