Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

19 Negara Habiskan Anggaran untuk Bayar Bunga Pinjaman Ketimbang Biayai Pendidikan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi utang. Pexels/Karolina Grabowska
Ilustrasi utang. Pexels/Karolina Grabowska
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - UN Development Programme (UNDP) menerbitkan sebuah peringatan akan kondisi buruk negara-negara berkembang menyusul mandeknya pertemuan G20 di India saat membahas soal pengurangan utang. Sebelumnya pada akhir pekan lalu, PBB merinci ancaman utang publik yang membayangi dunia.

Delegasi G20 pada Senin, 17 Juli 2023, melakukan pertemuan di Gandhinagar, Gujarat - India, namun tak banyak kemajuan dari sejumlah diskusi yang dilakukan perihal restruturisasi utang negara-negara berkembang.

“Saya rasa garis bawahnya adalah sampai Juli 2023, masalah restrukturisasi utang tidak mengalami perkembangan sama sekali dalam sebuah skala untuk menyerukan dan dibutuhkan,” kata administrator UNDP Achim Steiner, yang menyebut situasi saat ini sebagai sebuah kuburan kekhawatiran.

Sebelumnya pada akhir pekan lalu Sekjen PBB Antonio Guterres memperingatkan ada 52 negara yang tidak bisa mendapatkan pengurangan beban utang, bahkan mendekati default. Guterres mengatakan ada 3.3 miliar orang tinggal di negara-negara yang menghabiskan anggaran lebih besar untuk membayar bunga dari utang yang dipinjam ketimbang uang untuk membiayai kesehatan atau pendidikan.

“Ini lebih dari sebuah risiko sistemik, ini adalah sebuah kegagalan sistemik,” kata Guterres, Rabu, 12 Juli 2023.

  

Laporan UN Conference on Trade and Development (UNCTAD) secara spesifik menyebut setidaknya ada 19 negara berkembang yang menghabiskan uangnya hanya untuk membayar bunga pinjaman ketimbang untuk membiayai sektor pendidikan. Diketahui pula ada 45 negara yang menghabiskan anggaran pengeluaran untuk membayar bunga pinjaman ketimbang untuk membiayai sektor kesehatan. UNCTAD menyebut hampir 40 persen negara-negara di dunia mengalami masalah utang serius.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

UNTAD secara spesifik mengkhawatirkan ketidak setaraan dalam sistem keuangan internasional dan membebani negara-negara berkembang secara tidak proporsional. UNTAD mencatat negara-negara di Afrika membayar bunga empat kali lebih banyak dari Amerika Serikat dan delapan kali lebih besar dari negara-negara kaya di Eropa. Restrukturisasi utang terbukti sulit karena 62 persen utang sekarang dipegang oleh kreditor swasta atau naik 47 persen dibanding satu dekade silam.       

Sumber: RT.com     

Pilihan Editor: Utang Luar Negeri Turun 1,7 Persen jadi USD 398,3 Miliar, BI: Terutama dari Sektor Swasta

    

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

5 menit lalu

Tanjung Agulhas, Afrika. Foto: Canva
Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

Apa nama tanjung di ujung benua Afrika? Namanya yakni Tanjung Agulhas yang terkenal dengan pemandangan bagus serta keanekaragaman hayatinya.


Terkini Bisnis: Awal Mula Marimutu Sinivasan Terjerat Utang Rp95 Triliun, Cara Cek Keaslian e-Meterai Seleksi CPNS

1 hari lalu

Pemilik Texmaco Group, Marimutu Sinivasan, saat diperiksa petugas imigrasi di perbatasan Indonesia-Malayasia di Entikong, Kalimantan Barat, 8 September 2024 (Foto: Istimewa)
Terkini Bisnis: Awal Mula Marimutu Sinivasan Terjerat Utang Rp95 Triliun, Cara Cek Keaslian e-Meterai Seleksi CPNS

Petugas Kantor Imigrasi di Lintas Batas Entikong berhasil mencegah upaya bos Texmaco Group, Marimutu Sinivasan yang dicegah bepergian ke luar negeri.


CDC Afrika dan WHO Luncurkan Rencana Bersama Lawan Wabah Mpox

3 hari lalu

Nsimire Nakaziba, 34, mengobati ruam pada saudara perempuannya, Sifa Mwakasisi, 32, untuk meredakan rasa sakit di dalam tenda tempat dia menjalani perawatan melawan mpox di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo, 29 Agustus 2024. Untuk menghadapi wabah cacar monyet, salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan adalah peningkatan kesadaran diri serta isolasi bagi individu yang terinfeksi. REUTERS/Arlette Bashizi
CDC Afrika dan WHO Luncurkan Rencana Bersama Lawan Wabah Mpox

Inisiatif ini berfokus pada peningkatan pengawasan, diagnostik laboratorium, dan upaya vaksinasi untuk menekan penyebaran mpox


Upaya Penyehatan Keuangan, Wamen BUMN Sebut Waskita Karya Tak Ambil Proyek Tol Baru

4 hari lalu

Waskita Karya. Istimewa
Upaya Penyehatan Keuangan, Wamen BUMN Sebut Waskita Karya Tak Ambil Proyek Tol Baru

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. tidak akan mengambil proyek tol baru.


Kala Faisal Basri Kritik Utang Pemerintah yang Terus Meningkat hingga Harus Berutang untuk Bayar Bunga

5 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Kala Faisal Basri Kritik Utang Pemerintah yang Terus Meningkat hingga Harus Berutang untuk Bayar Bunga

Dua pekan sebelum wafat, Faisal Basri masih mengkritik utang pemerintah Indonesia yang terus meningkat.


Dua Minggu Sebelum Wafat, Faisal Basri Soroti Indonesia yang Harus Berutang untuk Bayar Bunga

5 hari lalu

Ekonom senior Faisal Basri dalam diskusi yang diadakan Bright Institute bertema
Dua Minggu Sebelum Wafat, Faisal Basri Soroti Indonesia yang Harus Berutang untuk Bayar Bunga

Dua minggu sebelum wafat, ekonom senior Faisal Basri menyoroti utang pemerintah yang terus bertambah demi bisa membayar bunga pinjaman.


Cina Tawari Afrika Utang Miliaran Dolar, Bisa Cetak 1 Juta Lapangan Pekerjaan

6 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara penyambutan resmi di Beijing, Tiongkok 16 Mei 2024. Sputnik/Sergei Bobylev/
Cina Tawari Afrika Utang Miliaran Dolar, Bisa Cetak 1 Juta Lapangan Pekerjaan

Cina menawari utang baru ke Afrika senilai miliaran dolar untuk berbagai proyek infrastruktur.


Cina Ajak Indonesia Dukung Negara-negara Afrika sebagai Mitra

6 hari lalu

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA
Cina Ajak Indonesia Dukung Negara-negara Afrika sebagai Mitra

Cina siap meningkatkan kerja sama dengan Indonesia untuk bersama-sama mendukung negara-negara Afrika dalam mencapai kesejahteraan


Sebelum Meninggal, Faisal Basri Soroti 3 Hal Ini: Utang Pemerintah, Bagi-bagi Izin Tambang, dan PPN

6 hari lalu

Faisal Basri diwawancara di Gedung Tempo Media Jakarta, 4 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sebelum Meninggal, Faisal Basri Soroti 3 Hal Ini: Utang Pemerintah, Bagi-bagi Izin Tambang, dan PPN

Ekonom senior Faisal Basri yang meninggal dunia pada Kamis dini hari, 5 September 2024, sempat menyoroti tiga hal ini.


Menteri Keuangan Israel akan Danai Serangan ke Gaza dengan Pemotongan Anggaran dan Gaji

7 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich. REUTERS/Ronen Zvulun
Menteri Keuangan Israel akan Danai Serangan ke Gaza dengan Pemotongan Anggaran dan Gaji

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengungkapkan bahwa pengeluaran militer tambahan untuk serangan ke Gaza akan didanai oleh pemotongan anggaran