Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putin Tawari Prajurit Grup Wagner untuk Masuk Militer Rusia

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara kepada wartawan televisi negara di Moskow, Rusia 13 Juli 2023. Sputnik/Alexander Kazakov/Kremlin via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara kepada wartawan televisi negara di Moskow, Rusia 13 Juli 2023. Sputnik/Alexander Kazakov/Kremlin via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPresiden Rusia Vladimir Putin menawari tentara bayaran Grup Wagner kesempatan untuk tetap bertugas bersama di Rusia setelah pemberontakan mereka, katanya dalam sebuah wawancara yang diterbitkan Kamis malam, 13 Juli 2023.

Putin, yang diwawancarai oleh harian Rusia Kommersant, mengatakan ini adalah salah satu dari beberapa tawaran yang dia buat pada pertemuan dengan sekitar tiga puluhan pejuang dan pendiri mereka Yevgeny Prigozhin akhir bulan lalu, lima hari setelah Wagner melakukan pemberontakan yang gagal melawan hierarki militer Rusia.

Berdasarkan tawaran itu, para tentara akan tetap di bawah komandan mereka saat ini, yang diidentifikasi oleh surat kabar hanya dengan tanda panggilan "Rambut Uban".

Putin juga mengatakan terserah kepada pemerintah dan parlemen Rusia untuk menyusun kerangka hukum untuk formasi militer swasta.

Kommersant mengatakan Putin berbicara tentang pertemuan dengan 35 pejuang Wagner dan Prigozhin di Kremlin dan menawarkan mereka pilihan untuk masa depan, termasuk tetap di bawah komandan mereka selama 16 bulan.

"Mereka semua bisa saja berkumpul di satu tempat dan melanjutkan pengabdian mereka," kata Kommersant mengutip ucapan presiden. "Dan tidak akan ada yang berubah. Mereka akan dipimpin oleh orang yang sama yang telah menjadi komandan mereka yang sebenarnya selama ini."

Karena Putin adalah panglima tertinggi angkatan darat, dia tampaknya menyiratkan bahwa mereka akan tetap berada di dalam militer Rusia, meskipun dia tidak mengatakannya secara eksplisit.

"Banyak dari mereka yang mengangguk ketika saya mengatakan ini," Kommersant mengutip perkataan Putin.

Namun, Prigozhin tidak setuju, lapornya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Prigozhin ... berkata setelah mendengarkan: 'Tidak, anak-anak tidak akan setuju dengan keputusan seperti itu," Kommersant mengutip ucapan Putin.

Prajurit Wagner memainkan peran kunci dalam kemajuan tentara Rusia ke Ukraina timur dan merupakan kekuatan pendorong dalam merebut kota Bakhmut pada Mei setelah pertempuran berbulan-bulan.

Tetapi Prigozhin terus-menerus menuduh militer gagal mendukung anak buahnya dan para pejuang Wagner yang tidak senang dengan perilaku perang Kementerian Pertahanan mengambil alih kota selatan Rostov-on-Don pada 23 Juni dan mulai bergerak menuju Moskow.

Mereka menghentikan gerak maju mereka keesokan harinya setelah ditawari kesepakatan di mana mereka dapat bermukim kembali di Belarusia, bersama dengan Prigozhin. Gagasan untuk mengajukan tuntutan terhadap Prigozhin dibatalkan.

Putin mengatakan kepada surat kabar itu bahwa tidak ada kemungkinan Wagner tetap dalam wujudnya saat ini.

"Wagner tidak ada,” kata Putin kepada Kommersant. "Tidak ada undang-undang tentang organisasi-organisasi militer swasta. Mereka tidak ada.” 

REUTERS

Pilihan Editor: Jerman Tak Akan Kirim Jet Tempur Eurofighter ke Saudi dalam Waktu Dekat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

6 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

9 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

15 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat pertemuan di Moskow, Rusia 7 Desember 2023. Sputnik/Sergei Bobylev/Pool via REUTERS
Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.


Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

32 hari lalu

Sindrom Havana pertama kali dilaporkan pada diplomat yang ditempatkan di Kuba pada tahun 2016. REUTERS
Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

Laporan Insider menyebutkan anggota unit intelijen militer Rusia (GRU) kemungkinan terlibat dalam penyebaran Sindrom Havana.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

36 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

38 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.


Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

38 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.