TEMPO.CO, Jakarta - Rikkie Valerie Kollé terpilih menjadi wanita transgender pertama yang memenangkan kompetisi ratu kecantikan Miss Belanda. Setelah resmi dinobatkan sebagai Miss Nederlands, Kollé kini lolos ke kontes internasional untuk mengikuti ajang Miss Universe. Dengan demikian, Kollé akan menjadi wanita transgender kedua yang pernah berkompetisi.
Wanita berusia 22 tahun itu berbagi kegembiraannya kepada para pengikutnya di media sosial beberapa jam setelah dinobatkan sebagai Miss Belanda. Alih-alih menerima pujian, ia justru memanen hujatan di akun Instagramnya.
Baca juga:
"Ya saya trans dan saya ingin berbagi cerita saya, tetapi saya juga Rikkie dan itulah yang penting bagi saya. Melakukan ini sendiri dan mencintai setiap saat itu," tulisnya di Instagram.
Unggahan ini menerima beragam reaksi miring. "Ya kamu berhasil, kamu baru saja mencuri kemenangan dari wanita sejati," tulis @fenda_rosa.
"Kami sudah muak dengan omong kosong ini. Anda mencuri gelar ini dari wanita NYATA. Anda sama sekali tidak bisa dibanggakan," tulis @sensiblyshy.
Akun bernama @stan_entrepreneur berkata, "Ini benar-benar jahat ...Seorang pria baru saja mencuri tempat pertama seorang wanita dan mendapat tepuk tangan untuk itu. Kami baru saja membunuh 200 tahun kerja wanita yang memperjuangkan kesetaraan," tulis @dancecareers.world.
Kelompok advokasi Independent Women's Voice menentang kemenangan tersebut dalam sebuah pernyataan yang diposting ke saluran media sosialnya. "Ini bukan apa-apa untuk dirayakan," tulisnya. "Ini adalah tamparan di wajah setiap wanita yang berkompetisi melawan pria biologis ini dalam sebuah kompetisi yang dirancang KHUSUS untuk wanita." Organisasi yang berbasis di Amerika itu juga memiliki kampanye berkelanjutan untuk menjauhkan atlet transgender dari olahraga wanita.
Lalu, siapa Kollé? Dilansir dari Newsweek, ia berasal dari Breda, sebuah kota di selatan Belanda. Dia mengatakan dalam bahwa ingin menjadi contoh bagi remaja transgender yang tidak dia miliki saat kecil.
"Saya melakukannya. Ini tidak nyata tetapi saya menyebut diri saya @missnederland 2023. Itu adalah perjalanan yang mendidik dan indah. Saya sangat bangga dan bahagia bahkan tidak dapat menggambarkannya," dia menulis.
Banyak pengguna media sosial menyebut Kollé sebagai "pria." Seorang pengguna Twitter Wendy Oldershaw, menyarankan agar kontes Miss Universe diboikot.
Kemenangan Kollé berarti menjadikan dia kontestan Miss Universe transgender kedua setelah Angela Ponce dari Spanyol pada 2018. Miss Universe 2023 akan diadakan di El Salvador pada bulan Desember.
NEWSWEEK
Pilihan Editor: Ukraina Gagal Gabung NATO, Inggris Beri Bantuan Militer Rp 980 Miliar