Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapakah Travis King, Tentara AS yang Lari ke Korea Utara

Reporter

image-gnews
Travis King ditempatkan di Korea Selatan dan sedang melakukan tur zona demiliterisasi antara kedua negara ketika dia berlari melintasi perbatasan dan memasuki wilayah Korea Utara. Nypost.com
Travis King ditempatkan di Korea Selatan dan sedang melakukan tur zona demiliterisasi antara kedua negara ketika dia berlari melintasi perbatasan dan memasuki wilayah Korea Utara. Nypost.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, seorang tentara Amerika Serikat diyakini berada dalam tahanan Korea Utara. Travis King diyakini sebagai tentara AS pertama yang menyeberang ke Korea Utara sejak 1982.

Itu adalah skenario yang dapat menyebabkan sakit kepala diplomatik bagi Amerika Serikat, yang bersama sekutu Korea Selatan, mencoba untuk terus menekan Pyongyang ketika negara yang terisolasi itu meningkatkan uji coba rudal balistiknya dan retorika yang agresif.

Beberapa bulan sebelum melarikan diri ke Korea Utara, tentara Amerika Serikat, Travis King, menghadapi dua tuduhan penyerangan. Seperti dilansir Reuters pada Rabu, ia juga didenda oleh pengadilan Korea Selatan hingga jutaan won karena merusak mobil polisi, menurut putusan pengadilan dan pengacara yang mewakilinya.

Militer AS sedang berupaya menyelamatkan King, yang melakukan penyeberangan tidak sah dari perbatasan Korea Selatan ke Korea Utara pada Selasa. Aksi King melemparkan Washington ke dalam krisis baru dalam berurusan dengan negara bersenjata nuklir itu. Motivasi King ke Korea Utara masih belum jelas.

King adalah pengintai kavaleri yang bergabung dengan militer pada Januari 2021. Pada saat rotasinya di Korea Selatan, King ditugaskan ke Skuadron 6, Resimen Kavaleri 1, Tim Tempur Brigade 1, Divisi Lapis Baja 1 dari Fort Bliss, Texas, menurut juru bicara Angkatan Darat Bryce Dubee.

Pejabat AS tidak mengatakan berapa lama King berada di Korea Selatan, tetapi pada suatu saat dia menghadapi tindakan disipliner karena penyerangan dan menghabiskan 50 hari di fasilitas penahanan.

Ia kemudian diangkut oleh militer AS ke bandara untuk kembali ke unit asalnya di Amerika Serikat, ketika dia tampaknya memutuskan untuk ikut tur ke perbatasan Korea Selatan-Korea Utara di Panmunjom.

King mengaku bersalah atas penyerangan dan penghancuran barang publik yang berasal dari insiden Oktober. Kemudian pada 8 Februari, Pengadilan Distrik Barat Seoul mendendanya 5 juta won, menurut salinan putusan yang ditinjau oleh Reuters.

Dua pejabat AS, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan prajurit itu akan menghadapi tindakan disipliner oleh militer AS. Reuters tidak segera dapat memastikan apakah tindakan disipliner terkait dengan hukumannya atas kerusakan kendaraan polisi.

Pengadilan Seoul mengatakan pada 25 September tahun lalu, King meninju wajah seorang pria di sebuah klub beberapa kali, tetapi kasusnya diselesaikan. Dua minggu kemudian, pada 8 Oktober, petugas polisi menanggapi laporan pertengkaran lain yang melibatkan King, dan mencoba menanyainya.

Dia melanjutkan "perilaku agresif" tanpa menjawab pertanyaan dari polisi, menurut dokumen pengadilan. Polisi menempatkannya di kursi belakang mobil patroli mereka di mana dia meneriakkan kata-kata kasar dan hinaan terhadap warga Korea, tentara Korea, dan polisi Korea, kata keputusan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama omelannya, dia menendang pintu kendaraan beberapa kali, menyebabkan kerugian sekitar 584.000 won, kata putusan itu.

Pengadilan mengatakan terdakwa telah mengakui dakwaan, tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya, dan membayar 1 juta won untuk memperbaiki kendaraan, mengutip alasan yang mendukungnya dalam hukuman tersebut.

Seorang juru bicara US Forces Korea (USFK) menolak untuk mengkonfirmasi apakah King pernah ditahan di Korea Selatan atau militer AS.

Salah satu pengacara yang mewakilinya saat itu mengatakan kepada Reuters King telah menghabiskan waktu di tahanan militer AS di Pyeongtaek sejak kasus Oktober.

Pengacara, yang menolak disebutkan namanya karena sensitivitas masalah tersebut, mengatakan dia tidak mengetahui status King atau keberadaannya setelah Februari.

Pengacara King lainnya yang tercantum dalam dokumen pengadilan tidak segera tersedia untuk dimintai komentar.

Ibu King, Claudine Gates, mengatakan kepada ABC News bahwa dia terkejut dengan berita bahwa putranya telah menyeberang ke Korea Utara.

"Saya tidak bisa melihat Travis melakukan hal seperti itu," katanya. Ia menambahkan bahwa dia mendengar dari putranya beberapa hari yang lalu dan King mengatakan kepada ibunya bahwa akan kembali ke markasnya di Fort Bliss.

Pilihan Editor: Korea Utara Masih Tutup Mulut Soal Tentara AS Lintasi Perbatasan dari Korsel

REUTERS | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

12 menit lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza


Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

1 jam lalu

Tugu Peringatan Angkatan Bersenjata terbesar di Arboretum. Thenma.org.uk
Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia


Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

12 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.


Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

13 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Sebastian Castaneda
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung


Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

14 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.


Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

14 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

15 jam lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

16 jam lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

20 jam lalu

Hyoyeon SNSD. Foto: Instagram/@hyoyeon_x_x
Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.


Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

23 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.