Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam Berakhir, Ini Dampaknya bagi Dunia

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Kapal kargo Despina V, membawa biji-bijian Ukraina, terlihat di Laut Hitam lepas Kilyos dekat Istanbul, Turki 2 November 2022. REUTERS/Umit Bektas
Kapal kargo Despina V, membawa biji-bijian Ukraina, terlihat di Laut Hitam lepas Kilyos dekat Istanbul, Turki 2 November 2022. REUTERS/Umit Bektas
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKesepakatan yang memungkinkan Ukraina mengekspor biji-bijian melalui Laut Hitam berakhir, Senin, 17 Juli 2023, setelah Rusia mengatakan akan menangguhkan partisipasinya.

Kesepakatan itu, yang dimediasi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Turki Juli tahun lalu, bertujuan untuk meringankan krisis pangan global dengan membiarkan biji-bijian Ukraina yang diblokir oleh konflik Rusia Ukraina diekspor dengan aman.

Mengapa Perjanjian itu Penting?

Ukraina adalah produsen utama biji-bijian dan minyak sayur dan gangguan ekspornya saat pecahnya perang mendorong harga pangan global mencapai rekor tertinggi. Perjanjian itu, yang disepakati pada Juli 2022 sekitar lima bulan setelah perang dimulai, membantu menurunkan harga dan meredakan krisis pangan global.

Biji-bijian Ukraina juga berperan langsung dengan 725.200 ton, atau 2,2%, dari pasokan yang dikirim melalui koridor yang digunakan oleh Program Pangan Dunia PBB (WFP) sebagai bantuan ke negara-negara seperti Ethiopia, Somalia, dan Yaman.

Apa Dampaknya terhadap Harga Makanan?

Harga biji-bijian dan minyak nabati telah naik sebagai tanggapan atas berita bahwa Rusia akan menangguhkan partisipasinya dalam kesepakatan tersebut. Kenaikan tersebut akan menyebabkan kenaikan harga bahan makanan pokok, seperti roti dan pasta, dalam beberapa bulan mendatang.

Namun, situasinya lebih baik daripada bulan-bulan setelah perang dimulai karena pasokan biji-bijian dari produsen lain seperti Brasil dan Brasil meningkatkan produksinya.

Harga gandum, bahan utama roti, telah turun sekitar 14% sepanjang tahun ini dan jagung turun sekitar 23%.

Krisis pangan global saat ini, bagaimanapun, masih jauh dari selesai. WFP mengatakan bulan lalu bahwa berbagai keadaan darurat telah tumpang tindih menciptakan krisis kelaparan dan kemanusiaan terbesar dan paling kompleks dalam lebih dari 70 tahun.

Pada 2022, rekor 349 juta orang kelaparan akut dan 772.000 tertatih-tatih di ambang kelaparan, kata WFP dalam tinjauan tahunan.

Bagaimana Kondisi Persediaan Pangan Global?

Stok jagung global memulai musim 2021/22 pada level terendah enam tahun sehingga invasi Rusia ke Ukraina, salah satu pengekspor jagung utama dunia, menyebabkan lonjakan harga yang signifikan.

Akan tetapi, peningkatan ekspor yang tajam dari Brasil, sejak saat itu telah membantu meningkatkan pasokan bersamaan dengan ekspor hampir 17 juta ton jagung melalui koridor tersebut.

Departemen Pertanian AS memperkirakan stok jagung global pada akhir musim 2023/24 akan mencapai level tertinggi dalam lima tahun.

Stok gandum global semakin ketat dan diperkirakan akan mencapai level terendah delapan tahun pada akhir musim 2023/24, menurut data USDA.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

15 jam lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

23 jam lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

6 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.